Adakah Dampak Tidak Berhubungan saat Hamil? Ini Faktanya
Saat menjalani masa kehamilan, banyak pasangan yang mempertimbangkan kembali kehidupan seksual mereka. Beberapa merasa cemas tentang keamanan hubungan intim selama kehamilan, sementara yang lain mungkin menghadapi ketidaknyamanan fisik karena perubahan hormon yang mempengaruhi gairah seksual.
Lantas bagaimana jika memilih untuk tidak berhubungan intim selama kehamilan? Apakah ada dampak khusus?
Sebagai informasi, berhubungan intim selama hamil dapat dilakukan di tiap trimester kehamilan. American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mengatakan bahwa seks saat hamil tidak akan memengaruhi janin dalam kandungan.
Berikut Popmama.com rangkum dampak tidak berhubungan saat hamil.
1. Dampak tidak berhubungan saat hamil
Dikutip dari Very Well Family, tidak ada dampak serius bila ibu hamil memutuskan tidak berhubungan intim.
Menurut pendidik persalinan dan doula bersertifikat, Robin Elise Weiss, PhD, MPH, seorang perempuan mungkin akan mengalami perasaan bersalah ketika mendapati hasrat seksualnya menurun di awal kehamilan.
Menurutnya ini bisa memicu perasaan ragu-ragu, serta membuatnya merasa seolah-olah telah mengecewakan pasangannya. Meski hasrat ingin berhubungan intim hilang di trimester pertama, libido ibu hamil bisa muncul kembali di trimester kedua.
2. Mengatasi gairah seksual yang menurun saat hamil
Perubahan hormon dan pertanda kehamilan menjadi penyebab ibu hamil menurun atau bahkan hilang gairah seks. Tentu ini bisa menjadi frustasi karena ibu hamil menjadi kurang percaya diri di depan pasangan.
Mengatasi turunnya gairah seksual yang membutuhkan kejujuran, penerimaan diri, dan komunikasi dengan pasangan. Di fase ini ibu hamil tidak memaksakan diri untuk berhubungan seks, ya.
Menurut terapis pernikahan, Andrew G Marshall, dikutip dari Baby Center, mengungkapkan kalau memaksa melakukan hubungan intim malah semakin membuat perempuan kehilangan gairah.
Berhubungan seks saat sedang tidak mood juga dapat menimbulkan lebih banyak masalah di masa depan. Ini bisa membuat jarak emosi ke pasangan.
Jika ini terjadi, sebaiknya jangan memendam rasa bersalah sendirian. Bicarakan apa yang dirasakan kepada suami, termasuk gairah seksual yang menurun.
3. Menemukan jenis keintiman lain selain seks
Bila tidak bisa melakukan seks saat hamil, ibu hamil dan pasangan bisa menemukan jenis keintiman lain. Misalnya sering-sering berpelukan atau berciuman untuk menunjukkan kasih sayang.
Kita bisa memijat pundak dan tangan Bunda bila merasa pegal. Dijelaskan oleh Andrew G Marshall, trik ini juga dapat dilakukan jika mama yang tidak berhubungan intim karena memiliki komplikasi atau menjalani kehamilan berisiko tinggi.
4. Posisi seks yang baik dan buruk selama kehamilan
Pada dasarnya melakukan hubungan seks aman bagi sebagian besar pasangan selama kehamilan. Namun, kita perlu menemukan posisi yang berbeda.
Seks dengan pasangan di atas bisa menjadi tidak nyaman di awal kehamilan, bukan hanya karena baby bump ibu hamil, tetapi juga karena payudara mungkin terasa nyeri.
Sehingga posisi berbaring miring, saling berhadapan atau dari belakang bisa menjadi pilihan. Untuk posisi dari belakang bisa menggunakan bantal agar membuat diri lebih nyaman.
5. Kapan sebaiknya menghindari seks selama hamil?
Dikutip dari NHS, bidan atau dokter mungkin akan menyarankan untuk menghindari seks jika mengalami pendarahan hebat. Seks dapat meningkatkan risiko perdarahan lebih lanjut jika plasenta rendah atau terdapat kumpulan darah (hematoma).
Selain di atas, ada pula beberapa kondisi yang membuat ibu hamil tidak disarankan melakukan hubungan intim, yakni:
- Ketuban pecah, meningkatkan risiko infeksi
- Masalah dengan pintu masuk rahim (serviks), berisiko lebih tinggi mengalami persalinan dini atau keguguran
- Pernah mengalami persalinan dini
- Hamil kembar di tahap akhir kehamilan
Itulah tadi dampak tidak berhubungan saat hamil. Semoga menjadi tambahan pengetahuan untuk mama dan papa di rumah.
Baca juga:
- 5 Fakta Kecerdasan Anak Terbentuk sejak Dalam Kandungan
- Doa Menghilangkan Rasa Sakit Perut saat Hamil
- Ciri-Ciri Dehidrasi pada Ibu Hamil, Jangan Disepelekan