Viral Video Maung Garuda Isi Bensin di Shell
JAKARTA, KOMPAS.com – Maung Garuda Limousine yang digunakan oleh Presiden Prabowo Subianto menambah daftar pemimpin dunia yang mengandalkan kendaraan dinas buatan dalam negeri.
Mobil SUV long chassis berwarna putih ini bukan hanya sekadar simbol kebanggaan nasional, tetapi juga mencerminkan upaya pemerintah dalam mempromosikan produk lokal di kancah internasional.
Baca juga: Alasan kenapa Bengkel Mencari Kerusakan Mobil Padahal Tak Diminta
Belakangan, beredar di media sosial video yang menunjukkan Maung Garuda sedang mengisi bensin di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik Shell.
“Sudah gak penasaran! Ternyata mobil presiden RI-1 (Maung Garuda) isi bensin di pom kerang kuning,” tulis keterangan video yang diunggah oleh akun Instagram, Bandarautoid, dikutip Minggu (27/10/2024).
Namun, belum bisa dipastikan apakah mobil tersebut adalah yang ditumpangi oleh Presiden Prabowo, karena pelat nomornya bertuliskan “Garuda,” bukan “Indonesia 1.”
Untuk diketahui, Pindad, perusahaan milik negara yang berpusat di Cimahi, Jawa Barat membuat sebanyak 4 unit Maung Garuda Limousine, masing-masing 2 unit sebagai kendaraan dinas Presiden dan Wakil Presiden.
Baca juga: Modifikasi Digital Hyundai Santa Fe, Tampil Klasik Layaknya Defender
Jika benar Maung Garuda mengisi bensin di Shell, dapat dipastikan “dapur pacunya” membutuhkan bensin dengan RON 92 atau lebih. Pun, jika mengisi solar maka dipastikan tidak bisa mengonsumsi bio solar yang berstatus BBM subsidi.
MV3 Garuda Limousine dikembangkan khusus dari Maung Versi 3 (MV3) sebagai generasi ketiga Maung, kendaraan taktis (rantis) ringan untuk mendukung operasi militer yang telah dipersiapkan sejak tahun 2018 lalu.
Baca juga: 3 Kerugian Mobil Modern Pakai Aki yang Mulai Soak
Mobil memiliki bobot 2,95 ton dengan dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, dan tinggi 1,87 m, serta desain long wheelbase yang memberikan kenyamanan dan ruang yang lega.
Sayangnya, Pindad belum merinci spesifikasi teknis secara lengkap. Kapasitas mesin dan jenis bahan bakarnya belum diungkap, namun mobil yang dikembangkan dari kendaraan taktis ini disebut memiliki daya 199 Tk.
Tenaga hasil pembakaran di ruang mesin disalurkan ke roda melalui transmisi otomatis tipe AT 8-percepatan, dan mobil ini memiliki kecepatan maksimum mencapai 100 km/jam.