Informasi Terpercaya Masa Kini

Pabrik GPU GeForce Ternyata Ada di Batam

0 2

KOMPAS.com – Pabrik kartu pengolah grafis (GPU/graphic processing unit) GeForce ternyata ada di Batam, Kepulauan Riau, Indonesia. GeForce adalah seri kartu grafis buatan Nvidia.

Pabrik kartu grafis/GPU GeForce tersebut adalah milik perusahaan Zotac, salah satu Add-In Board (AIB) partner dari Nvidia. Sebagai AIB, Zotac memanufaktur GPU berdasar platform yang disediakan oleh Nvidia.

Hal ini terungkap dari pernyataan resmi yang dimuat di situs resmi Zotac. Sebetulnya, pernyataan itu lebih menanggapi tentang video viral yang berisi informasi GPU GeForce GTX 5000 series mulai diproduksi di pabrik Zotac.

Zotac mengklarifikasi bahwa kartu grafis yang ada dalam video bukan yang dimaksud netizen. Nah, di sela klarifikasi tersebut, terselip detail informasi yang menyatakan bahwa lokasi video itu adalah di fasilitas perakitan GPU Zotac di Batam.

Baca juga: Viral Video GPU Nvidia GeForce RTX 5000 Diproduksi di Pabrik di Indonesia, Benarkah?

“Video yang telah menjadi viral di dunia maya ini adalah rekaman pelatihan internal tentang uji coba produksi di fasilitas kami di Indonesia, untuk menguji kinerja peralatan produksi yang baru saja dipasang,” demikian pernyataan Zotac.

Terkait lokasi pabrik GeForce Zotac yang ada di Batam, diungkap oleh situs guru3D.com, yang menyebut bahwa Bo Neng, salah satu perusahaan rekanan Nvidia, telah mendirikan fasilitas manufaktur di Batam, Indonesia.

“Langkah strategis ini guna memitigasi imbas pembatasan ekspor pada RTX 5000 saat dirilis,” dikutip KompasTekno dari guru3D.com, Rabu (30/10/2024).

Adapun video lengkap pabrik GPU GeForce Zotac di Batam bisa dilihat di situs chiphell.com di tautan berikut ini.

Keberadaan pabrik perakitan GPU di Batam tentu menjadi kabar menarik bagi para pencinta teknologi di Tanah Air.

Baca juga: AMD Menyerah Lawan Nvidia di GPU Segmen Flagship

Selain mendukung industri lokal, kehadiran pabrik ini juga menempatkan Indonesia sebagai salah satu pusat produksi komponen teknologi di Asia Tenggara. Hal ini dapat mempercepat distribusi GPU berkualitas di pasar Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Dengan bertambahnya fasilitas seperti ini di Indonesia, para pelaku industri menilai bahwa ada peluang untuk memperkuat ekosistem teknologi dalam negeri.

Tidak hanya meningkatkan jumlah lapangan kerja di bidang teknologi, hal ini juga dapat mendukung transfer pengetahuan teknis kepada tenaga kerja lokal.

Bagi Zotac, kehadiran pabrik di Batam merupakan langkah strategis yang memungkinkan mereka mempercepat proses produksi sekaligus memenuhi permintaan pasar Asia Tenggara yang terus meningkat.

Selain itu, fasilitas ini dapat membantu perusahaan mengurangi biaya logistik untuk distribusi produk di kawasan ini.

Tentang GeForce RTX 5000

Nvidia GeForce RTX 5000 Series adalah GPU teranyar bikinan Nvidia dengan arsitektur “Blackwell”. Rencananya, GPU ini akan dirilis pada ajang CES 2025 awal Januari mendatang.

Kabarnya akan ada beberapa model yang diluncurkan, meliputi Nvidia GeForce RTX 5060, 5070, 5080, hingga 5090.

Menurut rumor yang beredar, GPU model tertinggi, yaitu Nvidia GeForce RTX 5090 (GB202-300-A1 GPU) memiliki CUDA cores mencapai 21.760 unit, VRAM GDDR7 mencapai 32 GB (28 Gb/s, 512-bit), bandwidth 1.792 GB/s, serta TDP mencapai 600 watt.

Konon, produksi massal GPU teranyar Nvidia ini akan dilakukan menjelang akhir tahun ini, sebelum dirilis secara publik di CES 2025 nanti, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Videocardz, Rabu (30/10/2024)

Leave a comment