Informasi Terpercaya Masa Kini

Profil dan Kekayaan ST Burhanuddin yang Kembali Jadi Jaksa Agung

0 13

JAKARTA, KOMPAS.com – Profil ST Burhanudin menjadi sorotan setelah kembali ditunjuk menjadi Jaksa Agung oleh Presiden Republik Indonesia 2024-2029 Prabowo Subianto.

Pengumuman Burhanuddin menjadi anggota Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disampaikan di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

ST Burhanuddin dilahirkan di Cirebon pada 17 Juli 1954. Dia adalah sosok yang mengabdikan hidupnya di dunia hukum.

Setelah menyelesaikan pendidikan hukum pidana di Universitas Diponegoro pada 1983, ia melanjutkan pendidikan magister manajemen di Universitas Indonesia pada 2001 dan meraih gelar doktor dari Universitas Satyagama pada 2006.

Karier adik politikus PDI-P TB Hasanuddin itu di Kejaksaan Agung dimulai pada 1991 setelah menyelesaikan Pendidikan Pembentukan Jaksa.

Baca juga: Prabowo Tunjuk Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan

Ia meniti kariernya dengan menduduki berbagai posisi penting, termasuk Kepala Kejaksaan Negeri di Jambi dan Cilacap, hingga Asisten Pengawasan di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Pada 2010, ia diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.

Namanya semakin dikenal saat menjabat sebagai Jaksa Agung Muda bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (JAMDatun), di mana ia berhasil menangani kasus Yayasan Supersemar dengan nilai aset mencapai Rp 4,4 triliun.

Pada 2019, ia diangkat sebagai Jaksa Agung menggantikan Muhammad Prasetyo.

Selain berkarier di Kejaksaan, ST Burhanuddin juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Hutama Karya (Persero) sejak 2015.

Baca juga: Prabowo Tunjuk Muhammad Syafii Romo Jadi Wakil Menteri Agama

Harta kekayaan

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2022, Burhanuddin memiliki total kekayaan sebesar Rp 10,8 miliar.

Kekayaannya terdiri dari dua tanah dan bangunan di Bandung Barat dan Tangerang Selatan senilai Rp 4,6 miliar, serta dua kendaraan, yaitu Toyota Celica Minibus 2002 dan Hummer Minibus 2010.

Selain itu, ia memiliki harta bergerak senilai Rp 353 juta dan kas sebesar Rp 5,1 miliar.

Dalam laporan tersebut, Burhanuddin tidak memiliki utang.

Leave a comment