Qualcomm meluncurkan chipset terbarunya Networking Pro A7 Elite yang dirancang khusus untuk router Wi-Fi 7 dan dilengkapi dengan co-processor AI. Chipset AI itu memungkinkan perangkat yang terhubung untuk menjalankan AI secara lokal, menawarkan kecepatan hingga 33 Gbps dan kemampuan pemrosesan AI sebesar 40 TOPS, sehingga mengurangi latensi dibandingkan dengan pengiriman data ke cloud.
Chipset AI itu juga menggabungkan teknologi Wi-Fi, Bluetooth, dan Ultra-Wideband (UWB) dalam satu chip, mendukung aplikasi seperti kunci digital, pelacakan objek, dan navigasi dalam ruangan. Qualcomm menargetkan peningkatan kinerja, pengurangan latensi, dan efisiensi daya melalui integrasi AI pada perangkat Wi-Fi seperti dikutip Hardwarezone.
Router yang menggunakan platform ini dapat memanfaatkan teknologi Edge AI untuk berbagai kasus penggunaan, seperti keamanan, manajemen energi, otomatisasi, dan pemantauan kesehatan, dengan pemrosesan data dilakukan di gateway Wi-Fi. Ini memungkinkan perangkat AI dan perangkat lama untuk menggunakan titik akses Wi-Fi sebagai sumber pemrosesan.
“Titik akses Wi-Fi kini menjadi penghubung penting dalam rumah pintar, memungkinkan inovasi lebih lanjut dalam integrasi perangkat, antarmuka pengguna, dan model bisnis baru bagi penyedia layanan, menandai kemajuan besar dalam teknologi jaringan rumah,” kata Phil Solis (Direktur Riset di IDC).
Snapdragon 8 Gen 4
Qualcomm akan meluncurkan chipset terbarunya Snapdragon 8 Gen 4 yang menawarkan peningkatan performa GPU hingga 56 persen dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 3. Chipset itu mengusung GPU Adreno 830 yang diuji dengan kecepatan clock 1,15 GHz dan menghasilkan peningkatan signifikan dalam benchmark.
Sebagai contoh, dalam pengujian 3DMark Wild Life offscreen, Adreno 830 mencatatkan 166 fps, jauh lebih tinggi dibandingkan Adreno 750 pada Snapdragon 8 Gen 3 yang hanya mencapai 96 fps. Peningkatan ini sangat relevan bagi pengguna yang gemar memainkan game dengan grafis tinggi seperti Honkai Star Rail dan Diablo Immortal.
Selain performa GPU yang lebih baik, Snapdragon 8 Gen 4 juga menawarkan teknologi baru yang mendukung rendering grafis yang lebih mulus dan realistis, serta efisiensi energi yang lebih tinggi. Hal itu memungkinkan pengguna menikmati pengalaman visual yang lebih baik saat bermain game atau menonton video tanpa mengorbankan daya tahan baterai.
Chipset itu diharapkan menjadi kekuatan di balik flagship tahun 2025 seperti Galaxy S25 Ultra, Xiaomi 15 series, Oppo Find X8 Ultra, dan vivo X200 Ultra, dengan peluncuran perdana pada bulan Oktober 2024 melalui perangkat OnePlus 13 dan Xiaomi 15. Dengan peningkatan GPU yang signifikan, Snapdragon 8 Gen 4 siap meningkatkan pengalaman pengguna, baik untuk gaming maupun aplikasi grafis dan multimedia, menegaskan komitmen Qualcomm terhadap inovasi yang mendorong batasan performa dan efisiensi.
Baca Juga: Model AI ini Bantu Temukan Obat Baru Sembuhkan Penyakit Langka