Bahaya Mengintai Mobil yang Kap Mesinnya Dibuka Usai Perjalanan Jauh
Otomania.com – Sering terlihat saat periode libur Lebaran, banyak pengemudi yang membuka kap mesin mobilnya usai perjalanan jauh.
Pemandangan seperti itu sering terlihat di rest area di mana pengemudi sekalian melakukan istirahat.
Umumnya membuka kap mesin dimaksudkan untuk mendinginkan mobil yang habis menempuh jarak yang lebih panjang dari biasanya atau harian.
Nah yang menjadi pertanyaan, apakah membuka kap mesin memang benar-benar perlu dilakukan?
Terkait hal tersebut, Arief Hidayat, CEO Wealthy Group memberikan penjelasannya.
“Tidak ada larangan buka kap mesin, Tapi juga tidak pengaruh. Suhu mesin juga akan normal saja,” tutur Arief Hidayat.
Menurut distributor car care Wealthy ini, suhu kerja mesin berbeda dengan suhu sekitar, yakni berada di kisaran 90-95 derajat celcius di mana efisiensi tenaga dan konsumsi BBM didapat.
Kipas atau extra fan juga akan berputar otomatis jika mesin butuh pendinginan, sehingga sebenarnya suhu ideal mesin ya segitu saja, dengan catatan sistem pendinginan bekerja optimal.
Baca Juga: Sebaiknya Menutup Kap Mesin Mobil Dengan Cara Dijatuhkan Atau Ditekan ? Ini Catatannya
Berbeda dengan suhu sekitar yang mungkin dirasakan pemilik mobil, panas di area luar bonnet terasa disekitar mobil, jadinya engine hood dirasa perlu dibuka.
Nah saat proses membuka kap mesin bisa jadi momen berbahaya, apalagi jika komponen itu panas, sehingga bisa melukai tangan.
Kalau terpaksa membukanya, pengemudi jadi harus pakai alas atau sarung tangan.
Selain itu jangan duduk disekitar bagian depan mobil jika dirasa panas.
Begitu juga jangan parkir di kepadatan, pasti potensi panas mengganggu lalu-lalang orang lewat.
Serba salahnya, mobil juga tidak bisa ditinggal ke toilet atau restoran, soalnya di mobil masa kini salah satu sensor atau switch alarm ada di bagian dalam area mesin.
Jadi jika di mobil kunci pakai remote, maka alarm berbunyi.
Selain itu siapa tahu ada tangan jahil yang mengincar komponen mesin, kalo mobil ditinggal pergi.
Terakhir, dari segi estetika kayaknya kurang enak dipandang.