Informasi Terpercaya Masa Kini

Proyek MRT Jakarta Cikarang-Balaraja Segera Dimulai, Groundbreaking East-West Line Fase 1 Tahap 1 Dilakukan Akhir Agustus 2024

0 99

JAKARTA, KOMPAS.com – Peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek MRT Jakarta East-West Line Fase 1 Tahap 1 Tomang-Medan Satria akan dilaksanakan pada Agustus 2024.

Groundbreaking ini menandakan dimulainya pembangunan MRT Jakarta Fase 3 Cikarang-Balaraja sepanjang 84,10 kilometer dengan 48 stasiun. Adapun pembangunannya dibagi menjadi 4 tahap.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhuiyat mengatakan, groundbreaking MRT Jakarta Tomang-Medan Satria akan dilaksanakan pada akhir Agustus 2024 mendatang.

Baca juga: Proyek MRT Jakarta Fase 4 Fatmawati-TMII Masih Menunggu Kepastian Investor Korsel

Namun dia tidak dapat memastikan kapan tepatnya groundbreaking akan dilaksanakan lantaran masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Mengingat pada bulan tersebut pemerintah akan melaksanakan upacara HUT RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kita rencananya akhir Agustus. Melihat situasi kalau tanggalnya ya, karena juga kan kita kan ada upacara. Mungkin pemerintah akan upacara di IKN dan sebagainya,” ujarnya di kantornya, Kamis (11/7/2024).

Pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan pemerintah pusat untuk menentukan lokasi dilaksanakannya groundbreaking

“Tempatnya juga sedang kita koordinasikan ya. Tim mengkoordinasikan ini sudah dengan Pemprov DKI Jakarta. Satu tahap lagi kita akan mengkoordinasikan dengan Sekretariat Presiden,” ungkapnya.

Baca juga: Rencana Perpanjangan Rute ke Tangsel, Bos MRT Jakarta: Siap Saja…

Pembangunan proyek MRT Jakarta East-West Line ini dibagi menjadi empat tahap pekerjaan, yaitu Fase 1 Tahap 1 Tomang-Medan Satria sepanjang 22,7 km, Fase 1 Tahap 2 Kembangan-Tomang sepanjang 9,2 km.

Kemudian Fase 2 Timur Medan Satria-Cikarang sepanjang 21,8 km dan Fase 2 Barat Kembangan-Balaraja sepanjang 29,9 km.

MRT Jakarta East-West Line akan terintegrasi dengan koridor North-South dengan titik temu di Stasiun Thamrin yang saat ini sedang dibangun.

Pada tahap awal pembangunan, Fase 1 Tahap 1 dari MRT Jakarta East-West Line akan memiliki 21 stasiun yang terdiri dari jalur bawah tanah dari Roxy hingga Galur dan stasiun layang dari Tomang—Grogol dan Cempaka Baru—Ujung Menteng.

Baca juga: MRT Jakarta Layani 18,48 Juta Penumpang Sepanjang Semester I 2024

Selain itu, pada tahap ini juga akan dibangun depot di kawasan Rorotan dengan jalur akses sepanjang 5,4 km.

Dapat pinjaman Rp 14,5 triliun dari Jepang

Indonesia mendapatkan pinjaman dari Jepang senilai 140,69 miliar yen atau setara Rp 14,5 triliun untuk pembangunan MRT Jakarta East-West Line Fase 1 Tahap 1 dengan rute Tomang-Medan Satria sepanjang 24,5 kilometer.

Peresmian pinjaman ini dilakukan dengan penandatanganan pertukaran nota antara Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani pada Senin (13/5/2024).

Adapun besaran bunga pinjaman dari Jepang ini sebesar 0,3 persen, termasuk 0,2 persen pertahun untuk konsultan. Sementara tenor cicilannya selama 40 tahun, termasuk masa tenggang selama 10 tahun.

Leave a comment