Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, menanggapi kabar Vadel Badjideh meminta penundaan agenda klarifikasi yang seharusnya digelar hari ini, Jumat (27/9). Kata Fahmi, seharusnya Vadel sebagai terlapor bisa patuh dalam proses hukum yang berjalan.
“Ya kalau saya dalam proses hukum gini harusnya patuhlah,” ujar Fahmi Bachmid di Polres Jakarta Selatan, Jumat siang.
Fahmi meminta agar Vadel tak perlu mencari-cari alasan guna menghindari agenda pemeriksaan. Apalagi, alasan sakit harus dilengkapi dengan bukti yang sesuai.
“Enggak usah cari alasan yang nanti akan membuat anda terjerembab sendiri,” ucap Fahmi.
“Karena kalau orang menyatakan sakit, itu harus didukung dengan bukti bahwa dia sakit,” tambahnya.
Tak hanya itu, Fahmi menekankan, jika Vadel merasa benar seharusnya tak perlu khawatir dengan adegan pemeriksaan.
“Kalau benar kenapa takut,” tutur Fahmi.
Nikita melaporkan Vadel Badjideh terkait dugaan pelanggaran terhadap Undang-undang Perlindungan Anak dan Undang-undang Kesehatan. Putri Nikita Mirzani, Laura Meizani, merupakan korban dalam perkara itu.
Sebelumnya, usai menerima hasil visum Laura, pihak kepolisian sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Vadel.
Perseteruan Nikita Mirzani dan putrinya, Laura Meizani, semakin memanas. Nikita berupaya menjemput Laura di apartemennya di kawasan Bintaro pada Rabu (18/9) malam.
Pada Kamis (19/9) siang, Nikita Mirzani kembali mendatangi apartemen Lolly. Tak sendirian, Nikita didampingi oleh kuasa hukumnya Fahmi Bachmid.
Proses penjemputan tersebut berlangsung dramatis. Lolly tampak mengamuk hingga harus digendong oleh sejumlah orang saat masuk ke mobil.