Informasi Terpercaya Masa Kini

Seberapa Sehatkah Minum Kopi Setiap Hari?

0 11

Bagi banyak orang, secangkir kopi di pagi hari bukan hanya minuman biasa, tetapi telah menjadi sebuah ‘ritual’ sebelum memulai aktivitas. Ada yang lebih suka minum kopi hitam, ada yang memilih untuk kopi dingin, atau ada juga yang memilih untuk menyesap latte saat akan mengawali hari.

Bahkan sudah jadi rahasia umum, kalau kopi tak hanya nikmat di lidah, tapi juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Namun, seberapa sehatkah minum kopi setiap hari?

Lorraine Kearney, CEO New York City Nutrition, memberikan wawasan tentang dampak mengonsumsi kopi harian terhadap kesehatan seperti dikutip dari Delish.

Sebelum membahas terkait dampak kopi, Karney terlebih dahulu membahas tentang manfaat kopi untuk kesehatan. Kopi, yang diekstrak dari biji kopi yang dipanggang dan digiling, mengandung nutrisi seperti magnesium, polyphenol, dan kafein.

“Kopi kaya akan antioksidan, stimulan alami yang dapat meningkatkan fungsi kognitif, konsentrasi, dan kewaspadaan,” kata Kearney dikutip dari Delish.

Selama bertahun-tahun, kopi sempat dianggap sebagai penyebab kanker, tetapi penelitian terkini dan ahli telah mengaitkan kopi dengan sejumlah manfaat kesehatan. Beberapa studi juga melaporkan bahwa mengonsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit alzheimer dan parkinson.

Meskipun kopi dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan, tapi tidak dipungkiri bahwa kandungan kafein di dalamnya juga membawa sejumlah risiko.

Food and Drug Administration (FDA) bahkan telah menetapkan batas aman konsumsi kafein per harinya yaitu tidak lebih dari 400 mg per hari. Hal ini terkait dengan efek negatif yang mungkin timbul dari konsumsi kafein yang berlebihan. Menurut dia, cangkir kopi standar dapat mengandung antara 95 hingga 200 mg kafein.

Namun, Kearney menekankan bahwa dampak kafein dapat bervariasi tergantung pada sensitivitas seseorang terhadap zat ini dan seberapa cepat tubuh seseorang dapat memetabolismenya.

“Kandungan kafein dalam kopi dapat bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti jenis biji kopi, metode penyeduhan, dan ukuran porsi,” katanya.

Menurut dia, mengonsumsi kopi yang tinggi dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti timbulnya kecemasan, mengakibatkan masalah pencernaan, tremor, sakit kepala, ketergantungan kafein, bahkan hingga mengganggu penyerapan kalsium. Kafein yang berlebihan juga dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah seseorang.

Ia menyarankan agar orang-orang dengan kondisi medis tertentu, seperti memiliki masalah jantung, GERD, atau gangguan kecemasan, sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi kopi. Wanita hamil juga disarankan untuk membatasi kafein hingga 200 mg per hari.

FDA memperkirakan bahwa konsumsi berlebihan sekitar 1.200 mg kafein bisa menyebabkan kejang. Sebuah kejadian tragis di tahun 2023 dialami oleh seorang wanita di Rhode Island. Ia mengajukan gugatan terhadap Panera Bread karena setelah mengonsumsi Charged Lemonade yang mengandung kafein dia mengklaim bahwa minuman yang mengandung kafein tinggi ini menyebabkan dia mengalami masalah jantung jangka panjang.

Lantas sehatkah mengonsumsi kopi setiap hari?

Menurut Kearney, sehat atau tidaknya minum kopi setiap hari bervariasi berdasarkan toleransi seseorang terhadap kafein, seberapa sensitif mereka terhadap efeknya, dan seberapa cepat mereka dapat memetabolismenya. Meskipun demikian, kebanyakan orang dapat mengonsumsi kopi dengan aman.

Kearney juga memberikan saran untuk pilihan rendah kalori dengan merekomendasikan kopi hitam dengan sedikit gula, krim, atau perasa. Ini membantu menjaga asupan kalori yang rendah, sehingga minuman kopi tetap menjadi opsi yang lebih sehat.

Bagi seseorang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, berkonsultasi dengan profesional kesehatan adalah langkah yang bijaksana. Mereka dapat memberikan panduan yang lebih personal tentang seberapa banyak kopi yang aman untuk dikonsumsi berdasarkan kondisi kesehatan dan kebutuhan individu.

Leave a comment