Informasi Terpercaya Masa Kini

Elektabilitas Dedi Mulyadi Hasil Survei Pilkada Jabar 2024 Terbaru,Suara Pendukung RK dan Aher

0 9

TRIBUNKALTIM.CO – Berikut hasil survei Pilkada Jabar 2024 terbaru yang diikuti empat pasangan calon (paslon), Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Dari sejumlah hasil survei Pilkada Jabar 2024, terlihat elektabilitas paslon yang terkuat, di tengah persaingan cagub, Acep, Jeje, Ahmad Syaikhu dan Dedi Mulyadi.

Bagaimana dengan suara pendukung mantan Gubernur Jawa Barat, sebelumnya yakni Ridwan Kamil alias RK dan Ahmad Heryawan atau Aher, apakah ada pengaruh pada elektabilitas Acep, Jeje, Ahmad Syaikhu dan Dedi Mulyadi?   

Simak hasil survei Pilkada Jabar 2024 terbaru juga di artikel ini. 

Baca juga: Elektabilitas Dedi Goyang? Cek Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024 Kapan dan Cagub Terkuat di Survei

Limpahan Suara Ridwan Kamil

Dari hasil survei Lembaga Indikator Politik Indonesia di Pilkada Jabar 2024, elektabilitas Dedi Mulyadi meningkat dari 22,3 persen pada Juli 2024 menjadi 40,7 persen pada September 2024. 

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, salah satu faktor naiknya elektabilitas mantan Bupati Purwakarta itu karena banyak pendukung eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil, beralih ke Dedi Mulyadi.

 “Suaranya meningkat dari 22,3 persen di bulan Juli dalam simulasi yang sama top of mind menjadi 40,7 persen,” ujar Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei virtual, Kamis (12/9/2024).

Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 2-8 September 2024 menggunakan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error +- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Survei tersebut melibatkan basis 1.200 orang dari seluruh Provinsi Jabar. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka.

Berdasarkan hasil survei, pendukung Ridwan Kamil mengalihkan suaranya ke Dedi Mulyadi dan sebagian kecil lainnya, ke Ahmad Syaikhu.

“Dedi Mulyadi paling mendapatkan limpahan suara dari basis pendukung Ridwan Kamil. Nama-nama lain kalau kita lihat di situ ada pergerakan Pak Syaikhu tapi juga masih sangat landai dalam simulasi ini, dari 0,7 jadi 2,2 persen,” katanya.

Burhanuddin menambahkan, basis pendukung Ridwan Kamil sebelumnya mendominasi pada survei Pilgub pada Juli 2024.

Kini, mayoritas pendukung telah beralih ke Dedi Mulyadi.

Baca juga: Elektabilitas Dedi Mulyadi Awal Oktober, Hasil Survei Pilkada Jabar 2024, Ahmad Syaikhu, Acep, Jeje?

 “Dari data ini kita bisa simpulkan untuk sementara basis pemilih Ridwan Kamil yang sebelumnya mendominasi di survei di bulan Juli itu banyak yang lari ke Dedi Mulyadi, sebagian ke Ahmad Syaikhu, seperti nama lain seperti Pak Acep Adang dan Pak Jeje itu dengan segala hormat dan maaf itu belum kompetitif dalam survei awal September ini,” katanya.

Deklarasi Dukungan Pendukung Aher

Sementara itu, sejumlah pimpinan Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam di Jawa Barat, menyatakan dukungan untuk pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (ASIH) di Pilkada Jabar 2024.

Dukungan tersebut disampaikan para pimpinan ormas Islam yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam (MOI) Jabar.

Ketua MOI Jabar, Iman Budiman mengatakan, ada sekitar 14 ormas Islam yang menyatakan dukungan kepada pasangan ASIH.

 “Ini semua yang hadir mendukung alhamdulillah,” ucap Iman, Rabu (25/9/2024).

Menurutnya, salah satu alasan mendukung pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, karena kerinduan para aktivis Islam terhadap sosok pemimpin yang memiliki kedekatan khusus dengan para ormas Islam.

“Semua rata-rata menyatakan kerinduan mereka, pada saat gubernurnya Pak Ahmad Heryawan, terjalin kedekatan yang sangat luar biasa,” katanya.

“Bahkan juga dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap ormas-ormas Islam ini begitu besar bersama pada zaman Ahmad Heryawan,” tambahnya.

Calon Gubernur Jabar, Ahmad Syaikhu mengapresiasi dukungan yang diberikan pimpinan ormas Islam di MOI Jabar kepada pasangan ASIH.

 Ahmad Syaikhu mengakui, dukungan MOI Jabar sangat berharga baginya. Terlebih, di tengah masa kampanye Pilkada  Jabar 2024 yang terbilang pendek, dirinya tak bisa menjangkau seluruh masyarakat, khususnya di daerah pedesaan. 

“Dari waktu 60 hari ini kalau saya harus menghadiri dari 27 kota kabupaten paling 1 kota kabupaten kebagian 2 kali dan 2 kali ini rasanya tidak mungkin juga tidak akan menjangkau kepada desa-desa,” ujar Syaikhu. 

 “Nah itulah, kenapa saya berharap bantuan bantuan antum semua menitipkan ke antum semua. yaitu karna tadi, antum yang punya da’i, antum yang punya jejaring mungkin itu sangat bisa menyampaikan,” tambahnya.

Hasil Survei Pilkada Jabar 2024 Terbaru

Berdasarkan hasil survei Pilkada Jabar bulan Oktober 2024 yang dilakukan Indikator Politik Indonesia dan Poltracking, elektabilitas cagub terkuat makin jauh memimpin.

Hasil persaingan 4 paslon di Pilkada Jawa Barat 2024 sesungguhnya baru akan terlihat usai pencoblosan pada 27 November 2024.

Namun, dari hasil survei elektabilitas sementara, cagub Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan masih yang paling kuat.

Sebagaimana diketahui, Pilkada Jawa Barat diikuti oleh empat pasangan calon (paslon).

Keempat paslon itu adalah cagub-cawagub nomor urut 1 Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina.

Lalu, pasangan nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, pasangan nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, dan terakhir pasangan nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Indikator

Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 3-12 Oktober 2024.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Barat yang memiliki hak pilih, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1200 orang. 

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Hasilnya sebagai berikut.

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan: 75,7 persen.

Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie: 13,8 persen.

Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina: 4,2 persen.

Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja: 2,7 persen.

Tidak tahu/tidak jawab: 3,6 persen.

Poltracking

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, mengatakan bahwa survei untuk Pilgub Jabar dilakukan dari 8-14 September 2024.

Populasi survei merupakan warga Jawa Barat dengan jumlah responden 1.200.

Metode survei ini menggunakan multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Hasilnya sebagai berikut.

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan: 65,9 persen.

Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie: 11,8 persen.

Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina: 5,2 persen.

Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja: 2,9 persen.

Tidak tahu: 14,2 persen.

Cagub-Cawagub Jawa Barat dan Partai Pengusungnya

Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan

Partai Pengusung: Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, Partai Prima, Perindo, Partai Ummat, Partai Buruh, Hanura, PKN, Garuda, dan Partai Gelora.

Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie

Partai Pengusung: PKS, NasDem, dan PPP

Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina

Partai Pengusung: PKB

Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja

Partai Pengusung: PDIP 

Itulah tadi ulasan Elektebilitas Dedi Mulyadi hasil survei Pilkada Jabar 2024 terbaru serta suara pendukung RK dan Aher.  

Baca juga: Jelang Debat, Elektabilitas Dedi Mulyadi vs Ahmad Syaikhu dari 3 Hasil Survei Pilkada Jabar 2024

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com di artikel berjudul 2 Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jawa Barat: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul, TribunJabar.id di artikel berjudul Elektabilitas Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar Meroket, Dapat Limpahan Pendukung Ridwan Kamil dan Rindu Saat Dipimpin Ahmad Heryawan, MOI Jabar Gantungkan Harapan kepada Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, 

Leave a comment