Mengapa Badan Sakit Semua Saat Bangun Tidur? Ini Penjelasan Ilmiahnya
KOMPAS.com – Tidur adalah cara beristirahat yang paling baik bagi setiap orang, dengan mengurangi kerja organ dan memperbaiki sel mati.
Namun, sebagian orang mungkin pernah sekali atau dua kali dalam hidupnya merasakan sakit pada badannya ketika bangun tidur.
Padahal, ia tertidur dengan perasaan baik-baik saja dan bukan karena posisi tidur yang aneh dengan bantal yang buruk.
Lantas, apa sebabnya badan sakit semua saat bangun tidur?
Baca juga: Pria Jepang Tidur 30 Menit Sehari Selama 12 Tahun, Klaim Bisa Lebih Fokus Kerja
Penyebab badan sakit ketika bangun tidur
Dikutip dari Prevention, sebuah penelitian menemukan penyebab badan sakit semua saat bangun tidur adalah karena tubuh menekan semua peradangan saat seseorang sedang tertidur pulas.
Hal tersebut pada gilirannya mengakibatkan rasa sakit yang cukup parah saat seseorang terbangun dari tidurnya.
Peradangan yang menurun karena ditekan tubuh saat tidur, kembali aktif secara bertahap ketika seseorang terbangun.
Para peneliti memeriksa sel manusia dan tikus dengan penyakit radang rheumatoid arthritis (RA).
Pasien telah lama mengetahui bahwa gejala yang dirasakan dapat bervariasi sepanjang hari.
Kemudian, disebutkan bahwa penderita RA akan menderita kekakuan sendi yang lebih parah ketika terbangun pada pagi hari.
Sementara tikus tersebut diteliti dengan terpapar cahaya secara terus-menerus untuk melihat peradangan yang terjadi.
Hasilnya, telapak kaki mereka lebih bengkak dan ada kadar beberapa penanda peradangan yang lebih tinggi dalam darah mereka. Namun di dalam kegelapan, penanda peradangan tersebut menurun.
“Pada malam hari, penanda peradangan tersebut menurun tetapi secara bertahap meningkat lagi di pagi hari,” ucap salah satu peneliti, Julie Gibbs.
Baca juga: Bagaimana Posisi Tidur Penderita Asam Lambung agar Tetap Nyaman?
Cara mencegah badan terasa sakit saat bangun tidur
Gibbs menyampaikan bahwa ritme sirkadian atau siklus bangun-tidur seseorang dapat memengaruhi rasa sakit tersebut.
Dengan begitu, menurutnya, seseorang bisa menjaga ritme sirkadiannya dengan baik untuk mencegah rasa sakit ketika bangun tidur.
Sebuah protein spesifik bernama kriptokrom diketahui berkaitan dengan ritme sirkadian ini, khususnya memengaruhi detak jantung.
Gibbs menjelaskan, protein yang sangat spesifik di dalam sel tubuh seseorang diketahui mengatur detak jam sirkadian kita.
Kemudian, protein bernama kriptokrom yang terlibat dalam jam internal seseorang juga memengaruhi peradangan.
“Kami tahu secara umum memiliki ritme sirkadian yang sehat bermanfaat bagi kesehatan,” ujar Gibbs dilansir dari MensHealth.
Dengan begitu, biasakan diri memiliki jadwal tidur yang teratur dan perlu mempertahankannya dengan baik.
Kemudian, jaga rentang waktu antara tidur dan bangun sebaik mungkin, termasuk ketika sedang berada di akhir pekan.
Itulah penyebab badan sakit semua saat bangun tidur. Jika hal ini berlangsung lama dan terus-menerus, maka segeralah ke dokter untuk mencari tahu peradangan yang terjadi dan mendapatkan penanganan medis yang sesuai.
Baca juga: 7 Tips Sederhana yang Bisa Membantu Anda Tidur Lebih Nyenyak