Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes, Apa Saja?

0 9

KOMPAS.com – Penderita diabetes harus lebih cermat dalam memilih makanan karena beberapa jenis makanan bisa mempengaruhi kadar gula darah.

Meski tampak biasa, beberapa makanan mengandung gula tersembunyi dan lemak jenuh yang bisa memperburuk kondisi kesehatan.

Dengan mengetahui makanan-makanan yang harus dihindari, kamu bisa menjaga kesehatan lebih baik dan menurunkan risiko komplikasi diabetes.

Baca juga:

  • 3 Makanan yang Wajib Dicoba di Nagano Jepang, Ada Soba dan Pangsit Isi
  • 7 Makanan Kaya Magnesium, Salah Satunya Ada Cokelat
  • 8 Makanan yang Aman untuk Dikonsumsi Penderita Gerd

Meskipun tidak ada satu jenis makanan yang secara langsung menyebabkan diabetes tipe 2, pola makan yang buruk dapat meningkatkan risiko dan memperburuk kondisi.

Kompas.com akan membahas jenis makanan yang perlu dibatasi atau dihindari oleh penderita diabetes agar kesehatan tetap optimal, dilansir dari laman Very Well Health berikut ini.

1. Sayuran Bertepung

Sayuran memang baik untuk kesehatan, tetapi tidak semua jenis sayuran cocok untuk penderita diabetes.

Sayuran yang mengandung banyak pati seperti kentang, jagung, dan kacang polong memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi.

Makanan ini dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.

Namun, sayuran bertepung tetap mengandung nutrisi yang baik jika dikonsumsi dalam porsi kecil.

Cobalah memasaknya dengan metode sehat seperti dipanggang atau dikukus untuk menjaga nutrisinya. Tetaplah membatasi konsumsinya dan utamakan sayuran non-bertepung seperti bayam, brokoli, dan wortel.

2. Daging Merah dan Olahan

Daging merah seperti daging sapi, kambing, dan olahan seperti sosis dan bacon mengandung lemak jenuh yang tinggi.

Lemak ini dapat meningkatkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi daging merah berlebih dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, terutama jika dimasak dengan suhu tinggi atau hingga terbakar.

Cobalah untuk menggantinya dengan sumber protein yang lebih sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau tahu.

Metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang atau merebus juga dapat membantu mengurangi risiko kesehatan.

3. Buah-Buahan Olahan

Meskipun buah segar baik untuk penderita diabetes, buah-buahan olahan seperti selai manis, buah kalengan dengan sirup, atau buah kering yang diberi gula tambahan harus dihindari. Produk-produk ini mengandung gula tambahan yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat.

Sebagai gantinya, pilih buah segar atau buah beku tanpa tambahan gula. Jika ingin camilan, buah utuh seperti apel, pisang, atau beri lebih sehat karena kandungan serat alaminya dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

4. Nasi Putih

Nasi putih adalah makanan pokok di banyak budaya, tetapi bagi penderita diabetes, nasi putih bisa menjadi masalah karena memiliki indeks glikemik tinggi. Indeks glikemik yang tinggi berarti nasi putih dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.

Cobalah untuk mengganti nasi putih dengan alternatif yang lebih sehat seperti nasi merah, quinoa, atau barley. Selain itu, pastikan untuk mengimbangi nasi dengan sumber serat lain seperti sayuran atau protein agar gula darah tetap stabil.

5. Snack Asin

Snack asin seperti keripik kentang, popcorn asin, dan pretzel bisa meningkatkan asupan natrium harian kamu.

Terlalu banyak natrium tidak hanya dapat meningkatkan tekanan darah, tetapi juga memperburuk kondisi kesehatan bagi penderita diabetes, yang umumnya lebih rentan terhadap penyakit jantung.

Jika kamu ingin camilan, pilih versi rendah garam atau snack sehat seperti kacang almond panggang tanpa garam atau sayuran segar yang dicelupkan ke dalam hummus.

6. Ikan Goreng dengan Tepung

Ikan memang dikenal sebagai sumber protein yang sehat, tetapi ketika digoreng dengan tepung, manfaat sehatnya dapat berkurang. Proses penggorengan menambahkan lemak jenuh dan dapat meningkatkan kadar gula darah.

Lebih baik pilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, merebus, atau mengukus. Dengan cara ini, kamu tetap mendapatkan manfaat dari protein dan omega-3 tanpa tambahan lemak jenuh.

7. Saus dan Dressing Salad

Saus dan dressing sering kali dianggap ringan, tetapi banyak dari produk ini mengandung gula, garam, dan lemak jenuh yang tinggi. Penggunaan terlalu banyak saus seperti mayones, saus tomat, atau dressing krim dapat meningkatkan risiko diabetes.

Buat saus atau dressing sendiri di rumah dengan bahan yang lebih sehat seperti minyak zaitun, lemon, dan rempah-rempah. Ini tidak hanya lebih sehat, tetapi juga memberikan kontrol penuh atas kandungan bahan yang kamu konsumsi.

Leave a comment