7 Sayuran yang Mengandung Purin Tinggi, Wajib Dibatasi
Bagi orang yang memiliki masalah kesehatan terkait asam urat atau batu ginjal, ada beberapa pantangan makanan yang wajib diikuti, demi menjaga pola hidup sehat. Salah satunya, adalah menghindari konsumsi sayuran yang mengandung purin tinggi.
Purin sendiri, merupakan senyawa alami yang ditemukan dalam berbagai jenis makanan, termasuk dalam sayuran. Ketika senyawa ini dipecah oleh tubuh, ia dapat menghasilkan asam urat.
Meski asam urat adalah senyawa penting bagi tubuh manusia, kadar yang dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti asam urat tinggi atau batu ginjal. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami kandungan purin dalam makanan kita, terutama dalam sayuran yang sering kali dianggap sebagai bagian penting dari pola makan sehat.
Sehingga, konsumsi sayuran yang mengandung purin tinggi harus dibatasi. Nah, apa saja jenis-jenis sayuran yang mengandung senyawa Purin tersebut? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Ragam Sayuran yang Mengandung Purin Tinggi
Berikut ini jenis-jennis sayuran dengan kandungan Purin yang tinggi, yang harus dibatasi konsumsinya oleh seseorang yang memiliki masalah asam urat dan batu ginjal.
1. Bayam Ilustrasi sayur bayam (Pixabay)
Selain mudah diolah, bayam terkenal memiliki gizi tinggi seperti vitamin C, flavonoid, zat besi, beta karoten, dan luteins. Akan tetapi, penderita asam urat harus menghindari bayam karena memiliki kandungan purin yang tinggi. Dalam setiap 100 gramnya, terkandung sekira 57 gram purin.
2. Jamur Ilustrasi Jamur (Freepik)
Meskipun dianggap sebagai pilihan makanan rendah kalori yang kaya nutrisi seperti riboflavin, niasin, dan copper, tapi perlu dihindari konsumsi jamur secara berlebihan karena tingginya kandungan purin, mencapai 58 mg per 100 gram.
Penderita asam urat disarankan untuk membatasi konsumsi jamur hingga tidak lebih dari 85 gram atau tidak lebih dari lima kali dalam seminggu, terutama jenis jamur kuping yang memiliki kandungan purin tinggi, yaitu 448 mg per 100 gram.
3. Asparagus
Meskipun asparagus memiliki nilai gizi tinggi, termasuk vitamin B6, E, C, dan asam folat yang baik untuk kesehatan otak, perlu diperhatikan bahwa sayuran ini mengandung purin dalam jumlah sedang.
Asparagus mengandung sekitar 23 gram purin per 100 gram, sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat. Disarankan untuk mengonsumsi asparagus tidak lebih dari 30 gram sehari dan tidak lebih dari lima kali dalam seminggu.
4. Melinjo
Jika dikonsumsi secara berlebihan, melinjo dapat menjadi pemicu penyakit asam urat. Sebab sayuran ini memiliki tingkat kandungan purinnya yang tinggi, mencapai 150 miligram per 100 gram.
Emping melinjo, hasil olahan dari biji melinjo, memiliki kandungan purin berkisar antara 150 hingga 222 miligram per 100 gram. Mengonsumsi sayuran tinggi purin ini dapat menyebabkan tubuh menghasilkan asam urat secara berlebihan.
5. Kacang Polong
Sayuran yang mengandung purin tinggi selanjutnya adalah kacang polong. Sayuran jenis ini sering digunakan dalam tumisan, namun sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan.
Kacang polong mengandung skeitar 50 miligram purin per 100 gram. Disarankan untuk tidak melebihi batasan konsumsi sebesar 85 gram dan tidak lebih dari lima kali dalam seminggu.
6. Kembang Kol
Kembang kol merupakan pilihan sayuran padat nutrisi, rendah garam, dan bebas lemak dengan kandungan folat dan vitamin C. Meski purinnya tidak sebanyak brokoli, penderita asam urat disarankan untuk membatasi konsumsi kembang kol.
Kembang kol memiliki kandungan purin sekitar 23 gram per 100 gram, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam batas 85 gram dan tidak terlalu sering.
7. Brokoli Kandungan Gizi yang Terdapat pada Brokoli (Unsplash)
Serupa dengan kembang kol, brokoli juga masuk dalam sayuran yang mengandung purin tinggi. Meskipun brokoli dianggap sebagai sayuran kaya nutrisi, khususnya vitamin C dan K, perlu diingat bahwa kandungan purin dalam brokoli cukup tinggi, mencapai 81 mg per 100 gram, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan batasan.
Vitamin C dalam brokoli dapat mendukung daya tahan tubuh. Sementara, vitamin K berperan dalam pembentukan kolagen serta penguatan tulang dan gigi.
Meski tidak disarankan bagi penderita asam urat, brokoli tetap dapat memberikan manfaat dengan memperhatikan porsi konsumsi yang tepat.
Demikian daftar sayuran yang mengandung purin tinggi. Sayuran di atas sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumalah berlebih oleh penderita asam urat tinggi.