Informasi Terpercaya Masa Kini

Terpasang di Kolong, Baterai Neta V-II Aman Tidak Kalau Kepentok?

0 64

GridOto.com – Baterai mobil listrik seperti Neta V-II umumnya terletak di kolong mobil, aman tidak kalau gasruk atau kepentok?

Baterai merupakan komponen sentral terbesar dan terberat yang ada di sebuah mobil baru listrik seperti Neta V-II.

Mengingat bobot dan ukuran, baterai mobil listrik umumnya dipasangkan di area kolong kendaraan atau menjadi bagian dari lantai sasis.

Baterai yang dipasangkan di area tersebut tentunya tidak memakan tempat untuk penumpang dan barang.

Tambahan benefit dari baterai di area kolong adalah titik tengah gravitasi atau center of gravity yang rendah.

Baca Juga: Hyundai Inster Bisa Bikin Neta V-II Minder Banget Berkat Dua Hal Ini

Belum lagi dari segi keselamatan, baterai yang ada di kolong tidak langsung terekspos energi tumbukan saat kecelakaan.

Tapi keuntungan penempatan baterai mobil listrik tersebut diiringi beberapa risiko seperti gasruk atau kepentok objek dan terendam air.

Soal terendam air, baterai Neta V-II sudah tersertifikasi Ingress Protection (IP) 68.

Ini berarti baterai Neta V-II yang berkapasitas 36,1 kWh tersebut sudah tahan debu dan rendaman air sedalam 1 meter selama 30 menit.

Bagaimana kalau kepentok objek atau gasruk saat mobil membawa banyak beban? Singkatnya, baterai Neta V-II tetap aman berkat teknologi Tiang Gong battery.

 

Baca Juga: Neta X Bakal Diluncurkan di Beberapa Negara Juli Ini, Indonesia Salah Satunya

“Tiang Gong battery ini proteksi tiga lapis, jadi baterai itu terdiri dari sel, digabung menjadi modul, lalu modul digabung menjadi battery pack,” kata Wahyu Handani, Training & Sales Manager Neta Auto Indonesia.

“Masing-masing dari sel, modul, sampai battery pack itu memiliki casing tersendiri,” tambah Wahyu.

Risiko kerusakan terbesar baterai mobil listrik justru terjadi kalau baterai tertusuk hingga merusak sel baterai.

Leave a comment