Informasi Terpercaya Masa Kini

Jelang Pelantikan Presiden,Prabowo Subianto Pasang 3 Foto Wajah,Pernah Kalah Pilpres 3 Kali

0 8

WARTAKOTALIVE.COM – Hari ini, Minggu (20/10/2024) akhirnya Prabowo Subianto akan dilantik menjadi Presiden masa jabatan 2024-2029. 

Dilihat dari akun instagram pribadinya, jelang pelantikan Presiden 2024, Prabowo Subianti mengunggah tiga foto wajah dengan warna hitam putih ekspresinya senyum tipis. 

Jika dilihat dari tiga foto bisa dihubungan dengan perjuangan Prabowo dalam mewujudkan untuk ikut Pemilihan Presiden (Pilpres) sebanyak tiga kali. 

Prabowo Subianto bukan orang baru dalam ikut menjadi calon presiden Indonesia. 

Berikut perjalanan Prabowo Subianto dalam Pilpres dikutip dari Kompas.com 

Mantan Danjen Kopassus itu melakukan debut dalam ajang ini pada Pilpres 2009 sebagai pasangan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Mendadak Absen Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Mahfud MD: Mau Menengok Ibu di Surabaya

Sejak itu, nama Prabowo Subianto selalu masuk dalam kertas suara pilpres.

Prabowo tiga kali berturut-turut mengajukan diri sebagai calon presiden di Pilpres 2014, 2019, dan 2024.

Pilpres 2009

Penampilan pertama Prabowo Subianto dalam kontestasi pilpres terjadi pada 2009, saat mendampingi Megawati Soekarnoputri sebagai calon wakil presiden. 

Dilansir dari Kompas.com, Senin (15/8/2022), jelang Pilpres 2004, Prabowo sebenarnya maju dalam konvensi capres Partai Golongan Karya (Golkar).

Namun, Prabowo kalah dalam konvensi yang dimenangkan oleh Wiranto yang kemudian berpasangan dengan Salahudin Wahid.

Hengkang dari Golkar, Prabowo membentuk partai sendiri yang dipimpin hingga kini, Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Dengan kendaraan barunya, mulanya Prabowo hendak mencalonkan diri sebagai presiden dengan menggandeng Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) saat itu, Soetrisno Bachir.

Kendati demikian, pasangan ini sudah layu sebelum berkembang karena tak mampu memenuhi persyaratan kursi dukungan.

Baca juga: MPR Undang Megawati Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Hasto: Tamu Negara pada Mau Ketemu Beliau

Prabowo lantas berganti haluan dengan merapat ke koalisi PDI-P yang mengusung Megawati Soekarnoputri sebagai capres pada Pilpres 2009.

Pasangan Megawati-Prabowo bertarung melawan petahana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono, serta pasangan Jusuf Kalla-Wiranto.

Hasilnya, pilpres yang berlangsung satu putaran tersebut mengharuskan Megawati-Prabowo puas berada di posisi kedua dengan perolehan 32.548.105 suara sah atau 26,79 persen.

Di posisi pertama sekaligus pemenang Pilpres 2009, yakni pasangan SBY-Boediono yang meraih total 73.874.562 suara atau 60,80 persen.

Sementara pasangan Jusuf Kalla-Wiranto duduk di posisi terakhir dengan perolehan 15.081.814 atau 12,41 persen suara sah.

Pilpres 2014

Lihat Foto Prabowo Subianto-Hatta Rajasa(Kompas.com/Laksono Hari Wiwoho)

Maju ke Pilpres 2014, Prabowo Subianto kembali mencalonkan diri, tetapi sebagai calon presiden berpasangan dengan Hatta Rajasa.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (14/8/2022), kontestasi pemilihan umum (pemilu) tahun itu pun menyajikan peta politik yang berbeda dari lima tahun sebelumnya.

Terkikisnya suara Partai Demokrat serta solidnya koalisi Partai Gerindra-PDIP menjadikan Pilpres 2014 menarik.

Akan tetapi, Gerindra dan PDI-P yang sebelumnya mesra, termasuk saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012, ternyata harus pecah kongsi pada Pilpres 2014.

Padahal, sempat tersiar kabar bahwa Prabowo akan berpasangan dengan Joko Widodo (Jokowi). Namun, PDI-P ternyata memilih mendeklarasikan Jokowi sebagai capres, berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK).

Keputusan PDI-P saat itu bukan tanpa alasan. Mengingat, Jokowi yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tengah “naik daun” dan memiliki popularitas tinggi.

Untuk melawan pasangan Jokowi-JK, Prabowo pun menggandeng politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rasaja.

Hasilnya, Jokowi-JK memenangkan Pilpres 2014 dengan perolehan 70.997.833 suara atau sebanyak 53,15 persen dari total suara sah nasional.

Sementara Prabowo-Hatta Rajasa, memperoleh 62.576.444 suara atau 46,85 persen dari suara nasional.

Pilpres 2014 tersebut menjadi awal mula polarisasi politik panjang yang masih berlangsung hingga 2024.

Untuk kedua kalinya, Jokowi dan Prabowo bertarung dalam pilpres dengan komposisi wakil presiden yang berbeda.

Pilpres 2019

Pada Pilpres 2019, Jokowi menggandeng KH Maruf Amin sebagai calon wakil presiden, sedangkan Prabowo memilih bergandengan dengan Sandiaga Uno.

Tidak ada perbedaan mencolok dalam peta politik Pilpres 2019.

 Hasilnya, Jokowi kembali mengalahkan Prabowo dengan selisih 16.957.123 suara sah.

Perolehan suara Jokowi-Ma’ruf mencapai 85.607.362 atau 55,50 persen suara.

Sementara Prabowo-Sandi, memperoleh 68.650.239 atau 44,50 persen suara sah.

Meski kalah dalam kontestasi ketiga kalinya, Prabowo menerima tawaran presiden terpilih, Joko Widodo, untuk menjadi Menteri Pertahanan.

Dilansir dari Kompas.id, Rabu (14/2/2024), pengalaman panjang Prabowo di militer dianggap tepat untuk menduduki posisi tersebut.

Bergabungnya Prabowo dalam kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin pun menurunkan tensi politik yang sempat tegang selama gelaran Pilpres 2019.

Pilpres 2024

Pilpres 2024 Seolah tidak mau menyerah dengan apa yang diperjuangkan, Prabowo kembali maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

 Kali ini, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta sekaligus putra Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan ini bertarung dengan dua pasangan lainnya, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Perjalanan panjangnya dalam pilpres akhirnya membuahkan hasil kemenangan dengan perolehan 96.214.691 suara.

Sementara capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, berada di urutan kedua dengan perolehan 40.971.906 suara.

Perolehan suara paling sedikit diraih oleh capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yakni sebesar 27.400.878 suara.

Pasangan Prabowo-Gibran juga resmi ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 oleh KPU pada hari ini, Rabu (24/4/2024).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Leave a comment