Yamaha Marah Luncurkan Motor Baru Sangat Irit Bensin Seliter Bisa 96 Kilometer, Honda BeAT Menangis
MOTOR Plus-online.com – Pabrikan roda dua berlambang garputala keluarkan jurus pamungkas.
Yamaha marah luncurkan motor baru sangat irit bensin seliter bisa 96 kilometer, Honda BeAT menangis bisa dilewati.
Pabrikan Yamaha unjuk kebolehan dengan meluncurkan motor paling irit.
Seperti kita tahu selama ini yang dikenal motor irit yaitu dari pabrikan Honda.
Di Indonesia motor matic yang dikenal irit yaitu Honda BeAT dengan konsumsi bensin seliter bisa 60,6 kilometer.
Namun kini rekornya dipecahkan motor buatan Yamaha mesin 115 cc.
Adalah Yamaha Finn terbaru versi 2024 yang keluar di Thailand ini, konsumsi bensinnya 96,16 km/liter.
Konsumsi bensin sangat irit tak diragukan untuk sebuah motor bebek.
Hal tersebut karena pada motor matic pakai transmisi CVT, lebih banyak kehilangan tenaga karena terjadi selip lebih besar.
Baca Juga: Serius Motor Baru 2025 Yamaha Ini Lebih Irit Bensin dari Honda BeAT?
Baca Juga: Motor Jepang Penantang Honda BeAT Dijual di Indonesia Harga Lebih Murah Ada Rem Khusus di Turunan
Selip di puli depan maupun belakang, ketika menekan v-belt untuk menyalurkan tenaga dari kruk as ke roda belakang.
Yamaha Finn 2024 yang konsumsi bensinnya sangat irit, karena ditunjang juga kapasitas mesin tidak terlalu besar.
Mesin Yamaha Finn hanya 114 cc, 4 langkah SOHC 2 katup injeksi berpendingin udara.
Rasio kompresi rendah, hanya 9,3:1 yang secara spek mesin mirip Yamaha Vega Force atau Jupiter Z1 di Indonesia.
Ukuran bore x stroke Finn berkarakter overstroke, yaitu 50 x 57,9 mm.
Keunggulan mesin overstroke adalah punya torsi besar di putaran rendah, sehingga untuk penggunaan harian tak perlu sering putaran tinggi.
Ngegasnya sedikit saja motor sudah ngacir tentu saja jadi irit bensin.
Penunjang semakin irit bensin adalah bobotnya yang ringan.
Yamaha Finn 2024 bobotnya mulai dari 97 kg untuk varian terendah, yang pakai pelek jari-jari, rem depan teromol.
Berikutnya 98 kg untuk yang pelek jari-jari rem depan cakram.
Kemudian 99 kg yang pelek racing dan terberat pun hanya 100 kg, yang pelek racing dengan sistem rem Unified Brake System (UBS).