Biji Nangka Bisa Mencegah Penyakit Apa? Berikut 5 Daftarnya
KOMPAS.com – Biji nangka sering kali diabaikan padahal mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Nangka adalah buah dengan cita rasa manis, saat matang, yang mudah ditemukan di banyak wilayah Asia, termasuk Indonesia.
Masyarakat Indonesia sebenarnya kerap mengonsumsi biji nangka muda yang diolah sebagai sayur bersama daging buahnya.
Namun, untuk buah nangka yang sudah matang, biasanya orang-orang hanya mengonsumsi daging buahnya saja, dan membuang bijinya.
Baca juga: Menurunkan Tekanan Darah dengan Mengonsumsi Buah Nangka
Padahal daging buah nangka bukan satu-satunya bagian yang dapat dikonsumsi, bijinya pun bisa dinikmati.
Biji nangka telah digunakan dalam pengobatan tradisional China sebagai afrodisiak dan pengobatan untuk masalah pencernaan.
Penelitian modern juga telah menemukan bahwa biji nangka mungkin memiliki khasiat lainnya bagi kesehatan.
Baca juga: Baik untuk Kesehatan, Berikut 5 Khasiat Mengonsumsi Buah Nangka
Berikut ini adalah beberapa penyakit yang berpotensi dicegah dengan konsumsi biji nangka:
1. Diare
Biji nangka dapat memiliki efek antimikroba, dan dalam pengobatan tradisional, biji nangka terkadang digunakan untuk meredakan diare karena
Penelitian telah menunjukkan bahwa biji nangka mungkin memiliki efek antibakteri. Permukaan biji nangka ditutupi dengan partikel kecil yang bertindak sebagai agen antibakteri.
Penelitian itu menguji partikel-partikel ini terhadap bakteri umum, seperti E. coli, dan menyimpulkan biji nangka berpotensi dikembangkan menjadi agen terapeutik untuk mencegah penyakit bawaan makanan.
Baca juga: 4 Efek Samping Blewah, Bisa Picu Diare jika Dimakan Berlebihan
2. Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji nangka mungkin memiliki beberapa khasiat antikanker.
Hal ini diyakini karena kadar senyawa tanaman dan antioksidannya yang mengesankan. Biji nangka kaya akan antioksidan, khususnya flavonoid, saponin, dan fenolik.
Penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa tanaman ini dapat membantu melawan peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bahkan memperbaiki kerusakan DNA.
Sebuah penelitian tabung reaksi menemukan bahwa ekstrak biji nangka mengurangi pembentukan pembuluh darah kanker hingga 61 persen.
Baca juga: 7 Manfaat Rutin Makan Alpukat, Mencegah Kanker dan Osteoporosis
3. masalah pencernaan
Biji nangka mengandung serat larut dan tidak larut yang melewati saluran pencernaan tanpa dicerna. Ini membantu menormalkan gerakan usus Anda.
Serat juga dianggap sebagai prebiotik, yang memberi makan bakteri baik di usus, sehingga membantu mendukung pencernaan dan fungsi kekebalan tubuh yang sehat.
Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa meningkatkan asupan serat dapat membantu meredakan sembelit, melindungi terhadap penyakit radang usus, dan meredakan gejala wasir.
Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Nangka, Buah yang Bisa Diolah jadi Daging ala Vegetarian
4. Kolesterol tinggi
Penelitian juga menunjukkan bahwa biji nangka dapat mengurangi kolesterol jahat. Efek ini kemungkinan besar disebabkan oleh kandungan serat dan antioksidannya yang tinggi.
Peningkatan kadar kolesterol jahat dikaitkan dengan beberapa penyakit, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan peningkatan risiko penyakit jantung.
Sebuah penelitian pada hewan menemukan bahwa mereka yang makan lebih banyak biji nangka mengalami penurunan kadar kolesterol jahat dan peningkatan kolesterol baik.
Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui potensi manfaatnya pada manusia.
Baca juga: Potensi Khasiat Biji Nangka untuk Menurunkan Kolesterol Jahat
5. Gangguan defisiensi
Sebuah penelitian menunjukkan pemanfaatan biji nangka sebagai pengganti protein dapat membuka jalan untuk mengatasi gangguan defisiensi seperti protein-energy malnutrition.
Biji nangka juga bermanfaat untuk kesehatan tulang karena kaya akan magnesium yang merupakan mineral penting yang diperlukan dalam penyerapan kalsium.
Ia bekerja bersama kalsium untuk memperkuat tulang dan berpotensi mencegah penyakit seperti Osteoporosis. Biji nangka juga merupakan sumber vitamin B2 yang sangat baik.