Masjid Raya Baiturrahman, Wisata Religi di Banda Aceh yang Boleh Dikunjungi Non Muslim
TRIBUNTRAVEL.COM – Mencari tempat wisata yang kental dengan sejarah Islam di Banda Aceh, Aceh?
Coba berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman.
Masjid Raya Baiturrahman merupakan wisata religi paling populer di Banda Aceh.
Gelang khas Aceh motif kerawang Gayo | oleh-oleh khas Aceh.
Megahnya bangunan Masjid Raya Baiturrahman pun menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Baca juga: Danau Sigombak, Tempat Wisata Alam Populer di Kabupaten Tebo, Jambi Cocok Buat Kemping
Kepopuleran Masjid Raya Baiturrahman pun sudah mendunia, bahkan sering dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Bukan hanya pengunjung Muslim saja loh yang boleh berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman.
Kipas etnik khas Aceh / Kipas oleh-oleh khas Aceh ukuran kecil.
Tapi pengunjung non-Muslim pun bisa datang ke sana.
Seperti apa sih kemegahan Masjid Raya Baiturrahman?
Masjid yang megah ini di jantung kota ini sudah lama menjadi ikon Aceh, yang sudah dikenal hingga mancanegara.
Tak heran, jika setiap harinya ada ratusan hingga ribuan wisatawan mengunjungi masjid yang penuh sejarah ini.
Keukarah khas Aceh/kue sangkar burung khas Aceh.
Dalam perjalanannya Masjid Raya Baiturrahman telah banyak mengalami perubahan, mulai kapasitas hingga bentuk fasadnya.
Terakhir, sekitar 2017 lalu masjid ini disulap menjadi lebih megah dan estetik, dengan penambahan lantai marmer dan payung-payung raksasa.
Kini, berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman seakan-akan serasa sedang di Masjid Nabawi Madinah, karena ada kemiripan tampilannya.
Baca juga: Pesona Curug Cibareubeuy, Tempat Wisata di Ciater, Subang, Jawa Barat yang Ngangenin
Pada bagian halaman atau plaza masjid, berdiri kokoh payung-payung yang siap melindungi jamaah dari sinar matahari.
Manisan Pala khas Aceh/oleh-oleh khas Aceh.
Sementara kolam yang sudah menjadi ciri khas masjid tetap dipertahankan di bagian tengah plaza, antara masjid dan menara.
Sejak renovasi besar-besaran beberapa tahun lalu, masjid raya sudah memiliki fasilitas yang lengkap, mulai tempat parkir bawah tanah dengan kapasitas ribuan mobil dan sepeda motor.
Tempat wudhu juga berada di basement, yang terkoneksi langsung dengan area parkir, guna memudahkan para pengunjung.
Masjid ini bukan hanya tempat ibadah bagi umat Islam, tetapi juga merupakan simbol keagungan, ketahanan, dan sejarah panjang Aceh sebagai pusat peradaban Islam di Nusantara.
Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda tahun 1612, dengan mengusung arsitektur Mughal.
Artinya masjid ini telah berusia 412 tahun.
Masjid Raya Baiturrahman sempat melewati berbagai babak sejarah yang mewarnai peradaban Aceh, mulai perang melawan Belanda dan Jepang, konflik Aceh hingga bencana tsunami.
Di tengah berkecamuk perang, Masjid Raya sempat dibakar oleh serdadu Belanda, meskipun kemudian dibangun kembali.
Kini, Masjid Raya Baiturrahman menjadi destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun dari luar negeri.
Pihak pengelola juga tidak membatasi kunjungan hanya untuk Muslim.
Tapi wisatawan non-Muslim juga bisa masuk hingga ke bagian plaza masjid hanya untuk sekedar melihat keindahan dan berfoto.
Bahkan, mereka menyediakan jubah akan menutupi aurat.
Selama berlangsungnya PON Aceh-Sumut 2024 yang dimulai 8 September, pihak pengelola siap menyambut tamu dari berbagai penjuru tanah air untuk berkunjung ke masjid tersebut.
Kepala UPTD Pengelola Masjid Raya Baiturrahman, Saifannur mengatakan, pihaknya sudah memprediksi pada pelaksanaan PON, jumlah kunjungan ke Masjid Raya Baiturrahman akan meningkat.
Oleh karena itu pihaknya sudah menyiapkan sejumlah fasilitas dan layanan kepada jamaah.
“Kami dari Masjid Raya Baiturrahman selalu komit memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah atau tamu yang berkunjung,” ujarnya.
Saat ini, Lanjut Saifan, Masjid Raya Baiturrahman sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan para atlet PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Persiapan itu, sebut Saifan, antara lain tempat wudhuk dan toilet yang bersih dan nyaman, ruang ibadah yang luas, nyaman, dan ber-AC, serta area istirahat dan taman yang hijau dan sejuk yang bisa digunakan oleh jemaah dan pengunjung untuk beristirahat sejenak.
Untuk mendukung kenyamanan pengunjung saat PON kali ini, MRB juga memastikan ketersediaan air dan listrik yang memadai.
Selain itu, fasilitas perparkiran yang luas dan teratur juga disiapkan agar pengunjung tidak kesulitan mencari tempat parkir.
“Menara utama juga menjadi salah satu fasilitas yang ada di Masjid Raya Baiturrahman. Sebab, dengan naik ke Menara tersebut menggunakan lift, pengunjung dapat menikmati pemandangan sekitar masjid secara khusus dan Banda Aceh secara umum dari ketinggian. Ini menjadi salah satu daya tarik wisata religi di MRB,” tandas Saifan Nur.
Kepala Dinas (Kadis) Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri SAg MH, mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Satpol dan WH, remaja masjid, dan BKPRMI menempatkan petugas di pintu gerbang masuk ke Masjid Raya Baiturrahman.
“Satpol dan WH akan bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di kompleks masjid. Sementara tim BKPRMI bertugas sebagai pemanduyang akan mendampingi tamu selama berada di dalam dan kompleks masjid,” jelas Zahrol fajri.
Untuk melayani tamu nonmuslim yang ingin berkunjung ke MRB, Zahrol menyatakan, pihaknya juga sudah melakukan persiapan.
Salah satunya, sebut Zahrol, menyediakan pakaian jubah yang menutup aurat kepada mereka.
“Hanya saja, tamu nonmuslim tidak dibolehkan masuk ke dalam masjid. Mereka hanya boleh berada di halaman atau hall masjid termasuk di bawah payung raksasa yang ada. Karena itu, kita berharap tamu nonmuslim mau mengikuti mekanisme dan aturan yang sudah ditetapkan tersebut demi kebaikan kita bersama,” jelas Zahrol.
Tonton juga:
Rekomendasi tempat sewa motor di Banda Aceh
Traveler, jika kamu masih ingin liburan di Banda Aceh tapi tidak membawa kendaraan bisa rental di tempat sewa motor.
Ada beberapa rekomendasi tempat sewa motor di Banda Aceh yang bisa kamu rental harian hingga mingguan.
Deretan tempat sewa motor di Banda Aceh ini memudahkanmu menjelajah tempat wisata hingga pusat oleh-oleh selama liburan.
Berikut rekomendasinya:
1. Rental Motor Banda Aceh
Rekomendasi akomodasi yang bisa kamu sewa ketika berada di Banda Aceh ada Rental Motor Banda Aceh.
Rental Motor Banda Aceh sudah begitu populer bahkan mendapat rating yang begitu tinggi dari pelanggannya.
Di google saat ini Rental Motor Banda Aceh mendapat rating 4,9 dari 403 ulasan dari pelanggannya.
Ini membuktikan Rental Motor Banda Aceh merupakan jasa sewa motor yang begitu terpercaya.
Lokasi Rental Motor Banda Aceh berada di Jalan Dharma, Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh.
Rental Motor Banda Aceh melayani jasa sewa kendaraan roda dua harian, mingguan, hingga bulanan.
Motor yang bisa dipilih ada Honda, Yamaha, Suzuki dan merek lainnya tentunya dalam kondisi bersih dan terawat.
Keunggulan memesan kendaraan di Rental Motor Banda Aceh yaitu harga terjangkau, proses cepat, transaksi pembayaran mudah
Untuk informasi terkait pemesanan bisa kunjungi website di sini.
Atau, dapat menghubungi ke nomor 082272801149.
Rental Motor Banda Aceh siap melayani sewa akomodasi kendaraan roda dua selama 24 jam.
2. Rental Motor Qana’ah
Selanjutnya, Rental Motor Qana’ah juga memiliki rating 4,9 dari 149 ulasan dari pelanggannya.
Sehingga, Rental Motor Qana’ah menjadi favorit banyak orang untuk sewa kendaraan.
Tak hanya, masyarakat asli Indonesia saja, namun wisatawan mancanegara juga sering memesan kendaraan di Rental Motor Qana’ah.
Harga sewa di Rental Motor Qana’ah dibandrol dengan tarif mulai Rp 75.000/hari untuk jenis armada Beat.
Untuk armada Honda Vario dikenakan tarif Rp 85.000/harinya.
Syarat layanan penyewaan kendaraan di Rental Motor Qana’ah cukup praktis.
Pelanggan hanya perlu menyerahkan 3 bukti identitas diri sebagai jaminan.
Untuk pemakaian diluar kota minimal penyewaan 2 hari.
Bagi traveler yang berminat bisa menghubungi ke nomor 081284500644 untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya.
3. Fama Renmot
Butuh akomodasi di Banda Aceh?, traveler bisa mencoba memesan kendaraan di Fama Renmot.
Fama Renmot merupakan agen sewa motor yang berada di Jalan Tgk. Chik Dipineung Raya, Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh.
Untuk jam operasional Fama Renmot buka selama 24 jam.
Tarif sewa motor di Fama Renmot cukup terjangkau.
Harga sewa per 24 jam atau seharinya dikenakan tarif mulai Rp 50.000.
Keunggulan sewa motor di Fama Renmot bisa melakukan layanan antar jemput tarif sesuai lokasi penjemputan.
Untuk informasi terkait harga, syarat dan ketentuan penyewaan bisa menghubungi langsung ke nomor 081260757848.
Atau, traveler dapat mengunjungi website Fama Renmot di sini.
4. Jasaroda
Tempat sewa motor Jasaroda berada di Jalan Krueng Doe II No.10A, Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Aceh.
Jasaroda beroperasi mulai pukul 08.00 WIB hingga 21.30 WIB.
Keuntungan memesan motor di Jasaroda kamu akan mendapat fasilitas pelayanan yang terbaik.
Pastinya, Jasaroda menyediakan berbagai macam kendaraan yang prima, bersih, dan terawat.
Untuk informasi terkait pemesanan, syarat, harga, dan informasi lainnya dapat menghubungi 082369291220.
5. Aceh Ground Transport
Aceh Ground Transport menyediakan akomodasi sekuter matic area banda aceh, sabang, dan sekitarnya.
Lokasi Aceh Ground Transport berada di Lampeuneurut Ujong Blang, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
Jam operasioanl tempat sewa motor Aceh Ground Transport buka mulai pukul 08.00 WIB-23.00 WIB.
Untuk informasi lebih lengkap soal harga, syarat, dan ketentuan bisa menghubungi 082369291220.
(SerambiNews/Muhammad Nasir) (TribunTravel/nurulintaniar)
Kumpulan artikel tempat wisata
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Masjid Raya Baiturrahman, Destinasi Paling Wajib Dikunjungi di Aceh