Evakuasi Paksa 300.000 Warga Gaza, Banyak yang Ditembak Mati Israel
YERUSALEM, KOMPAS.com – Warga sipil yang mengungsi dari Kota Gaza mengatakan bahwa banyak orang ditembak mati saat evakuasi paksa.
Ini tejadi setelah seluruh penduduk Kota Gaza yang berjumlah sekitar 300.000 orang, diperintahkan untuk meninggalkan kota itu oleh militer Israel.
Sementara itu, jejak kehancuran jua ditinggalkan ketika pasukan Israel menarik diri sebagian dari distrik Shujayea di Kota Gaza setelah serangan berdarah selama dua minggu.
Baca juga: Banyak Mayat Terjebak di Kota Gaza akibat Serangan Intens Israel
Mayat-mayat yang memenuhi jalan-jalan di target mereka berikutnya, yaitu lingkungan Tal al-Hawa, kata penduduk.
Di sisi lain, pembicaraan gencatan senjata terus berlanjut di Qatar karena upaya untuk mengakhiri perang sembilan bulan ini terhambat oleh serangan Israel yang semakin intensif.
Baca juga: Pasukan Israel Sebar Ribuan Selebaran di Gaza, Desak Warga Mengungsi
Seperti diketahui, sedikitnya 38.345 orang telah terbunuh dan 88.295 lainnya terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober diperkirakan mencapai 1.139 orang, dan puluhan orang masih ditawan di Gaza.