TRIBUNNEWSWIKI.COM – Berikut 10 negara yang dikategorikan sebagai negara paling maju di dunia tahun 2024.
Di tengah kebutuhan dan kemampuan masyarakat yang terus meningkat, kemajuan teknologi menjadi semakin penting.
Baru-baru ini, Majalah Global Finance merilis daftar negara yang paling maju tahun 2024.
Penilaian tersebut didasarkan atas persentase pengguna internet dan LTE, pengetahuan kolektif dan kapasitas inovasi penduduk, serta PDB rata-rata yang dialokasikan untuk penelitian dan pengembangan (RnD).
Lantas, negara mana saja yang dikategorikan sebagai negara paling maju di dunia tahun 2024 ?
Baca: 10 Negara yang Memiliki Cadangan Minyak Terbesar di Dunia Tahun 2024
Daftar Negara
Mengutip dari situs World Atlas, berikut 10 negara yang dikategorikan paling maju di dunia tahun 2024:
1. Korea Selatan
Korea Selatan terkenal sebagai pemimpin global dalam teknologi, unggul dalam akses internet, inovasi, serta penelitian dan pengembangan.
Penduduknya sangat melek teknologi, mendorong permintaan dan menciptakan lingkungan yang subur bagi teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan dan robotika untuk berkembang.
Investasi besar pemerintah dalam penelitian industri mendorong terciptanya alat dan solusi inovatif.
Pertumbuhan industri yang pesat di negara ini dalam beberapa dekade terakhir telah memberikan penekanan kuat pada pendidikan dan kemajuan ilmiah, yang mendorong budaya kemajuan yang konstan.
Perusahaan teknologi besar seperti Samsung dan LG, serta pemimpin telekomunikasi SK Telecom dan KT Corporation, adalah contoh utama dedikasi Korea Selatan terhadap teknologi dan memperkuat posisinya sebagai pusat teknologi global.
2. Amerika Serikat
Amerika Serikat, yang berada di peringkat kedua dalam kemajuan, dikenal karena sejarah terobosan dan ambisi ilmiahnya.
Amerika Serikat telah menjadi pusat dunia teknologi karena penemuannya dalam proyek Manhattan, pendaratan di bulan, dan pengurutan gen selama abad terakhir.
Institusi papan atas seperti MIT, Stanford, dan Harvard mengembangkan para ahli yang terampil dan studi perintis, yang memunculkan perusahaan-perusahaan seperti Apple, Google, dan Microsoft yang mendominasi kancah teknologi global.
Dengan mengalokasikan 3,46 persen PDB-nya untuk penelitian dan pengembangan, Amerika Serikat secara konsisten mendukung teknologi mutakhir dan ide-ide yang luar biasa.
Dukungan ini telah menghasilkan kemajuan seperti misi Mars Rover, pengembangan teknologi penyuntingan gen CRISPR-Cas9, dan perluasan infrastruktur energi terbarukan.
Dari jalur kereta api lintas benua pertama pada tahun 1869 hingga terciptanya internet seabad kemudian, Amerika Serikat telah menunjukkan dedikasi yang langgeng untuk mendorong batasan teknologi.
3. Denmark
Denmark, yang memegang posisi teratas dalam kemajuan teknologi di seluruh dunia, berkembang pesat karena lingkungannya yang mendukung, sumber daya yang dapat diandalkan, dan sikap berpikiran maju.
Dedikasi negara tersebut terhadap eksplorasi dan ide-ide baru mendorong lompatan teknologi ke depan, terutama di bidang-bidang seperti energi hijau dan bioteknologi.
Misalnya, perusahaan Denmark Vestas berada di garis depan teknologi turbin angin, dan perusahaan-perusahaan seperti ini terkenal karena membuktikan adanya keuntungan dalam produksi daya yang berkelanjutan.
Secara tradisional, semangat kolaboratif Denmark mendorong kerja sama tim dan pengetahuan bersama, yang mendorong kemajuan teknologi.
Sistem kesejahteraan yang menyeluruh di negara ini menjamin pembelajaran berkualitas tinggi bagi semua orang, menumbuhkan tenaga kerja yang cakap dengan minat yang besar terhadap teknologi.
Selain itu, konektivitas Denmark yang luas dan dukungan pemerintah untuk proyek-proyek digitalisasi mempercepat adopsi teknologi, membentuk lingkungan yang sempurna untuk ide-ide baru dan ekspansi.
4. Swiss
Swiss, pelopor dalam kemajuan teknologi, dicirikan oleh tradisi pendidikan dan kemajuan sains dan teknologi yang mapan.
Sebagai rumah bagi pusat-pusat penelitian papan atas seperti ETH Zurich dan EPFL, negara ini memelihara prestasi akademis, yang menghasilkan tenaga kerja yang cakap secara teknologi.
Pemerintah Swiss secara aktif memperjuangkan usaha-usaha baru dan penelitian serta pengembangan melalui langkah-langkah pendukung dan dukungan finansial, yang mendorong terciptanya lingkungan yang dinamis bagi para wirausahawan.
Demonstrasi kemampuan teknologi Swiss dapat dilihat di Large Hadron Collider di CERN, kemajuan dalam nanoteknologi, dan perusahaan-perusahaan farmasi besar seperti Novartis dan Roche.
Sejarah netralitas dan stabilitas politik negara ini telah menjadikannya pusat yang menarik bagi perusahaan teknologi internasional terkemuka, termasuk Google dan IBM, yang telah mendirikan fasilitas penelitian di sana.
5. Finlandia
Finlandia, tokoh terkemuka di dunia teknologi, menonjol dalam bidang-bidang seperti telekomunikasi, energi bersih, dan pendidikan.
Misalnya, perusahaan Finlandia Nokia secara signifikan mengubah komunikasi seluler melalui pengembangan GSM dan penggunaan adopsi pasar massal.
Finlandia juga memimpin dalam proyek energi bersih, memanfaatkan sumber-sumber seperti angin, matahari, dan bioenergi.
Sistem pendidikan negara yang sangat baik berfokus pada pelatihan teknis dan praktis sehingga penduduknya dapat menggunakan keterampilan teknologi tingkat lanjut.
Secara historis, lokasi Finlandia yang terpencil dan jumlah penduduk yang sedikit berarti negara ini membutuhkan cara-cara inovatif untuk berkembang, sehingga menciptakan fokus pada teknologi.
Konsep Finlandia tentang “sisu,” yang berarti kemauan dan ketahanan yang kuat, mendorong negara ini untuk melampaui batas dan mengadopsi kemajuan teknologi.
Hasilnya, Finlandia secara konsisten menempati peringkat tinggi dalam inovasi ekonomi, variabel penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bagi bisnis teknologi dan usaha baru untuk tumbuh.
Baca: 7 Negara yang Dinobatkan Paling Bahagia di Dunia Tahun 2024, Ada Tetangga Indonesia
6. Belanda
Belanda adalah pemimpin dalam kemajuan teknologi berkat semangat kreatifnya, sistem pendidikan tingkat atas, dan tradisi perdagangannya.
Perusahaan-perusahaan yang diakui secara internasional seperti ASML dan Philips telah memberikan dampak besar pada teknologi di seluruh dunia, dengan ASML sebagai yang terdepan dalam industri semikonduktor dan Philips mengembangkan solusi perawatan kesehatan.
Pendidikan Belanda, termasuk lembaga bergengsi seperti TU Delft dan Universitas Teknologi Eindhoven, memupuk kumpulan bakat yang sangat terampil.
Hubungan perdagangan historis negara ini telah menumbuhkan semangat kewirausahaan dan kerja sama internasional, yang selanjutnya memperkuat sektor teknologi.
Jaringan sepeda yang luas di negara ini, Amsterdam Internet Exchange (AMS-IX), dan teknik pengelolaan air yang canggih menunjukkan kecakapan teknologi Belanda.
Perpaduan antara kreativitas, pendidikan, dan sejarah ini menempatkan Belanda sebagai pemimpin dalam keberhasilan teknologi
7. Swedia
Status teknologi Swedia berakar kuat pada sistem pendidikannya yang luar biasa, kebijakan pemerintah yang mendukung, dan dorongan kewirausahaan.
Lingkungan ini telah membina perusahaan-perusahaan yang diakui secara internasional seperti Spotify dan Ericsson.
Secara budaya, orang Swedia menghargai kolaborasi dan keterbukaan, yang menumbuhkan suasana yang ramah untuk ide-ide baru dan kemajuan.
Posisi Swedia sebagai pemimpin teknologi semakin diperkuat oleh internet berkecepatan tinggi yang tersebar luas dan infrastruktur digital yang komprehensif.
Negara ini telah dengan mudah mengadopsi pembayaran digital, dengan sebagian besar transaksi sekarang dilakukan tanpa uang tunai.
Keberlanjutan adalah prioritas nasional, yang mendorong kemajuan dalam teknologi hijau, seperti produksi baterai kendaraan listrik Northvolt.
Secara historis, netralitas Swedia dan fokus pada kemandirian memacu perkembangan teknologi.
Hal ini terbukti dari sistem telekomunikasi canggih (dibandingkan dengan eranya) yang diciptakan selama Perang Dunia II. Warisan inovasi ini terus mendorong teknologi Swedia hingga saat ini.
8. Norwegia
Kepemimpinan di bidang teknologi Norwegia didorong oleh investasi besar dalam penelitian, pendidikan, dan praktik berkelanjutan.
Negara ini merupakan model global untuk energi hijau, dengan lebih dari 98 persen listriknya dihasilkan dari tenaga air.
Sebagai pelopor dalam adopsi kendaraan listrik, Norwegia bertujuan untuk menghilangkan emisi dari semua penjualan mobil baru pada tahun 2025.
Industri kelautannya, termasuk akuakultur dan angin lepas pantai, menunjukkan kemampuan canggih dan komitmen terhadap tanggung jawab lingkungan.
Setelah dipaksa beradaptasi dengan iklim dan medan yang menantang, orang Norwegia telah menumbuhkan generasi-generasi yang mampu memecahkan masalah secara inventif.
Warisan maritim dan garis pantai yang luas di negara ini telah menumbuhkan keahlian dalam pembuatan kapal dan teknologi kelautan.
Selain itu, prinsip-prinsip demokrasi sosialnya menekankan akses yang sama terhadap pendidikan, menumbuhkan populasi yang sangat terampil, dan mempromosikan intrik teknologi.
Perpaduan faktor-faktor ini menempatkan Norwegia sebagai negara yang terus mendorong batas-batas masa depan.
9. Singapura
Kemajuan pesat Singapura merupakan hasil dari strategi yang direncanakan secara historis dengan ide-ide baru dan sistem pendidikan yang kuat.
Sebagai negara kecil tanpa sumber daya alam, Singapura mengutamakan teknologi agar tetap kompetitif di panggung dunia.
Pemerintah menggelontorkan banyak uang untuk penelitian dan pengembangan, mendorong kemajuan di berbagai bidang seperti bioteknologi, AI, dan teknologi finansial.
Beberapa contohnya termasuk taksi tanpa pengemudi pertama di dunia dan penggunaan pembayaran digital secara luas.
Sistem Singapura yang menghargai kerja keras mendorong dorongan yang kuat dan mendorong pembelajaran sepanjang hayat.
Cara hidup ini menumbuhkan minat terhadap teknologi, dengan siswa yang berhasil dalam mata pelajaran STEM.
Selain itu, pendekatan pendidikan dwibahasa memudahkan kemitraan internasional. Masa lalu Singapura sebagai pusat perdagangan semakin membantu koneksi global, membuka pintu bagi berbagi teknologi dan pertukaran pengetahuan.
10. Inggris Raya
Pada tahun 2024, Inggris Raya telah berhasil dengan baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perusahaan seperti AstraZeneca, Rolls-Royce, dan DeepMind berada di garis depan kemajuan ini. AstraZeneca telah membuat kemajuan luar biasa dalam bioteknologi dan farmasi, termasuk penemuan obat yang digerakkan oleh AI.
Rolls-Royce telah merevolusi industri kedirgantaraan dengan sistem propulsi hibrida-listrik yang canggih, yang meningkatkan perjalanan udara yang berkelanjutan.
DeepMind, pemimpin dalam kecerdasan buatan, telah mengembangkan algoritma AI canggih yang menguntungkan banyak sektor, mulai dari robotika hingga bioteknologi.
Teknologi spesifik yang mendorong kemajuan Inggris mencakup jaringan 5G, komputasi kuantum, teknologi energi terbarukan, dan kendaraan otonom.
(TRIBUNNEWSWIKI.com/Mikael Dafit)