Warganet Soroti Kekayaan Tom Lembong, Miliki Harta 101 Miliar Tapi Tak Punya Rumah
KOMPAS.com – Nama Tom Lembong beberapa hari terakhir banyak menyita perhatian publik pasca dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi terkait impor gula kristal mentah.
Mantan Menteri Perdagangan Indonesia masa jabatan 2015-2016 ini hingga hari ini, Kamis (31/10/2024) masih menjadi salah satu topik hangat di media sosial X.
Selain tentang kasus korupsi yang menjeratnya, para warganet tertarik mengenai harta kekayaan Tom Lembong.
Baca juga: Respons Anies dan Cak Imin Usai Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula di Kemendag
Pasalnya, pada data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari KPK, Tom tercatat tidak memiliki rumah dan mobil.
Padahal data LHKPN tahun 2020, kekayaan Tom mencapai 101,4 Miliar Rupiah.
Rincian data harta Tom Lembong pada akhir masa jabatan 2020
Tom sendiri tercatat melaporkan kekayaannya dalam LHKPN pada tahun 2020, pada akhir masa jabatannya sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Berikut rincian kekayaan yang dilaporkan Tom Lembong pada tahun 2020.
- Tanah dan bangunan : –
- Alat transportasi dan mesin : –
- Harta bergerak lainnya : Rp 180.990.000
- Surat berharga : Rp 94.527.382.000
- Kas dan setara kas : Rp 2.099.016.322
- Harta lainnya : Rp 4.766.498.000
- Utang : Rp 86.895.328
- Total kekayaan : Rp 101.486.990.994
Selain tidak memiliki rumah dan mobil, utang Tom juga menjadi perhatian warganet.
“Masuk 100 orang terkaya se-Indonesia karena punya surat berharga senilai 94 miliar. Di sisi lain gak punya tanah, rumah, mobil dan masih ada hutang 86 juta,” cuit salah satu pengguna X.
Baca juga: Kata Media Asing soal Penahanan Tom Lembong, Sebut sebagai Kasus Besar Pertama di Era Prabowo
Cara unik menyimpan uang ala Tom Lembong
Bukan hanya mengenai hutang dan kepemilikan rumah serta mobil, beberapa warganet juga menyoroti cara Tom menyimpan uangnya.
Dalam sebuah unggahan di Instagram terlihat Tom sedang mengunjungi pasar ikan. Dalam video singkat tersebut, terlihat Tom mengeluarkan uang dari plastik berklip.
Hal ini mendapat perhatian oleh warganet.
“Pak tom sama kyk suami sy, nyimpen uang di plastik ga mau di dompet,” tulis salah satu pengguna instagram.
“Pak tom kenapa uangnya pake plastik,” tulis warganet yang lain.
Perubahan kekayaan Tom Lembong dari tahun ke tahun
Kekayaan Lembong bukan hanya besar, tapi juga mengalami fluktuasi menarik.
Baca juga: Anies Sebut Tom Lembong Sahabat dan Tetap Percaya Walau Jadi Terjerat Kasus Korupsi
Berdasarkan laporan LHKPN, kekayaannya pada tahun 2015 adalah Rp101,1 miliar.
Ketika diangkat sebagai Kepala BKPM pada tahun berikutnya, kekayaan ini justru menurun ke Rp79,5 miliar.
Namun, pada tahun-tahun berikutnya kekayaan Tom meningkat signifikan, mencapai Rp103,1 miliar di 2017.
Lalu angka kekayaan Tom menurun jadi Rp102,2 miliar di 2018.
Kenaikan dan penurunan ini menimbulkan spekulasi tentang bagaimana pengelolaan kekayaan Tom.
Apalagi sejak 2015 hingga 2020, data tersebut menunjukkan Tom tidak memiliki harta dalam bentuk tanah, rumah, maupun mobil.