JAKARTA, KOMPAS.com – BUMN telekomunikasi, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melalui Indibiz, anak usaha bidang solusi digital, terus mendorong kontribusi penting dalam memperkuat transformasi digital di sektor industri media dan komunikasi.
Hadirnya Indibiz sebagai solusi digital dari Telkom diharapkan dapat membantu pelaku usaha media menghadapi tantangan era disrupsi teknologi, serta mempermudah operasional bisnis di tengah dinamika perubahan yang semakin pesat.
Gita Eka Ramandha, Manager Business Service Witel Jakarta Barat Indibiz mengatakan, dalam upaya memperkuat industri ini, Indibiz, sebagai ekosistem solusi digital dari Telkom, hadir dengan fokus pada kemudahan dan efisiensi operasional bisnis media.
Mengutip data Dewan Pers hingga Juni 2024, terdapat 1.800 perusahaan media yang terverifikasi di Indonesia, dengan mayoritas berupa media siber, televisi, radio, dan cetak.
“Kami menyadari peran penting media dalam masyarakat dan melalui solusi digital ini, kami ingin mendukung pertumbuhan bisnis media yang berkelanjutan di era digital,” ungkap Gita melalui keterangan pers, Rabu (23/10/2024).
Baca juga: Manfaatkan Layanan Indibiz by Telkom, UKM Daerah Bisa Pantau Asetnya dari Jarak Jauh
Sebagai informasi, setahun setelah dirilis, Indibiz telah menunjukkan perkembangan yang signifikan sebagai solusi digital Telkom di berbagai sektor usaha, termasuk UKM. Per semester I-2024, Indibiz mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 17 dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Saat ini, Indibiz membagi solusinya menjadi tujuh sektor utama, yakni sektor pendidikan (Indibiz Sekolah), F&B dan retail (Indibiz Ruko), keuangan (Indibiz Multifinance), serta sektor lainnya seperti perhotelan, kesehatan, energi, dan logistik.
Indibiz juga menjalin kemitraan strategis, termasuk dengan perusahaan seperti Moka, Microsoft, dan Google.
Baca juga: Telkom Hadirkan BigBox, Gunakan AI untuk Masa Depan Digital Lebih Cerdas
Makin Prospektif bagi Telkom dengan Potensi UMKM
Perkembangan UKM di Indonesia yang terus meningkat menjadi peluang besar bagi Telkom melalui Indibiz.
Sebab, hingga akhir 2023, jumlah UMKM di Indonesia diperkirakan mencapai 65 juta unit, dengan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61 persen.
Selanjutnya, transformasi digital yang semakin diminati oleh pelaku UMKM juga menjadi faktor penting yang menjadikan Indibiz sebagai solusi yang prospektif bagi Telkom.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, hingga akhir 2023, sekitar 30 persen UKM di Indonesia telah melakukan digitalisasi.
Bahkan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa UKM yang terhubung dengan platform digital mengalami peningkatan pendapatan hingga 26 persen, membuktikan bahwa digitalisasi menjadi kunci penting bagi pertumbuhan bisnis UKM di era digital.
Dengan landasan kuat dari konektivitas Telkom, Indibiz terus berkomitmen untuk mendukung sektor UKM dan media, serta memperkuat ekosistem digital di Indonesia.
Telkom sendiri per semester I-2024 mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 11,76 triliun. Telkom juga mencatatkan pendapatan naik tipis 2,47 persen yoy menjadi Rp 75,29 triliun dari setahun sebelumnya Rp 73,47 triliun.