KOMPAS.com – Suplemen adalah produk kesehatan berupa pil, kapsul, tablet, kaplet, cairan, atau bubuk.
Suplemen mengandung nutrisi tertentu seperti vitamin, mineral, protein, atau bahan herbal yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh.
Biasanya, suplemen dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan asupan harian nutrisi tertentu dan menurunkan risiko berbagai penyakit.
Pada orang usia lebih dari 40 tahun, terdapat sejumlah suplemen terbaik yang bisa dikonsumsi. Suplemen-suplemen ini bisa membantu memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan.
Lantas, apa saja suplemen pencegah penuaan tersebut?
Baca juga: 4 Suplemen Penambah Nafsu Makan, Apa Saja?
Suplemen untuk usia 40 tahun
Berikut suplemen untuk memperlambat tanda-tanda penuaan setelah usia 40 tahun:
1. Kunyit
Kunyit adalah salah satu suplemen yang sebaiknya dikonsumsi oleh seseorang yang sudah menginjak usia lebih dari 40 tahun.
Dikutip dari EatThis, kunyit sudah dikenal dapat meringankan gejala dan menunda perkembangan penyakit berkaitan usia.
Tak hanya itu, suplemen kunyit kaya akan efek antioksidan dan antiinflamasi yang dapat mencegah peradangan yang biasa muncul seiring bertambahnya usia.
2. Ceratiq
Ceratiq adalah ekstrak minyak tumbuhan yang dapat membantu menghaluskan dan menjaga kelembapan kulit.
Karena penuaan sering dikaitkan dengan kulit yang tampak kasar dan kering, mengonsumsi suplemen ini bisa menjadi pilihan terbaik.
3. Pomegranate
Suplemen pomegranate atau buah delima adalah suplemen selanjutnya yang bisa menjadi pilihan terbaik untuk mencegah tanda-tanda penuaan.
Pomegranate diketahui mempunyai senyawa alami yang dapat mengurangi kerusakan kulit akibat paparan sinar Matahari.
Kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar Matahari dapat membuat penampilan seseorang terlihat lebih tua.
Baca juga: Beberapa Suplemen yang Berpotensi Membahayakan Ginjal, Apa Saja?
4. DHA
Suplemen docosahexaenoic acid (DHA) bisa dikonsumsi oleh seseorang yang sudah bersuai 40 tahun ke atas.
Diketahui, salah satu tanda penuaan adalah ketika seseorang memiliki daya ingat yang menurun. Sementara kadar DHA yang rendah berkaitan dengan penurunan kognitif atau daya ingat selama proses penuaan.
Sejumlah studi menunjukkan, asam lemak ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit alzheimer.
5. Kolagen
Suplemen kolagen bisa menjadi pilihan lain bagi orang yang sudah menua, khususnya berusia lebih dari 40 tahun.
Pasalnya, seiring bertambahnya usia, kemampuan alami tubuh untuk memproduksi kolagen akan menurun.
Adapun manfaat kolagen dapat membantu kulit seseorang tetap sehat dan mendukung kesehatan tulang.
6. Resveratrol
Resveratrol, zat alami yang ditemukan dalam banyak makanan, berkaitan dengan kemampuannya dalam mengurangi dampak buruk yang berkaitan dengan usia.
Zat ini mampu mendukung respons peradangan normal tubuh dan mengaktifkan enzim protein yang disebut sirtuin.
Enzim sirtuin tersebut dapat membantu mengelola penuaan sel, respons peradangan, dan metabolisme glukosa dalam tubuh.
Baca juga: 7 Suplemen yang Sebaiknya Tak Diminum Bersamaan dengan Kopi, Apa Saja?
7. Koenzim Q10
Koenzim Q10 atau CoQ10 terbukti meningkatkan kesehatan tubuh seiring bertambahnya usia.
Pasalnya, koenzim ini mampu meningkatkan fungsi mitokondria. Pada gilirannya, mendukung kesehatan kardiovaskular dan kulit.
Dengan begitu, suplemen CoQ10 menjadi pilihan lain untuk mencegah tanda-tanda penuaan bagi mereka yang sudah berusia 40 tahun.
8. Vitamin C
Vitamin C adalah salah satu vitamin yang penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.
Nutrisi ini berperan dalam sintesis kolagen kulit dan membuang senyawa yang menyebabkan kerusakan kulit.
Selain itu, menjaga kadar vitamin C dapat memberikan efek perlindungan terhadap penurunan kognitif terkait usia dan menurunkan risiko penyakit alzheimer.
Baca juga: Bolehkah Vitamin dan Suplemen Diminum dengan Teh?
9. Vitamin D
Vitamin D merupakan nutrisi penting untuk membantu melawan tanda-tanda penuaan.
Dalam hal kesehatan kulit, nutrisi ini dapat membantu mengurangi kerusakan DNA kulit dan peradangan .
Vitamin ini juga dapat memainkan peran penting dalam kesehatan tulang, faktor utama yang perlu dipertimbangkan ketika mencoba memperlambat tanda-tanda penuaan.
Sebab, orang yang lebih tua cenderung memiliki tulang lebih lemah dan mudah mengalami patah tulang.
10. L-theanine
L-theanine adalah asam amino penting yang terkonsentrasi dalam teh tertentu, termasuk teh hijau .
Dilansir dari HealthLine, beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen L-theanine ini dapat membantu meningkatkan fungsi otak pada orang dewasa paruh baya.
Selain itu, L-theanine yang bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen ini juga membantu mencegah disfungsi hati terkait usia, stres oksidatif, dan peradangan.
11. Epigallocatechin gallate
Epigallocatechin gallate atau dikenal EGCG adalah senyawa polifenol terkenal yang terkonsentrasi dalam teh hijau.
Senyawa ini menawarkan manfaat kesehatan yang mengesankan, termasuk mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung tertentu.
Ditambah lagi, senyawa ini dapat meningkatkan umur panjang dan melindungi terhadap penyakit terkait usia.
Baca juga: Suplemen Daun Kelor Bisa Membahayakan Kondisi Kesehatan Tertentu, Ini Penjelasannya