Apa Saja Tanda Tubuh Kelebihan Garam? Ini 8 Daftarnya
KOMPAS.com – Garam adalah bahan makanan yang tersusun atas senyawa kimia yang terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa, dan terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion).
Adapun, garam yang umumnya digunakan untuk bumbu masakan adalah natrium klorida (NaCl) atau garam dapur, yang terdiri dari 40 persen natrium dan 60 persen klorida.
Meskipun garam dibutuhkan oleh tubuh, namun mengonsumsi lebih banyak garam dari yang direkomendasikan dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Lantas, bagaimana tanda jika tubuh terlalu banyak konsumsi garam?
Baca juga: MSG Disebut Lebih Sehat daripada Garam dan Gula, Ini Kata Ahli Gizi
Tanda tubuh terlalu banyak mengonsumsi garam
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyebut, batasan konsumsi garam yang dianjurkan adalah kurang dari 2.300 miligram (mg) natrium per hari untuk orang berusia 14 tahun ke atas.
Namun, Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan agar kebanyakan orang dewasa membatasi asupan natrium mereka hingga 1.500 mg per hari, terutama mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.
Dikutip dari Web MD, berikut beberapa tanda jika tubuh terlalu banyak mengonsumsi garam:
1. Perut kembung
Kembung adalah salah satu efek jangka pendek yang paling umum dari terlalu banyak konsumsi garam.
Kondisi ini terjadi lantaran garam membuat tubuh menahan air, sehingga cairan ekstra menumpuk. Hal ini kemudian membuat perut sesak dan kembung.
2. Tekanan darah tinggi
Ada banyak alasan mengapa seseorang memiliki tekanan darah tinggi, salah satunya adalah karena terlalu banyak asupan natrium.
Terlalu banyak garam membuat ginjal lebih sulit untuk membuang cairan yang tidak dibutuhkan. Akibatnya, tekanan darah naik.
3. Bengkak pada bagian tubuh tertentu
Pembengkakan bisa menjadi tanda terlalu banyak natrium dalam tubuh. Bagian tubuh yang rawan membengkak adalah wajah, tangan, kaki, dan pergelangan kaki.
Baca juga: 6 Dampak Negatif Mengonsumsi Garam secara Berlebihan
4. Sering merasa haus
Sering merasa haus adalah salah satu tanda tubuh terlalu banyak mengonsumsi garam. Bila dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi.
Hal ini terjadi lantaran tubuh menarik air dari sel-sel, dan Anda mungkin mulai merasa sangat haus. Air minum dapat membantu menetralkan garam itu dan dapat menyegarkan sel-sel.
5. Berat badan bertambah
Berat badan yang bertambah adalah salah satu tanda tubuh terlalu banyak mengonsumsi garam.
Jika berat badan bertambah beberapa gram atau kilogram dengan cepat selama seminggu atau bahkan beberapa hari, ini bisa menjadi tanda tubuh terlalu banyak mengonsumsi garam.
6. Tidak bisa tidur nyenyak
Terlalu banyak makan garam dapat menyebabkan gangguan pada tidur.
Tanda-tanda dapat berkisar dari tidur gelisah, sering terbangun di malam hari, hingga tidak merasa beristirahat di pagi hari.
Baca juga: PP Nomor 28 Tahun 2024 Diteken, Apakah Konten Mukbang Berisi Iklan Makanan Tinggi Garam, Gula, dan Lemak Dilarang?
7. Sakit kepala
Beberapa individu mungkin mengalami sakit kepala akibat peningkatan tekanan darah karena asupan garam yang berlebihan.
Peningkatan kadar natrium dalam aliran darah dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengembang secara tidak teratur, yang menyebabkan sakit kepala atau migrain.
Jika sering mengalami sakit kepala, terutama setelah mengonsumsi makanan asin, mungkin ada baiknya mempertimbangkan mengurangi asupan garam untuk melihat apakah gejalanya membaik.
8. Lelah dan lesu sepanjang hari
Asupan garam yang tinggi dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang dapat menyebabkan perasaan lelah atau lesu, dikutip dari Heartwest (2/4/2024).
Elektrolit, seperti natrium dan kalium, memainkan peran penting dalam mengatur keseimbangan cairan, fungsi saraf, dan kontraksi otot.
Ketika kadar natrium terlalu tinggi, hal itu dapat merusak keseimbangan ini, membuat seseorang merasa terkuras dan kekurangan energi.
Jika Anda merasa sangat lelah atau lamban, asupan garam yang berlebihan bisa menjadi faktor yang berkontribusi.
Meskipun ada banyak efek jangka pendek yang harus diwaspadai, namun ada pula efek jangka panjang dari makan terlalu banyak garam.
Beberapa efek jangka panjang yang mungkin terjadi seperti:
- Otot jantung yang membesar
- Sakit kepala
- Gagal jantung
- Tekanan darah tinggi
- Penyakit ginjal
- Batu ginjal
- Osteoporosis
- Kanker perut
- Stroke.
Baca juga: Astronom Temukan Endapan Garam Bergambar Wajah Tersenyum di Mars, Tanda Ada Kehidupan?