Polres Jakarta Selatan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Vadel Badjideh pada Jumat (27/9) besok.
Kuasa hukum Vadel, Razman Arif Nasution, mengaku sudah menerima surat panggilan pemeriksaan atas laporan yang dilayangkan Nikita Mirzani itu.
Kendati demikian, Razman mengatakan bahwa kliennya meminta penundaan. Hal ini dikarenakan kondisi Vadel yang sedang kurang sehat.
“Pertama saudara Vadel lagi kurang sehat, kita sudah koordinasi dari kemarin sore dan menyebabkan dia belum bisa memenuhi panggilan,” ungkap Razman dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Kamis (26/9).
Tak hanya itu, Razman menekankan bahwa pihaknya ingin memastikan agar proses hukum tersebut berjalan profesional. Oleh karena itu, Razman mengaku bahwa pihaknya masih ingin melengkapi bukti dalam perkara itu.
“Tim saya masih berjuang untuk bukti yang didapatkan,” tutur Razman.
Atas segala pertimbangan itu, Razman mengatakan bahwa pihaknya meminta agar pemeriksaan terhadap Vadel ditunda hingga minggu depan.
“Kami minta tunda ke hari Jumat depan tanggal 4 Oktober 2024 pukul 14.00 WIB, insyaAllah hari itu saudara Vadel akan hadir dan kami dampingi sebagai kuasa hukum dari Vadel,” tandasnya.
Nikita melaporkan Vadel Badjideh terkait dugaan pelanggaran terhadap Undang-undang Perlindungan Anak dan Undang-undang Kesehatan.
Putri Nikita Mirzani, Laura Meizani, merupakan korban dalam perkara itu. Sebelumnya, usai menerima hasil visum Laura, pihak kepolisian sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Vadel.
Perseteruan Nikita Mirzani dan putrinya, Laura Meizani, semakin memanas. Nikita berupaya menjemput Laura di apartemennya di kawasan Bintaro pada Rabu (18/9) malam.
Pada Kamis (19/9) siang, Nikita Mirzani kembali mendatangi apartemen Lolly. Tak sendirian, Nikita didampingi oleh kuasa hukumnya Fahmi Bachmid. Proses penjemputan tersebut berlangsung dramatis. Lolly tampak mengamuk hingga harus digendong oleh sejumlah orang saat masuk ke mobil.