Informasi Terpercaya Masa Kini

Mengenang 13 Pahlawan Sumpah Pemuda: Profil Singkat dan Foto Para Pejuang

0 9

TRIBUNKALTIM.CO – Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober, kita kembali diingatkan pada peristiwa monumental yang telah berlangsung selama 95 tahun.

Momen bersejarah ini menjadi salah satu tonggak perjuangan kemerdekaan Indonesia, sarat dengan makna persatuan dan semangat kebangsaan.

Di balik lahirnya ikrar Sumpah Pemuda, terdapat tokoh-tokoh pahlawan yang memainkan peran penting dalam menyusun teks yang mengukuhkan tekad pemuda Indonesia untuk bersatu.

Meski banyak dari mereka mungkin tak begitu dikenal masyarakat luas, peran mereka sangat signifikan dalam membangun fondasi pergerakan nasional yang mempersatukan bangsa.

Mengenali siapa saja para pahlawan ini adalah langkah penting untuk memahami lebih dalam sejarah kebangkitan nasional yang menginspirasi kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: 100 Kumpulan Quotes Sumpah Pemuda yang Keren, Cocok Dijadikan Caption Instagram dan Status Sosmed

Berikut adalah tokoh dan pahlawan utama di balik lahirnya Sumpah Pemuda?

1. Soegondo Djojopoespito

Seorang aktivis pendidikan yang juga tinggal di kediaman Ki Hajar Dewantara.

Tokoh pemuda yang satu ini lahir pada tahun 1905.

Soegondo berperan penting yaitu sebagai Ketua Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

2. Djoko Marsaid

Jika Soegond merupakan ketua, Djoko Marsaid berperan sebagai Wakil Kongres Pemuda II.

Djoko sendiri merupakan ketua dari Jong Java.

Tidak banyak informasi yang bisa digali dari seorang Djoko Marsaid ini.

Namun, namanya tetap tercantum dalam tokoh penting perumusan Sumpah Pemuda.

3. Sunario Sastrowardoyo

Merupakan seorang pengacara yang aktif membela para aktivis kemerdekaan pada waktu itu.

Pria yang lahir di Madiun, Jawa Timur pada tahun 1902 ini memiliki nma lengkap Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo.

Sunario berperan sebagai Penasihat umum dalam perumusan naskah Sumpah Pemuda.

Sunario merupakan kakek dari aktris Dian Sastrowardoyo.

4. J. Leimena

Johannes Leimena lahir di Ambon, Maluku pada tahun 1905.

Saat Kongres Pemuda II masih berjalan, dia merupakan anggota panitia kongres.

Johannes Leimana merupakan satu-satunya mahasiswa yang menjadi panitia Kongres Pemuda II dari Jong Ambon.

5. Mohammad Yamin

Mohammad Yamin adalah seorang penyair yang merintis gaya puisi modern di Indonesia.

Pria kelahiran Minangkabau pada 24 Agustus tahun 1903 ini merupakan salah satu tokoh yang mendorong Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dalam perumusan Sumpah Pemuda.

6. Amir Syarifuddin Harahap

Amir Syarifuddin merupakan Wakil dari Jong Batak Bond.

Ia berperan sebagai bendahara dalam perumusan naskah Sumpah Pemuda.

Saat perumusan Sumpah Pemuda dia kerap menyumbangkan ide-ide brilian.

7. W.R. Supratman

Wage Rudolf Soepratman ini berperan sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Ia lahir pada 19 Maret 1903 di Purworejo, Jawa Tengah.

Untuk diketahui juga, W.R Supratman merupakan seorang wartawan dan pengarang.

Ia juga pandai dalam memainkan biola.

Saat penutupan Sumpah Pemuda, dia memainkan sebuah lagu secara instrumental dengan biola (tanpa teks) yang kini dikenal sebagai lagu Indonesia Raya.

8. Sarmidi Mangoensarkoro

Merupakan seorang tokoh penting yang lahir pada 23 Mei tahun 1904 di Surakarta, Jawa Tengah.

Sarmidi berperan sebagai pembicara dalam perumusan naskah Sumpah Pemuda.

Sarmidi merupakan pejuang di bidang pendidikan.

Saat Kongres Pemuda I dan II, dia sering berbicara mengenai pendidikan untuk bangsa Indonesia.

Berkat konsentrasinya yang kuat dalam bidang tersebut, dia dipercaya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1949 hingga 1950.

9. Kartosoewirjo

Pria bernama lengkap Sekarmadji Maridjan Kartosiewirjo ini merupakan pemimpin DI/TII yang mendeklarasikan Negara Islam Indonesia.

Kartosoewirjo berperan sebagai sekretasi dalam perumusan naskah Sumpah Pemuda.

Pria Kelahiran 7 Februari 1905 ini merupakan segelintir putra bangsa yang berhasil mengenyam pendidikan Eropa kala itu.

Dia bersekolah di Holland Inlandsche School (HIS) di Rembang.

Tempat itu merupakan sekolah elit khusus untuk anak-anak Eropa totok dan Indo (campuran).

10. Kasman Singodimedjo

Kasman Singodimedjo lahir di Purworejo, Jawa Tengah, pada tanggal 25 Februari 1904

Perintis keberadaan Pramuka di Indonesia.

Dia juga dikenal sebagai orator yang ulung.

Pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah ini pernah menjabat sebagai Jaksa Agung INdonesia dari tahun 1945 hingga 1946.

11. Mohammad Roem

Mohammad Roem lahir pada 16 Mei 1908 di Parakan, Temanggung, Jawa Tengah.

Merupakan aktivis pemuda sekaligus mahasiswa hukum.

Rasa nasionalisme dalam dirinya terbakar setelah mendapatkan perlakukan diskriminatif di sekolah Belanda.

Akhirnya, pria yang sering disapa Moh.Roem ini bertekad untuk ikut serta dalam perumusan ikrar Sumpah Pemuda

12. A.K. Gani

Pria bernama asli Adnan Kapau Gani ini merupakan aktivgis pemuda yang lahir di Palembang, Sumatra Barat pada 16 September tahun 1905.

Dia bergerak dalam organisasi Jong Sumatra Bond.

Ketika Kongres Pemuda Kedua tahun 1928 akan diselenggarakan, Adenan Kapau Gani turut berperan sebagai penyumbang dana untuk suksesnya kongres tersebut.

Ia pun hadir pada saat kongres sebagai peserta.

13. Sie Kong Liong

Sie Kong Liong diketahui lahir pada 3 Januari 1878.

Nama pria yang satu ini seringkali disebut saat membicarakan Sumpah Pemuda.

Sie Kong Liong adalah pemilik rumah tempat berlangsungnya Kongres Pemuda II.

Rumah itu terletak di Jalan Kramat Raya.

Kini, rumah itu telah dijadikan sebuah museum.

Itulah tokoh Sumpah Pemuda yang berperan penting. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul 13 Tokoh-tokoh Sumpah Pemuda Beserta Fotonya dan Biodata Singkat, 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Leave a comment