Informasi Terpercaya Masa Kini

Gaji Maarten Paes Kiper Timnas Indonesia,Jadi Pahlawan Usai Tahan Pinalti Kapten Arab Saudi

0 11

TRIBUNSUMSEL.COM – Gaji Maarten Paes, Kiper FC Dallas yang baru debut di Timnas Indonesia jadi sorotan.

Penampilan apik Maarten Paes di laga debut bersama Timnas Indonesia melawan Arab Saudi ini membuatnya dijuluki status player of the match, Jumat (6/9/2024).

Maarten Paes melakukan penyelamatan heroik dengan menggagalkan penalti kapten Arab Saudi Salem Al-Dawsari di menit 79′.

Baca juga: Kisah Hidup Maarten Paes, Sang Nenek Tersenyum Cucu Pilih Bela Indonesia Sebelum Meninggal Dunia

Seperti diketahui, Maarten Paes resmi  dinaturalisasi menjadi WNI (Warga Negara Indonesia) pada Senin (30/4/2024) lalu.

Maarten Paes merupakan kiper asal Belanda yang kini membela klub MLS, FC Dallas.

Lantas berapa gaji Maarten Paes, kiper Timnas Indonesia ?

Berdasarkan data yang dirangkum dari laman MLS Players, Maarten Paes menerima gaji per musim di angka 325 ribu dolar AS atau sekitar Rp5,2 miliar.

Berdasarkan Transfermarkt, kiper kelahiran 14 Mei 1998 itu meneken kontrak bersama FC Dallas hingga 31 Desember 2025 mendatang.

Sebagai kiper utama dan pemain penting bagi FC Dallas, Paes tercatat memiliki nilai pasar sebesar 1,2 juta euro atau sekitar Rp20,89 miliar.

Jika dibuat perbandingan, maka upah kiper Timnas Indonesia ini memiliki gaji 36 kali lipat lebih sedikit dari Lionel Messi. Kesenjangan yang sangat besar tentunya.

Kendati demikian besaran gaji faktanya tidak menjadi tolak ukur jaminan pemain konsisten tampil apik. Salah satu bukti nyatanya ialah Maarten Paes pernah membuat seorang Lionel Messi frustrasi.

Baca juga: Sosok Maarten Paes Resmi Dinaturalisasi usai Jalani Sumpah WNI, Pernah Hadapi Lionel Messi

Usai pertandingan, Maarten Paes mendapat banyak pujian karena berhasil memblok dua tembakan dari tiga shoot on goal Messi dalam laga ini.

Pertama Paes sukses memblok tembakan Messi pada menit ke-12 saat situasi sudah berhadapan satu lawan satu.

Diketahui, Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Sebagai informasi, Maarten Paes merupakan kiper asal Belanda yang kini membela klub MLS, FC Dallas.

Maarten Paes memiliki darah Indonesia, karena neneknya lahir di Tanah Air.

Debut di Timnas Indonesia

Debut Maarten Paes bersama Timnas Indonesia mendapat sorotan dari berbagai pihak, media asia hingga dunia, Jumat (6/9/2024).

Maarten Paes tampil sensasional menjaga gawang Timnas Indonesia dari kekalahan saat bersua Timnas Arab Saudi di laga grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.  

Kiper berusia 26 tahun itu melakukan penyelamatan heroik dengan menggagalkan penalti kapten Arab Saudi Salem Al-Dawsari di menit 79′.

Media dunia, ESPN menyoroti kiprah Maarten Paes. Dalam artikelnya mereka menulis Maarten Paes berubah jadi penjahat menjadi penyelamat.

Penalti yang didapat Arab Saudi itu merupakan buah dari kesalahan yang dilakukan Maarten Paes di kotak penalti.

Di awal laga, Paes sempat mengecoh stiker lawan lewat penguasaan bola di dalam kotak penalti. 

Namun di babak kedua, ketika mencoba mengulangi lagi, Paes malah melakukan kesalahan dan berbuah pelanggaran penalti.

Kiper yang bermain untuk FC Dallas di Major League Soccer (MLS) itu terlalu lama menguasai bola dan berhasil dicuri pemain Arab Saudi.

Saat mencoba membuang bola, sepakan Maarten Paes justru membuat pemain Arab Saudi terjatuh sehingga terjadilah pelanggaran yang berbuah penalti.

Penalti itu tentu sempat membuat pendukung Indonesia resah. Namun Paes langsung menjawab kesalahan itu. Kiper kelahiran Belanda ini menepis penalti dari Salem Al-Dawsari yang merupakan gelandang milik Al Hilal itu.

Aksi Paes menggagalkan penalti itu membuat skor tetap berkedudukan 1-1 setelah gol Ragnar Oratmangoen di menit 19′ yang dibalas Musab Fahz Aljuwary (45+3′).

Selain penyelamatan penalti, Paes juga membuat penyelamatan penting lainnya. Yang paling penting adalah peluang Arab Saudi di menit injury time.

Saudi menciptakan serangan balik di menit 93′. Berawal dari akselerasi Saud Abdulhamid, ia kemudian mengirim umpan terobosan kepada Firas al-Buraikan.

Posisi Firas cukup terbuka untuk menembak karena tanpa gangguan setelah meninggalkan pemain Timnas Indonesia beberapa langkah.

Melihat situasi itu, Paes langsung berlari maju dan memperkecil ruang tembak. Aksi Paes dengan gerak cepat maju itu berhasil memblok tembakan krusial itu.

Sebelum itu, di menit 83′ Paes juga menepis tembakan kencang mendatar dari luar kotak penalti yang dilepaskan Mohamed Kanno.

“Setelah berubah dari penjahat menjadi pahlawan, Paes kemudian mengangkat dirinya ke status penyelamat dengan penyelamatan brilian lainnya di masa tambahan waktu,” tulis ESPN dalam artikelnya.

“Meskipun Arab Saudi lebih unggul dalam penguasaan bola, tim tamu terorganisir dengan baik sepanjang 90 menit.”

FC Dallas, klub Maarten Paes bermain juga menyoroti aksi tersebut. Beberapa potongan video aksi Maarten Paes ini juga diunggah di media sosial.

Aksi Paes menggagalkan penalti itu menjadi yang keempat kalinya di musim ini. Dari enam kesempatan penalti, hanya dua yang berhasil masuk ke gawang Paes. 

Penampilan apik Maarten Paes di laga debut bersama Timnas Indonesia ini membuatnya layak menyandang status player of the match.

Hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi membuat skuad Garuda mendapat satu poin yang cukup berharga, dan kini menempati posisi keempat klasemen grup C.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Leave a comment