Tangis Sonny Septian dan Elma Theana Duduk Didekat Jenazah Ibunda,Fairuz A Rafiq Tenangkan
TRIBUNSUMSEL.COM – Kepergian Wati Siregar, ibunda Sonny Septian dan Elma Theana meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga.
Diketahui, Wati Siregar meninggal dunia pagi tadi (29/9/2024) di Rumah Sakit Citra Arafiq, Kepala Dua, Depok karena sakit.
Sonny Septian dan sang kakak, Elma Theana tampak berada di dekat jenazah sang bunda yang tengah disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Sonny Septian terlihat mengaji di dekat jenazah sang ibunda.
Saat mengaji, Sonny Septian tiba-tiba menangis.
Fairuz A Rafiq yang berada di rumah duka pun langsung mendekati Sonny Septian dan mengusap pundak sang suami berusaha menenangkan.
Sonny Septian pun tenang dan membaca Al Quran untuk sang bunda.
Tak lama setelah memenangkan Sonny Septian, Elma Theana juga tiba-tiba menangis.
Baca juga: Riwayat Penyakit Ibunda Sonny Septian dan Elma Theana Meninggal Dunia, Idap Kelenjar Getah Bening
Fairuz A Rafiq pun mendatangi Elma Theana dan menenangkan kakak iparnya itu.
Fairuz A Rafiq terlihat memeluk Elma Theana yang tengah menangis.
Terjadi percakapan antara Elma Theana dan Fairuz A Rafiq di momen tersebut.
Sebelumnya, kabar duka kepulangan Wati Siregar disampaikan oleh sang anak menantu, Fairuz A Rafiq lewat akun media sosialnya.
“Innalilahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang mama kami tercinta, Hj. Omas Tjahjawati binti Robain, di rumah sakit Citra Arafiq Kelapa Dua Depok, subuh ini,” tulis Fairuz.
Fairuz pun meminta maaf atas kesalahan ibu mertua semasa hidupnya.
“Kami keluarga mohon dibukakan pintu maaf, untuk mama kami tercinta, dan memohon doa untuk mama kami tercinta. Al Fatihah,” sambungnya.
Baca juga: Kabar Duka, Ibunda Sonny Septian dan Elma Theana Meninggal Dunia Hari Ini
Keluarga Ikhlas
Sementara, ustaz Maulana, pelayat sekaligus sahabat Sonny Septian menyebut bahwa keluarga sudah ikhlas atas berpulangnya Wati Siregar.
“Saya rasa keluarga sudah ikhlas karena kondisi kesehatan beliau artinya sudah sakit,” ujar Ustaz Maulana ditemui di rumah duka di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (29/9/2024). Dikutip dari Grid.ID
Menurut Ustaz Maulana, sakitnya ibunda Sonny Septian sebelum berpulang merupakan jalan untuk keluarga dapat mengikhlaskan.
“Sakit itu bagian dari agar keluarga bisa ikhlas,” katanya.
Ustaz Maulana juga mengatakan bahwa suami Fairuz A Rafiq itu kerap menghubunginya untuk mengabarkan kondisi sang bunda.
“Saya rasa Sonny kan sering nelepon terkait kondisi mamanya, ngga ada firasat Sonny juga,” katanya.
Sementara itu, reaksi keluarga yang sempat menangis ketika Wati Siregar meninggal merupakan respons yang dinilai wajar.
“Ujian itu kan kondisi reaksi tubuh nangis sebagainya itu wajar. Sabar, dan mengambil kembali Hikmah atas segala kejadian,” tutup Ustaz Maulana.
Jenazah ibunda Sonny Septian berada rumah duka Elma Theana di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Sonny Septian Bagikan Momen Terakhir Bersama Ibu
Sementara, Sonny Septian sempat membagikan momen terakhir dengan sang mama.
Saat dirawat di rumah sakit, Sonny sempat melakukan panggilan video call dengan ibundanya.
Pun ia mengunggah tangkapan layar saat video call lewat Instagram pribadinya, @sonnyseptian, Sabtu (19/9/2024).
“Mama sayang (emoji hati),” tulisnya.
Bahkan di malam harinya, Sonny kembali membagikan saat-saat terakhir bersama sang mama.
Bahkan ia menuliskan telah berserah kepada Sang Pencipta.
“Malam minggu with mom. Bismillah berserah kepada Allah,” lanjutnya.
Riwayat Penyakit Wati Siregar
Sebelum meninggal dunia diketahui bahwa ibunda Sonny Septian menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kakak Sonny Septian, Rency Milano sebelumnya mengungkapkan bahwa kondisi sang ibu masih naik turun.
“Kondisinya masih naik turun, tadinya selangnya itu udah dibuka supaya bisa makan, tapi ternyata harus dimasukin lagi karena Mama enggak bisa makan juga,” ujar Rency, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (23/9/2024).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Wati Siregar mengidap kanker kelenjar getah bening.
“Terdeteksi kanker dan sekarang udah ke kelenjar getah bening, cuman ya kita udah berobat kemana-mana juga mungkin penyebarannya lebih cepat karena kanker kelenjar getah bening kita enggak tahu ya sampai seberapa cepat dia penyebarannya,” ungkapnya.
“Mama hebatnya itu staminanya kuat,” lanjutnya.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com