Top 3 Dunia: Negara Tolak Usir Israel dari Palestina hingga Pager Meledak Dibuat Perusahaan Israel
TEMPO.CO, Jakarta – Berita Top 3 Dunia pada Jumat 20 September 2024 diawali oleh 14 negara menolak resolusi yang dikeluarkan Majelis Umum PBB agar Israel segera mengakhiri pendudukannya di wilayah Palestina dalam tempo 12 bulan.
Sementara di urutan kedua, The New York Times pada Kamis melaporkan bahwa Israel mendirikan perusahaan cangkang atau gadungan untuk memproduksi pager atau alat komunikasi penyeranta berisi bahan peledak yang kemudian dikirim ke Lebanon.
Adapun di urutan ketiga, banyak komandan gerakan Hizbullah Lebanon tidak terluka atau terdampak dalam peristiwa ledakan pager atau penyeranta karena mereka menggunakan penyeranta jenis lama, kata pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya
1. Ini Negara-negara yang Menolak Resolusi PBB yang Mengusir Israel dari Tanah Palestina
Sebanyak 14 negara menolak resolusi yang dikeluarkan Majelis Umum PBB pada Rabu, 18 September 2024. Resolusi PBB itu menuntut agar Israel segera mengakhiri pendudukannya di wilayah Palestina dalam tempo 12 bulan.
“Israel segera mengakhiri keberadaannya yang melanggar hukum di Wilayah Palestina yang Diduduki, yang merupakan tindakan salah yang bersifat berkelanjutan yang menimbulkan tanggung jawab internasionalnya, dan melakukannya paling lambat dalam waktu 12 bulan,” demikian bunyi resolusi PBB tersebut dilansir dari Al Jazeera.
Baca berita selengkapnya di sini
2. NYT: Pager yang Meledak di Lebanon Dibuat oleh Perusahaan Gadungan Israel
Media Amerika Serikat The New York Times pada Kamis melaporkan bahwa Israel mendirikan perusahaan cangkang atau gadungan untuk memproduksi pager atau alat komunikasi penyeranta berisi bahan peledak yang kemudian dikirim ke Lebanon. Hal ini menurut laporan NYT dengan mengutip tiga petugas intelijen Israel.
Menurut sumber petugas tersebut, manufaktur penyeranta itu, BAC Consulting Kft. adalah perusahaan yang berbasis di Hungaria yang memiliki kontrak untuk memproduksi perangkat tersebut atas nama perusahaan Taiwan Gold Apollo. Padahal sebenarnya produk itu dibuat perusahaan buatan Pemerintah Israel.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Pemimpin Hizbullah: Komandan Selamat dari Ledakan Pager karena Pakai Model Lama
Banyak komandan gerakan Hizbullah Lebanon tidak terluka atau terdampak dalam peristiwa ledakan pager atau penyeranta karena mereka menggunakan penyeranta jenis lama, kata pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada Kamis.
“Komandan senior menggunakan pager model lama, yang baru sudah pasti diserahkan (ke yang lain), sehingga para staf komando kami tidak terpengaruh oleh tindakan keji ini,” kata Nasrallah dalam pidatonya, yang disiarkan oleh lembaga penyiaran Lebanon.
Baca berita selengkapnya di sini
AL JAZEERA | THE JERUSALEM POST | AL MANAR | REUTERS