Informasi Terpercaya Masa Kini

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

0 8

TEMPO.CO, Jakarta – Pola makan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh menjadi kunci penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah dalam batas yang aman. Memilih jenis makanan yang tepat dapat membantu mengontrol glukosa darah serta mencegah komplikasi yang mungkin timbul.

Dengan pemahaman akan jenis makanan yang tepat, seseorang dapat merancang pola makan yang seimbang dan menyehatkan. Berikut sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes.

1. Makanan dengan lemak jenuh

Dilansir dari Healthline, mengonsumsi lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. American Diabetes Association menyarankan agar Anda memastikan bahwa tidak lebih dari 10 persen dari total asupan kalori harian Anda berasal dari lemak jenuh.

Beberapa sumber makanan yang mengandung lemak jenuh meliputi daging, produk susu tinggi lemak, kulit unggas, serta minyak seperti minyak kelapa sawit dan kelapa.

2. Makanan bertepung

Makanan bertepung adalah makanan seperti kentang, nasi, pasta, roti. Dilansir dari Diabetes.org.uk, semuanya mengandung karbohidrat yang dipecah menjadi glukosa dan digunakan oleh sel kita sebagai bahan bakar.

Masalah dengan beberapa makanan bertepung adalah dapat meningkatkan kadar glukosa darah dengan cepat, sehingga mempersulit Anda mengelola diabetes. Makanan ini memiliki sesuatu yang disebut indeks glikemik (GI) yang tinggi – kami memiliki lebih banyak informasi tentang hal ini.

Terdapat beberapa pilihan makanan bertepung yang lebih baik–makanan yang mempengaruhi kadar glukosa darah lebih lambat, yaitu makanan dengan indeks glikemik (GI) rendah, seperti roti gandum, pasta gandum utuh dan basmati, nasi merah atau nasi. Mereka juga memiliki lebih banyak serat, yang membantu menjaga sistem pencernaan Anda bekerja dengan baik.

3. Makanan olahan susu dan alternatifnya

Produk susu seperti susu, keju, dan yogurt kaya akan kalsium dan protein yang penting untuk kesehatan tulang, gigi, dan otot Anda. Namun, beberapa produk olahan susu dapat mengandung tinggi lemak, terutama lemak jenuh. Oleh karena itu, bijaksanalah dalam memilih alternatif produk yang rendah lemak.

Pastikan untuk memeriksa tambahan gula dalam varian produk susu rendah lemak, seperti yogurt. Lebih baik memilih yogurt tanpa tambahan pemanis dan menambahkan buah beri untuk rasa manis alami. Jika Anda memilih alternatif produk susu seperti susu kedelai, pastikan untuk memilih yang tanpa tambahan pemanis dan kaya akan kalsium.

4. Alkohol

Dilansir dari Medical News Today, konsumsi alkohol dalam jumlah sedang seharusnya tidak menimbulkan risiko serius bagi individu yang menderita diabetes dan tidak mempengaruhi pengelolaan glukosa dalam jangka panjang.

Namun, untuk penderita diabetes, sebaiknya menghindari minuman campuran atau koktail karena sering kali mengandung tambahan gula yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Individu yang menggunakan insulin atau terapi sekretagog insulin mungkin memiliki risiko hipoglikemia yang lebih tinggi terkait dengan konsumsi alkohol.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar wanita yang mengonsumsi alkohol membatasinya hingga satu minuman per hari, sedangkan pria sebaiknya membatasinya hingga dua minuman per hari, tanpa memandang status diabetes.

5. Gula halus

Penderita diabetes disarankan untuk membatasi atau menghindari konsumsi sumber gula olahan, seperti permen, kue, dan biskuit yang dibeli di toko atau yang dibuat sendiri.

American Heart Association menyarankan agar asupan gula tambahan tidak melebihi 25 gram atau setara dengan 6 sendok teh per hari untuk wanita, serta 36 gram atau 9 sendok teh per hari untuk pria. Angka tersebut tidak termasuk gula alami yang terdapat dalam makanan seperti buah atau susu murni.

Pilihan Editor: Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

Leave a comment