Informasi Terpercaya Masa Kini

Honda Mendadak Recall Motor Produksi Oktober 2020 sampai Juli 2024

0 2

MOTOR Plus-online.com – Recall merupakan langkah yang sering dilakukan pabrikan untuk motor yang proses produksinya bermasalah.

Kali ini Honda mengumumkan recall untuk 5 motor yang diproduksi antara Oktober 2020 sampai Juli 2024.

Perlu dicatat recall ini bukan untuk motor Honda di Indonesia, melainkan di India.

Yup, Honda Motorcycle & Scooter India (HMSI) memanggil kembali motor 300-350 cc yang mereka produksi.

Motor itu adalah CB300R, CB300F, CB350, CB350RS, dan H’ness 350.

Mengutip Rushlane.com, setelah penyelidikan ditemukan error atau kesalahan proses molding sensor kecepatan di roda atau speed wheel sensor.

Masalah ini terlihat pada motor yang diproduksi selama periode Oktober 2020 hingga April 2024.

Namun Honda belum memberikan perincian tentang jumlah total motor yang mengalami masalah ini.

Baca Juga: Biar Timnya Terpuruk, Honda Support Motor Listrik Buat MotoGP Mandalika 2024

Karena proses molding atau pencetakan yang tidak tepat, speed sensor dapat terkena air.

Jika hal ini terjadi, sensor kecepatan bisa tidak berfungsi alias rusak.

Lebih lanjut kerusakan dapat berimbas pada sistem kontrol traksi, speedometer, dan ABS.

 

Selain speed sensor, masalah juga terdapat pada bagian camshaft.

Namun kerusakan camshaft hanya memengaruhi beberapa unit CB350, CB350RS, dan H’ness CB350.

Dari hasil penyelidikan, terungkap ada kesalahan proses produksi dalam pembuatan camshaft.

Honda menyatakan bahwa recall ini sebagai tindakan pencegahan.

Penarikan kembali berlaku untuk unit yang diproduksi antara Juni 2024 dan Juli 2024.

Meski pabrikan tidak meminta untuk berhenti menggunakan unit yang terdampak, bikers disarankan untuk melakukan perawatan yang tepat.

Honda telah meminta pemilik unit yang terdampak untuk memesan jadwal servis terlebih dahulu guna menghindari kepadatan antrean servis.

Komponen yang bermasalah akan diganti sepenuhnya tanpa biaya alias gratis, terlepas dari status garansi motor.

Leave a comment