Informasi Terpercaya Masa Kini

Diboikot Jakmania,Ridwan Kamil Singgung Kematian Haringga Sirla oleh Bobotoh: Keluarganya Saya Urus

0 7

TRIBUNJAKARTA.COM – Tak mudah bagi Ridwan Kamil untuk langsung diterima para pendukung Persija Jakarta, Jakmania. 

Ridwan Kamil, yang maju nyagub di Jakarta, sudah mendapatkan penolakan oleh Jakmania. 

RK tahu diri.

Ia memaklumi respons Jakmania yang menganggapnya ‘musuh’. 

Pasalnya, namanya melekat dengan bobotoh, sebutan pendukung Persib Bandung, yang merupakan rival abadi dari Persija Jakarta. 

Kendati demikian, Ridwan Kamil melihat hubungan antara bobotoh dengan Jakmania sudah makin membaik. 

Ia pun menyinggung soal kasus pengeroyokan seorang Jakmania, Haringga Sirla, di tangan bobotoh yang berujung kematian.

Ridwan Kamil mengaku tak tebang pilih, ia mengurusi jenazah Haringga dan memberikan bantuan kepada keluarganya. 

“Kalau menurut saya 2 tahun, 3 tahun terakhir udah membaik loh (hubungan Jakmania dan Bobotoh). Udah enggak gimana-gimana. Pernah kejadian kan ada fans persija wafat di Bandung, saya urusin ke keluarganya, jenazahnya, saya santunin,” ujar Ridwan Kamil seperti dikutip dari Youtube Total Politik yang tayang pada Senin (9/9/2024). 

Menurut Ridwan Kamil, banyak Jakmania yang berasal dari warga Jawa Barat. 

Ia bakal merangkul semua pendukung Jakmania, termasuk di pinggiran Jakarta. 

“Karena pendukung Persija juga adalah banyak warga Jawa Barat. Seputaran Bogor, Bekasi sampai Indramayu kan jadi saya urusin juga. Tapi poinnya adalah kembali nanti kalau terpilih semua curhatan warga dari urusan akses, sekolah sampai urusan sepakbola pasti diurusin,” pungkasnya. 

Untuk diketahui, Haringga Sirla ialah Jakmania yang datang ke Bandung untuk menyaksikan pertandingan Persib kontra tim kesayangannya, Minggu (23/9/2018) lalu.

Naas, nasib buruk menghampirinya bahkan saat Haringga masih di luar stadion dan belum sempat menyaksikan kesebelasan idolanya berlaga.

Ia tewas di tempat setelah dianiaya sekelompok oknum pendukung Persib di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), tempat pertandingan berlangsung.

Hubungan antara pendukung Persib dan Persija memang diketahui panas sejak beberapa tahun lalu.

Segelintir nama sudah menjadi korban rivalitas antar-dua kelompok pendukung itu, dan Haringga adalah salah satunya.

Tak baper

Ridwan Kamil mengaku tak baperan dan memilih fokus berkampanye demi meyakinkan warga Jakarta untuk memilihnya bersama pendampingnya, Suswono. 

Menurut RK, penolakan terhadap dirinya sebagai bentuk ekspresi dari negara yang berdemokrasi. 

“Saya kan ikut pilkada bukan yang pertama, (pernah) tahun 2013 dan 2018. Di Pilgub, saya (pernah) ditolak di beberapa wilayah Jawa Barat karena dianggap orang Bandung yang mungkin (dianggap) berbeda culture,” ujar kader Partai Golkar tersebut dikutip dari Youtube Total Politik yang tayang pada Senin (9/9/2024). 

Ia menilai penolakan dan penyerangan terhadap dirinya bisa saja bukan ekspresi murni tetapi settingan.

Namun, Ridwan mengimbau agar warga tetap meluapkan segala bentuk ekspresi tanpa melanggar aturan. 

“Selama tidak grafiti, tidak melanggar aturan kota silakan-silakan saja, kan orang nolak tuh macam-macam, bisa via teks di medsos, bisa via spanduk, itu hanya masalah caranya aja. Tapi, lain pihak tidak ada pemimpin yang dibenci 100 persen dan tidak ada pemimpin yang disukai 100 persen,” ucapnya. 

Ridwan Kamil mengaku bahwa tak semua belusukan yang dilakukannya berujung dengan penolakan warga. 

Ia bercerita mendapatkan perlakuan baik oleh kaum emak-emak di beberapa wilayah di Jakarta.

Selfie-selfie foto kemudian nyemangatin, ngedoain, pegang dada saya dibacain Al Fatihah di beberapa keramaian. Kan berarti dia mencintai, meyakini, mendukung di sisi lain ada yang menolak,” ucapnya. 

Ridwan Kamil mengaku tak baperan dengan segala bentuk penolakan itu. 

“Jadi, bagi saya enggak masalah silakan saja, saya easy going aja,” pungkasnya. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Leave a comment