Informasi Terpercaya Masa Kini

Decak Kagum Turis Italia dan Jepang Melihat Kemegahan Masjid Istiqlal

0 10

Senin (16/9) seorang turis asal Italia Imanuel (50) menemukan pengalaman yang belum pernah terjadi pada hidupnya. Dia menginjakkan kaki ke masjid terbesar di Asia dan kebanggaan Indonesia, Istiqlal.

Tepat pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Imanuel melihat dengan matanya secara langsung betapa megahnya Masjid Istiqlal. Ia mengaku takjub dengan masjid tersebut.

“Ini pertama kali saya lihat gedung yang sangat besar di Indonesia. Ini sangat luar biasa, sangat besar, sangat menarik di dalam,” ucapnya.

Bercerita dengan kumparan, Imanuel mencurahkan perasaan dan pemikirannya mengenai Istiqlal dan Islam.

“Sangat menarik karena ini pertama kali untuk saya datang ke masjid, saya kembangkan pikiran saya untuk agama lain dan untuk membandingkan agama kita,” ujar Imanuel.

“Tapi, ini hanya waktu yang sebentar untuk melihat. Ini sangat menarik dan untuk melihat budaya orang lain dan melihat perbedaannya, ini sangat menarik,” tuturnya.

Berada di Istiqlal pun membuat Imanuel merasa sebagai makhluk yang sangat kecil di mata Tuhan pencipta alam semesta.

“Saya hanya orang yang kecil di dunia ini, gedung ini sangat besar, dan saya bandingkan dengan Tuhan, saya sangat kecil. Ini impresi saya ketika di dalam,” ungkap dia.

Rasa kagum Imanuel pun semakin bertambah, ketika mengetahui pada awal September ini pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus mengunjungi Istiqlal.

“Perasaan ini sangat sulit untuk dijelaskan, ini sangat menarik, apalagi kemarin kalian mengundang Paus ke Istiqlal. Itu sangat penting untuk perdamaian keagamaan,” ujar dia.

Setali tiga uang dengan Imanuel, sepasang turis asal Jepang Jiro (45) beserta istrinya Aiko (44) juga mengaku kagum akan Masjid Istiqlal.

Yang membuat Aiko makin kagum karena dirinya merasa diterima dengan terbuka kala berwisata ke Istiqlal.

“Jujur, kami orang Jepang tak punya agama yang spesifik tapi kami percaya akan kebaikan dan keburukan. Kami biasanya ke kuil, jadi ini sangat unik untuk kami melihat satu Tuhan seperti Agama Islam, dan mungkin suami saya mau katakan kita sudah ke beberapa masjid, bukan hanya di sini, dan kami selalu merasa diterima, dan sangat baik,” ungkapnya.

“Dari situ, kami selalu ingin menghormati agama lain. Ini pengetahuan baru juga untuk kami kalau kalian punya terowongan antara Katedral dan Istiqlal,” sambungnya.

Leave a comment