Informasi Terpercaya Masa Kini

Apa Itu Paylater? Ini Penjelasan dan Risikonya

0 3

KOMPAS.com – Di era modern saat ini, paylater hadir sebagai alternatif pembayaran yang lebih fleksibel. Inovasi metode pembayaran ini pun semakin menjamur di tengah masyarakat.

Paylater memungkinkan penggunanya melakukan pembelian barang atau jasa dan membayarnya di kemudian hari, baik dalam satu kali pembayaran atau cicilan dalam periode waktu tertentu.

Metode pembayaran paylater memang menawarkan banyak keuntungan, tapi juga ada risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya.

Lantas, apa itu paylater dan risiko yang bisa ditimbulkannya?

Baca juga: Apa Itu Inflasi? Ini Penjelasan dan Penyebabnya

Apa itu paylater

Dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), paylater adalah sebuah istilah yang merujuk pada transaksi pembayaran atau jasa.

Pada dasarnya, paylater adalah layanan untuk menunda pembayaran atau berhutang yang wajib dilunasi saat jatuh tempo.

Dituliskan dalam laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pinjaman paylater telah masuk dalam pencatatan riwayat kredit dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Artinya, riwayat pembayaran cicilan paylater bisa mempengaruhi riwayat kredit seseorang.

Riwayat kredit atau credit scoring adalah angka yang diberikan oleh biro kredit kepada seseorang berdasarkan riwayat kredit atau pembiayaannya.

Hal yang perlu diingat, hutang harus dilunasi secara tepat waktu dan tepat jumlahnya. Bila tidak tertib melakukan pembayaran cicilan, ini bisa dianggap kredit macet dan mengakibatkan riwayat kredit buruk.

Baca juga: Apa Itu Suku Bunga Acuan BI? Ini Penjelasannya

Ketentuan layanan paylater

Lebih lanjut, ada beberapa ketentuan layanan paylater yang perlu dipahami antara lain:

  • Limit pinjaman

Limit pinjaman adalah batas pinjaman yang bisa diajukan melalui aplikasi Paylater. Dalam hal ini, Anda bsia mengajukan pinjaman maksimal sebesar limit pinjaman.

Meskipun mempunyai limit besar, jangan sampai terlalu banyak memanfaatkan paylater dan selalu sesuaikan dengan kemampuan dalam membayarnya.

  • Bunga

Paylater mempunyai presentase bunga yang dikenakan per bulan, minggu, atau hari. Untuk itu, perhitungkan kemampuan membayar dan melunasi pinjaman agar bunga tidak terus menumpuk.

Baca juga: Catat, Ini 98 Pinjol Resmi Berizin OJK Terbaru 2024

  • Biaya layanan

Akan ada biaya yang dibayarkan per bulan atau per transaksi saat membayar menggunakan paylater. Biaya ini seperti biaya aplikasi atau administrasi.

  • Tenor

Tenor atau jangka waktu pelunasan pinjaman biasanya per bulan atau minggu. Anda harus melunasi pinjaman tersebut saat jatuh tempo, baik melalui metode cicilan atau sekali pembayaran.

  • Denda keterlambatan

Apabila pengguna paylater tidak bisa melunasi pinjaman sesuai tenor yang telah ditetapkan, maka akan ada biaya denda keterlambatan. Biaya ini bisa dihitung per bulan, minggu, atau hari, tergantung dari penyelanggara paylater.

Baca juga: Apa Itu Pinjol? Ini Pengertiannya

Risiko paylater

Kemudahan dalam bertransaksi dengan paylater bisa membuat penggunanya kecanduan. Paylater juga dapat menyebabkan gaya hidup konsumtif. Dikutip dari laman Kemenkeu, beberapa risiko paylater sebagai berikut:

  • Pengaturan keuangan terganggu

Kemudahan fitur paylater seringkali menjadi penyebab terganggunya pengaturan keuangan, karena cicilan yang harus dibayarkan.

Tidak jarang dana yang sudah disiapkan untuk membayar cicilan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih mendesak.

Hal tersebut tentunya mengakibatkan ketidakmampuan membayar cicilan, yang berdampak pada buruknya riwayat kredit.

Baca juga: Cara Cek dan Hapus Riwayat Daftar Hitam BI Checking

  • Biaya tambahan

Dalam penggunaan paylater, tanpa disadari akan ada biaya lain yang aktif seperti biaya cicilan, subscription, dan biaya lainnya. Hal-hal tersebut bisa memberatkan pengguna paylater setiap kali tagihan datang.

  • Perilaku konsumtif

Secara tidak disadari, pengguna paylater bisa menimbulkan dorongan belanja yang impulsif, terutama saat ada diskon dan tawaran menarik lainnya.

  • Peretasan identitas

Risiko peretasan identitas jarang disadari oleh pengguna, tapi ini bisa dan mungkin terjadi meskipun sudah ada keamanan tinggi dari pihak platform.

Sebenarnya tidak ada salahnya menggunakan paylater, tapi pastikan menggunakan paylater secara bijak agar tidak menganggu keuangan.

Demikian informasi mengenai pengertian apa itu paylater, ketentuan, hingga risiko menggunakan paylater.

Baca juga: Catat, Ini 5 Ciri Pinjol Ilegal

Baca juga: Ketahui, Ini 3 Cara Cek Pinjol Legal atau Tidak

Leave a comment