JAKARTA, KOMPAS.com – Baking soda merupakan salah satu bahan pembersih yang umum digunakan untuk tugas pembersihan.
Baking soda dapat membersihkan rumah, baik barang maupun permukaan, seperti membersihkan keramik dari noda kopi, memutihkan pakaian, dan menghilangkan bau.
Baca juga: 6 Manfaat Baking Soda untuk Hewan Peliharaan
Namun, baking soda memiliki sifat abrasif yang dapat merusak barang atau membuatnya tergores. Maka itu, ada beberapa barang yang tidak boleh dibersihkan dengan baking soda.
Dikutip dari Southern Living dan Better Homes & Gardens, Senin (5/8/2024), berikut sejumlah barang yang tidak boleh dibersihkan dengan baking soda.
Cermin dan jendela
Baking soda adalah bahan pembersih abrasif yang ringan, yang membuatnya sangat efektif menghilangkan berbagai noda dari permukaan keras.
Meski demikian, sebaiknya hindari menggunakan baking soda untuk membersihkan benda-benda yang mudah tergores, seperti kaca atau jendela.
Pasalnya, baking soda dapat meninggalkan goresan kecil pada cermin dan jendela sehingga akan menghasilkan tampilan kusam, bahkan menyebabkan kerusakan permanen jika dibiarkan terus-menerus.
Baca juga: Cara Menggunakan Cuka dan Soda Kue untuk Membersihkan Rumah
Aluminium
Selanjutnya, barang yang tidak boleh dibersihkan dengan baking soda adalah aluminium. Baking soda bersifat basah. Jika aluminium terkena alkali (basa yang larut dalam air) dalam jangka waktu lama, logam tersebut dapat teroksidasi sehingga mengubah warna permukaan aluminium.
Namun, sebetulnya, baking soda dapat digunakan untuk membersihkan aluminium, tetapi usahakan paparannya seminimal mungkin.
Untuk menghindari oksidasi dan perubahan warna, segera bilas semua permukaan panci setelah dicuci untuk mengurangi waktu paparan.
Baca juga: 5 Manfaat Soda Kue dan Hidrogen Peroksida untuk Membersihkan Rumah
Marmer dan kuarsa
Sifat abrasif baking soda dapat menyebabkan kerusakan pada marmer dan kuarsa seiring waktu.
Hal ini karena baking dapat menyebabkan goresan dan mengikis lapisan pelindung permukaan marmer dan kuarsa.
Selain itu, membersihkan permukaan marmer dengan baking soda dapat menghilangkan kilaunya sehingga marmer menjadi kusam dan berkabut.
Jadi, jangan gunakan baking soda sebagai pembersih sehari-hari untuk marmer dan kuarsa.
Sebaiknya, gunakan pembersih khusus marmer dan kuarsa untuk menghindari kerusakan permanen.
Baca juga: Apakah Soda Kue Baik untuk Tanaman? Ini Penjelasannya
Lantai dan furnitur kayu
Lantai dan furnitur kayu juga menjadi barang yang tidak boleh dibersihkan dengan baking soda.
Baking soda dapat menyebabkan goresan-goresan kecil pada lantai dan furnitur kayu sehingga lapisan kedap akan terkikis dan membuat kayu tampak kusam.
Lapisan kedap yang terkikis tidak hanya membuat lantai dan furnitur kayu tampak kusam, tetapi juga kayu rentan terhadap kerusakan lain yang memerlukan perbaikan mahal dan memakan waktu.
Furnitur dan lantai kayu memerlukan perawatan ekstra karena sifatnya lebih rapuh. Jadi, berhati-hatilah saat membersihkannya dan pastikan lapisan aslinya tetap terlindungi.
Baca juga: Cara Mengatasi Kloset Mampet Pakai Garam dan Soda Kue
Pakaian dan furnitur kulit
Pakaian dan furnitur kulit memiliki minyak alami yang menjaga kelenturan bahannya. Penggunaan baking soda dapat menghilangkan minyak alami tersebut.
Jadi, furnitur maupun pakaian yang terbuat dari kulit tidak boleh dibersihkan dengan baking soda karena dapat membuatnya menjadi kering, kusut, dan retak.
Permukaan yang dicat
Barang yang tidak boleh dibersihkan dengan baking soda adalah permukaan yang dicat. Sifat abrasif baking soda meski ringan bisa mengikis dan menggores lapisan cat yang halus.
Akibatnya, permukaan yang dicat menjadi terkelupas dan tidak rata.
Jadi, jika memiliki perabot berharga yang dicat dan ingin dibersihkan, sebaiknya jangan menggunakan baking soda.
Untuk membersihkan permukaan yang dicat, sebaiknya pilih pembersih yang lembut dan tidak abrasif sehingga permukaannya tetap mulus dan tidak tergores.
Baca juga: Mudah, Cara Membersihkan Panci dengan Soda Kue
Tembaga
Terakhir, barang yang tidak boleh dibersihkan dengan baking soda adalah peralatan berbahan tembaga, seperti wajan dan panci.
Baking soda dapat bereaksi dengan tembaga. Tembaga yang terpapar baking soda akan memudar dan warna serta kilaunya sulit dikembalikan jika sudah memudar.
Sebaiknya, membersihkan tembaga menggunakan lemon dan garam. Asam sitrat dalam lemon dapat bereaksi dengan noda untuk memutus ikatannya dengan permukaan tembaga, sedangkan garam bertindak sebagai bahan abrasif ringan yang membersihkan tanpa merusak permukaan logam.