Informasi Terpercaya Masa Kini

Apa Urgensi Pemerintah Akan Jadikan AI dan Coding jadi Mapel Pilihan SD hingga SMP?

0 3

KOMPAS.com – Pemerintah akan memasukkan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan coding atau sistem pemrograman menjadi mata pelajaran (mapel) pilihan untuk jenjang SD hingga SMP.

Rencana tersebut terungkap saat Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta, Senin (11/11/2024) yang dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.

Abdul Mu’ti mengatakan, pihaknya akan memasukkan AI dan coding ke dalam pembaruan kurikulum yang akan datang.

Namun, dua mapel tersebut hanya dilaksanakan di sekolah-sekolah yang dinilai mampu menjalankannya.

“Ini saya sekalian sampaikan bocoran resmi. Jadi kami sampaikan dalam rencana kami untuk pembaruan kurikulum yang akan datang itu akan menambahkan mata pelajaran AI dan coding sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah-sekolah yang sudah mampu melaksanakan,” ujar Abdul Mu’ti dikutip dari Antara, Senin.

Baca juga: Mesin AI Bisa Deteksi Risiko Kematian yang Tak Terbaca Dokter di Hasil EKG

Urgensi AI dan coding jadi mapel pilihan di SD hingga SMP

Abdul Mu’ti menjelaskan, pemerintah akan memasukkan AI dan coding sebagai mapel pilihan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Dua mapel tersebut diharapkan mampu membawa SDM Indonesia bersaing di kancah global.

Selain itu, dimasukkannya AI dan coding menjadi mapel pilihan sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto soal digitalisasi dan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Abdul Mu’ti menyampaikan, AI dan coding dijadikan mapel pilihan karena tidak semua sekolah di Indonesia mempunyai fasilitas yang memadai.

Ia menjelaskan, dua bidang tersebut memerlukan alat-alat yang canggih ditambah sarana internet yang memadai.

Dilansir dari Antara, Senin, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan, ia sudah menitipkan pesan kepada Abdul Mu’ti supaya coding dijadikan mapel di SD hingga SMP.

Baca juga: Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Hal tersebut dikatakan Gibran saat Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta, Senin.

Ia ingin mapel coding membuat generasi penerus bangsa bisa bersaing dengan negara-negara lain, seperti India.

Dimasukkannya coding sebagai mapel pilihan juga sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Gibran mendorong generasi penerus bangsa supaya menguasai keahlian lain, seperti AI, pembelajaran mesin, dan bidang teknologi lainnya.

Selain itu, mantan Wali Kota Solo tersebut berharap, mapel Matematika sudah mulai diperkenalkan sejak TK.

“Untuk menuju Indonesia Emas kita butuh generasi emas. Kita ingin lebih banyak lagi ahli-ahli coding, ahli-ahli AI, ahli-ahli machine learning, dan lain sebagainya,” tutur Gibran.

Baca juga: Profil Atip Latipulhayat, Wakil Menteri Pendidikan Kabinet Prabowo-Gibran

Leave a comment