Informasi Terpercaya Masa Kini

Saat Megawati Mengelap Matanya dengan Tisu di Tengah-tengah Ziarah ke Makam Imam Bukhari

0 10

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri berziarah Ke makam Imam Bukhari, Jumat (20/9/2024) siang di sela-sela kunjungannya ke Uzbekistan.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Megawati berserta rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 waktu setempat.

Megawati yang didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayogada, dan Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St.Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie tampak mengenakan busana panjang berwarna dan berkerudung putih.

Baca juga: Megawati Ziarah ke Makam Imam Bukhari, Ingatkan Peran Besar Bung Karno

Kedatangan Megawati beserta rombongan langsung disambut oleh Wakil Gubernur Samarkand Rustam Kobilov, dan Direktur kompleks Imam Bukhari Maqsud Hoji.

Saat berjalan ke arah makam Imam Bukhari, Megawati pun sempat berbincang dengan Maqsud Hoji dan menanyakan soal adanya proses renovasi di beberapa sisi bangunan.

Setelahnya, Megawati langsung berdoa dengan khusyuk di dekat makam Imam Bukhari yang merupakan tokoh besar muslim tersebut.

Selama berdoa, Presiden ke-5 RI itu terlihat beberapa kali mengelap air matanya menggunakan tisu.

Usai berdoa, Megawati beserta rombongan menyempatkan diri menemui jajaran pengurus utama kompleks makam Imam Bukhari.

Putri Proklamator RI Soekarno itu pun menyerahkan dua buah bingkisan berisi kain batik sebagai cinderamata.

Baca juga: Megawati ke Makam Imam Al Bukhari, PDI-P: Pengingat Legasi Soekarno pada Islam

Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah mengatakan, Megawati dijadwalkan berkunjung ke sejumlah tempat dan menghadiri agenda pertemuan selama beberapa hari di Uzbekistan.

Selain itu, Megawati juga diagendakan menerima penganugerahan gelar profesor kehormatan dari Silk Road University, Samarkand, pada Sabtu (21/9/2024) mendatang.

“Kemudian, akan ada agenda penanaman pohon dan penandatangan prasasti Soekarno Garden di Silk Road Tourism Complex. Ibu Megawati ingin pemahatnya kalau bisa dari Indonesia. Supaya hasilnya memiliki akurasi yang tinggi,” kata Basarah.

Leave a comment