Merayakan Diamond Wedding Anniversary atau 60 tahun pernikahan adalah momen langka dan istimewa yang hanya sedikit pasangan yang bisa mencapainya. Perjalanan panjang ini tidak hanya menggambarkan usia cinta, tetapi juga keteguhan, kesetiaan dan pengorbanan yang luar biasa.
Namun, kisah cinta Ayahanda Tjiptadinata Effendi dan Bunda Roselina Tjiptadinata adalah pengecualian, cinta mereka bukanlah cinta biasa. Mereka adalah bukti hidup bahwa cinta sejati dapat mengalahkan waktu, tantangan, dan setiap ujian yang menghadangmelalui pasang surut kehidupan.
Pasangan Ayahanda Tjiptadinata Effendi dan Bunda Roselina Tjiptadinata adalah belahan jiwa atau soulmate. Gambaran dari cinta yang tak lekang oleh waktu dan bertahan melalui segala rintangan.
Di usia pernikahan yang akan menginjak enam dekade, ayahanda Tjiptadinata dan Bunda Roselina telah menjadi teladan bukan hanya bagi keluarga dan teman-teman terdekat, tetapi juga bagi rekan-rekan di keluarga besar Kompasiana, tempat kami berbagi gagasan, pengalaman dan inspirasi.
Cinta yang Mengakar
Pasangan ini tidak hanya tumbuh bersama, tetapi juga mengakar dalam cinta dan komitmen. Dalam 60 tahun perjalanan bersama, mereka telah menunjukkan betapa pentingnya saling menghargai, bersabar dan berkorban.
Dua jiwa yang saling melengkapi, dan mengajarkan pada kita bahwa cinta sejati tidak hanya soal kebahagiaan, tetapi juga tentang kesediaan untuk menghadapi berbagai rintangan bersama-sama.
Ayahanda Tjiptadinata dan Bunda Roselina mengajarkan bagaimana membangun sebuah keluarga yang penuh kasih dan nilai-nilai yang kuat. Memberikan contoh betapa pentingnya menghargai, menghormati, dan mendukung satu sama lain.
Anak-anak, cucu dan cicit ayahanda Tjiptadinata dan Bunda Roselina adalah saksi dari cinta yang tulus dan komitmen yang tak pernah pudar. Dalam setiap kesempatan, selalu menanamkan nilai kebersamaan, cinta yang tak tergoyahkan dan mengajarkan tentang arti sebuah keluarga dan komitmen.
Mengarungi Masa Sulit Bersama
Seperti pasangan lainnya, ayahanda Tjiptadinata dan bunda Roselina juga menghadapi berbagai tantangan hidup maupun keadaan-keadaan yang sulit diprediksi.
Masa-masa sulit ini justru mempererat ikatan untuk saling menguatkan di saat salah satu rapuh dan memperdalam rasa saling percaya serta pengertian.
Ayahanda Tjiptadinata kerap menggambarkan Bunda Roselina adalah penyemangat dan cahaya hidupnya, seseorang yang dengan setia mendampingi di setiap cobaan. Sementara bagi bunda Roselina, ayahanda Tjiptadinata adalah pelindung sekaligus teman hidup yang tak tergantikan.
Suka dan duka adalah dua sisi dari koin yang sama. Mereka tahu bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat dirasakan setelah melewati badai, dan tetap berpegang teguh pada cinta yang mereka bangun sejak awal pernikahan.
Inspirasi dan Panutan Bagi rekan-rekan di Kompasiana
Tahun 2023 adalah awal mula saya mulai menulis di Kompasiana. Ayahanda Tjiptadinata dan Bunda Roselina sering singgah, selalu memberikan vote dan meninggalkan jejak komentar positifnya. Meskipun saya masih penulis pemula dan belum banyak artikel yang saya tulis. Dan yang paling berkesan adalah menyapa dengan sebutan ananda. Terasa begitu dekat meskipun kami belum pernah berjumpa.
Ini menunjukkan, ayahanda Tjiptadinata dan Bunda Roselina tidak pernah membeda-bedakan siapa pun. Bahwa setiap orang adalah bagian dari keluarga besar kehidupan, yang pantas mendapat perlakuan yang setara dan dihargai sepenuhnya, tanpa memandang status maupun latar belakangnya.
Di tengah komunitas Blog Kompasiana, ayahanda Tjiptadinata dan Bunda Rose dikenal sebagai seorang yang bijak dan penuh inspirasi. Melalui tulisan-tulisannya yang bercerita banyak tentang cinta kasih tak terbatas serta nilai-nilai dan prinsip hidup yang begitu berharga.
Hal tersebut menjadikan mereka berdua sebagai sosok yang dihormati dan menjadi panutan. Ayahanda Tjiptadinata dan Bunda Roselina telah menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tetap percaya pada cinta yang tulus dan ikatan yang kuat. Menunjukkan pada kami semua, bahwa cinta sejati adalah cinta yang sanggup bertahan di segala keadaan.
*****
60 tahun bukanlah waktu yang sebentar, Diamond Wedding Anniversary tidak hanya peringatan tentang lamanya usia pernikahan, tetapi juga penghargaan atas dedikasi dalam menjaga cinta yang tulus dan langgeng.
Perjalanan hidup ayahanda Tjiptadinata Effendi dan Bunda Roselina Tjiptadinata akan selalu menjadi inspirasi bagi siapa saja dan juga generasi selanjutnya. Cinta sejati bukan sekadar perasaan, melainkan sebuah keputusan untuk saling mencintai tanpa syarat, seumur hidup, hingga akhir waktu.
“Happy Diamond Wedding Anniversary untuk Ayahanda Tjiptadinata dan Bunda Roselina, semoga selalu sehat dan bahagia selalu,”~ Ananda Rania Wahyono