Pantesan Aja, Ini Alasan Pelek Motor Trail Pakai Jari-jari Bukan Palang 
Pantesan Aja, Ini Alasan Pelek Motor Trail Pakai Jari-jari Bukan Palang pantesan saja, motor trail yang dijual di Indonesia hampir semuanya pakai pelek model jari-jari dan bukan palang alias racing. Gridoto / Knowledge Ferdian September 25th, 11:30 PM September 25th, 11:30 PM
GridOto.com – Sedikit yang paham alasan motor trail yang dijual enggak pakai pelek model palang.
Hampir semuanya pakai pelek model jari-jari.
“Pelek jari-jari cocok untuk trabasan (trek off-road). Soalnya jika terkena tekanan bisa menyesuaikan,” buka Hilman Novayanto, Co-Owner Abah Custom, bengkel spesialis motor trail pernah beri penjelasan.
Dengan kata lain, pelek jari-jari lebih fleksibel ketimbang pelek cast wheel (CW) atau pelek racing.
“Kemudian pelek jari-jari itu lebih fleksibel untuk meredam hantaman atau lubang di jalan,” jelas pria yang akrab disapa Boa ini.
“Sedangkan kalau pakai pelek racing terutama buat trabasan biasa bikin bearing roda jadi cepat aus,” tambahnya disitat GridOto.
Baca Juga: Trail Jadul 250 Cc Suzuki Iritnya Tembus 47 Km/Liter, Saingi Honda XR250 Baja
Selain itu ada alasan juga kenapa jari-jari pada pelek motor trail dibuat lurus.
“Supaya lebih enteng sehingga saat digunakan menjadi nyaman dan juga awet,” tuturnya saat ditemui di daerah Kalisari, Jakarta Timur.
Selain itu, pelek jari-jari juga lebih fleksibel karena masih bisa disetel ketika longgar akibat sering terkena benturan.
Hal ini juga yang tidak bisa didapatkan di pelek motor model cast wheel atau pelek palang.
Copyright Gridoto 2024
Related Article