Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mendoakan Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan di masa pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers seusai pengesahan Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 di Gedung DPR, Kamis (19/9).
“InsyaAllah, semoga kita semua meridhoi, Tuhan mengizinkan agar beliau di 2024-2029 tetap di dalam pemerintahan,” kata Said.
Said mengungkapkan, Sri Mulyani merupakan sosok guru, sahabat, dan mitra kerja yang baik untuk Anggota Banggar RI. Sehingga, ia berharap Sri Mulyani tetap menjadi Menteri Keuangan di era Presiden Prabowo-Gibran.
“Dalam lubuk hati yang paling dalam, sungguh saya ingin menyampaikan, kami sudah 9 tahun bekerja sama. Bagi kami, Ibu Menteri Keuangan itu jujur kami sampaikan adalah guru kami, sahabat kami, mitra kerja kami,” kata Said.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati langsung merespons doa tersebut. Secara halus, Sri Mulyani menolak menjadi Menteri Keuangan di era Presiden Prabowo-Gibran.
“Terima kasih Pak Said, kecuali bagian yang paling akhir tadi ya,” ujar Sri Mulyani.