Siapa Tupac Shakur? Rapper yang Tewas Diduga Dibunuh P Diddy,Rahasia Kematiannya Dibongkar Polisi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Sosok hingga kisah kematian Tupac Shakur saat ini tengah ramai diperbincangkan di tengah hebohnya kasus hukum yang menjerat rapper kenamaan P Diddy.

Belakagnan santer disebut-sebut P Diddy adalah dalang pembunuhan Tupac Shakur 28 tahun lalu.

Tudingan tersebut berkaitan dengan adanya persaingan antara P Diddy dan Tupac di awal tahun 1990-an yang diduga akhirnya merenggut nyawa Tupac.

Untuk diketahui, Tupac Shakur adalah rapper, aktor, aktivis dan penyair asal Amerika Serikat yang terkenal di seantero negeri.

Tupac dengan nama panggung 2Pac atau Makaveli atau Pac dikenal lewat berbagai karyanya seperti album 2Pacalypse Now dan All Eyez on Me.

Tupac juga sempat memecahkan rekor dunia yakni berkat penjualan albumnya yang terjual lebih dari 73 juta.

Sosok Tupac jadi legenda setelah kematiannya terbilang tragis lantaran ditembak sosok misterius dan baru terkuak di tahun 2023.

Kronologi tewasnya Tupac Shakur

Seperti diketahui, rapper bernama lengkap Tupac Amaru Shakur itu tewas setelah ditembak saat tengah berada di dalam mobil BMW bersama Marion Suge Knight pada 7 September 1996.

Tupac tak sadarkan diri setelah tubuhnya tertembus peluru saat sedang menunggu lampu merah di dekat Las Vegas Strip.

Tupac pun langsung dilarikan ke rumah Sakit di Southern Nevada dan segera mendapatkan perawatan.

Enam hari menjalani perawatan, Tupac pun meninggal dunia setelah dinyatakan gagal napas dan mengalami serangan jantung mendadak di tanggal 13 September 1996.

Dalam kasus penembakan Tupac, 27 tahun kemudian yakni di tahun 2023, pengadilan menetapkan Duane “Keefe D” Davis sebagai pelaku penembakan Tupac.

Kronologi kematian Tupac sepintas tak ada kaitannya dengan sosok P Diddy.

Namun kini setelah kasus P Diddy jadi sorotan, publik teringat kembali dengan perseteruan antara P Diddy dan mendiang Tupac di tahun 1994.

Tupac pernah mencurigai P Diddy

Pada tahun 1994 Tupac pernah menuding P Diddy terlibat dalam penembakan yang nyaris merenggut nyawanya.

Tupac Shakur sempat berbicara dalam wawancara di majalah Vibe di tahun 1995 soal dugaan P Diddy terlibat dalam penembakannya di tahun 1994.

“Tidak seorang pun mendekati saya. Saya perhatikan tidak seorang pun melihat saya. Puffy (P Diddy) juga berdiri di belakang. Saya kenal Puffy. Dia tahu banyak hal yang telah saya lakukan untuk Biggie sebelum dia keluar,” kata Tupac.

Kecurigaan Tupac atas peran P Diddy dalam penembakannya itu karena P Diddy dan rekannya tidak bereaksi melihatnya berdarah setelah ditembak.

Tak disangka dua tahun kemudian, Tupac pun tewas akibat penembakan di jalanan.

Bantahan P Diddy

P Diddy pun nyatanya sempat membantah tudingan ia terlibat dalam pembunuhan Tupac Shakur.

Di tahun 2008, P Diddy merespon berita dari Los Angeles Times soal tudingan atas kematian Tupac di tahun 1996.

Ditegaskan P Diddy, ia tidak tahu menahu soal tewasnya Tupac.

“Cerita itu (P Diddy terlibat pembunuhan Tupac) bohong. Baik [Biggie] maupun saya tidak mengetahui adanya serangan sebelum, selama, atau setelah kejadian itu.” akui P Diddy.

Namun di tahun 2024 ini, keluarga Tupac Shakur dikabarkan melayangkan gugatan kepada P Diddy atas kematian Tupac 28 tahun yang lalu.

Baca juga: Keanehan Wajah P Diddy Saat Ditangkap FBI Kasus Pelecehan Jadi Sorotan, Tahi Lalat Mendadak Hilang

Polisi bongkar fakta baru

Seiring dengan gugatan yang diajukan keluarga Tupac Shakur baru-baru ini, pihak kepolisian pun akhirnya buka suara.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari New York Post, penyidik kepolisian yang menyelidiki di TKP kematian Tupac Shakur 28 tahun lalu, Sheryl McCollum membongkar temuan mengejutkan.

Yakni penyidik meyakini bahwa Sean Combs alias P Diddy terlibat dalam pembunuhan Tupac Shakur.

Dasar dari tudingan polisi adalah karena peristiwa dua tahun sebelum Tupac Shakur tewas, sempat ada penembakan yang menyasar Tupac disinyalir karena peran P Diddy.

“Bagi saya semua ini bermula pada tahun 1994, pertama kalinya Tupac ditembak,” ungkap McCollum dalam wawancara di acara Banfield NewsNation pada Minggu (6/10/2024).

Dibeberkan McCollum, penembakan Tupac Shakur di tahun 1994 itu dipenuhi kejanggalan.

Sebab saat itu ada perampokan di Quad Studios, lokasi di mana Tupac Shakur dan P Diddy bersama 40 orang lainnya berada.

Dalam perampokan tersebut anehnya hanya Tupac yang terluka dan jadi korban penembakan.

“Anda tidak perlu menembak seseorang lima kali untuk mengambil perhiasan dan uang mereka. Sean Combs dan rombongannya yang berjumlah 40 orang tidak terluka, tidak terancam. Bagaimana mungkin orang bisa mengerti bahwa satu orang akan dirampok dan bukan 40 orang lainnya. Siapa yang punya lebih banyak uang dan perhiasan?” pungkas McCollum.

Kini, setelah P Diddy dijerat banyak kasus mulai dari pelecehan seksual, prostitusi, pemerasan dan kekerasan seksual, penyidik kasus Tupac pun buka suara.

Bahwa kematian Tupac disinyalir besar adalah karena andil P Diddy.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t