Cara Mengolah Timun untuk Kendalikan Tekanan Darah Tinggi
TRIBUNHEALTH.COM – Menjaga kesehatan tubuh harus diimbangi dengan memperhatikan pola makan, istirahat yang cukup dan olahraga.
Tekanan darah tinggi merupakan masalah yang kerap dikeluhkan.
Kondisi ini tentu tidak bisa dianggap sepele.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah melebihi batas normal atau lebih dari 140/90 mmHg.
Perlu sobat sehat ketahui, tekanan darah tinggi bisa terjadi karena beberapa penyebab, terutama pola makan dan gaya hidup tidak sehat.
Orang dengan kondisi ini harus memperhatikan tekanan darahnya akan tidak semakin mengalami kenaikan drastis.
Baca juga: Hindari 7 Makanan Ini jika Tak Ingin Mengalami Asam Urat
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan tekanan darah tinggi. Salah satunya yakni dengan konsumsi makanan sehat seperti mentimun.
Seringkali mentimun dijadikan sebagai lalapan peneman nasi dan lauk pauk.
Selain menyegarkan, ternyata timun mengandung ragam nutrisi penting untuk kesehatan seperti vitamin C, kalium dan antioksidan berupa tokofenol dan katotenoid.
Timun sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi.
Dilansir Tribuncirebon.com dari Hellosehat.com, mentimun memiliki efek yang sama seperti obat hipertensi ACE inhibitor untuk menghambat protein angiotensin I dalam darah.
Baca juga: 5 Menu Sahur yang Aman bagi Penderita Kolesterol, Apa Saja?
Jika protein angiotensin tidak dihambat, makan protein tersebut bisa berubah menjadi angiotensin II yang bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang mengakibatkan naiknya tekanan darah.
Pada 50 gram mentimun mengandung 80 gram kalium yang baik untuk menurunkan tekanan darah.
Kalium dalam tubuh bekerja melebarkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah akan menurun.
Timun juga mengandung antioksidan penting yang bisa memerangi radikal bebas dan stres oksidatif di dalam tubuh kita.
Tentunya radikal bebas dan stres oksidatif ini bisa memicu gangguan pada tubuh seperti hipertensi, masalah jantung, stroke hingga kanker.
Baca juga: Jenis Makanan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Selama Bulan Puasa
Meskipun sebenarnya tubuh sudah memiliki sistem imun yang melawan radikal bebas, namun tubuh masih perlu asupan antioksidan dati makanan untuk mencegah rusaknya sel akibat dari radikal bebas.
Satu lagi, timun bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah tinggi.
Cara Obati Tekanan Darah Tinggi dengan Bahan Alami
Tekanan darah tinggi tak hanya bisa diobati dengan obat-obatan kimia, ternyta abisa juga diatasi dengan bahan alami.
Dilansir dari Nova via Surya.co.id, dalam artikel ‘7 Pengobatan Rumah untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi’, berikut ulasannya.
1. Buah dan Sayur
Baca juga: 6 Manfaat Brotowali untuk Kesehatan, Jadi Obat Diabetes dan Hipertensi
Banyak buah dan sayur yang memiliki senyawa penting dan terbukti efektif mengendalikan tekanan darah tinggi.
Buah dan sayur tersebut seperti tomat, wortel, kentang, pisang, lemon dan melon menjadi makanan sehat yang membantu menstabilkan tekanan darah tinggi.
2. Teh Jahe, Teh Kembang Sepatu dan Kapulaga
Teh sehat ini termasuk efektif mengurangi tekanan darah tinggi dan menjaga tekanan darah tetap terkendali.
3. Madu
Baca juga: Batas Aman Konsumsi Telur: Upaya Terhindar dari Kolesterol dan Diabetes
Madu memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa madu efektif menurunkan kadar gula darah.
Ini merupakan cara sederhana yang bisa mengobati tekanan darah tinggi.
Madu juga dikatakan memiliki efek menenangkan pada pembuluh darah.
Anda bisa mendapatkan manfaat dari madu hanya dengan konsumsi madu murni tanpa campuran apapun.
4. Herbal
Baca juga: Penderita Kolesterol, Asam Urat dan Hipertensi Tak Boleh Makan Daun Singkong Berlebih, Mengapa?
Biji-biajan dan rempah menunjukkan hasil ajaib mengobati tekanan darah tinggi.
Diketahui bawang putih bisa memnantu mengencerkan darah dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah.
Ternyata biji bunga matahari bisa menurunkan kolesterol di dalam tubuh.
Ekstrak biji seledri, biji rami, kunyit, cakar kucing, biji semangka dan biji fenugreek termasuk bahan yang diketahui efektif mengobati tekanan darah tinggi.
5. Air Kelapa
Baca juga: 5 Menu Sahur yang Aman bagi Penderita Kolesterol, Apa Saja?
Air kelapa mengandung potasiu yang membantu menurunkan tekanan darah.
Air kelapa adalah minuman sehat alami yang memberi dorngan kesehatan dan vita,itas, serta bisa membantu mengendalikan tekanan darah.
6. Dark Chocolate
Dark chocolate bisa membantu mengendalikan tekanan darah tinggi.
Sebagian kecil dark chocolate bisa membantu mengendalikan tekanan drah.
Selain itu, konsumsi makanan yang tidak terjaga nutrisinya berpotensi memperburuk kondisi penyakit yang dialami.
Banyak orang yang mengabaikan kalori pada makanan.
Tak hanya dulit mendapatkan berat badan ideal, hal tersebut juga berdampak buruk untuk mereka yang mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Baca juga: Manfaat Konsumsi Buah Nangka saat Puasa: Bantu Kontrol Gula Darah
Menjaga berat badan ideal atau mengurangi berat badan bisa membantu penderita hipertensi mengontrol tekanan darah.
Dilansir dari Alodokter, berikut 4 makanan pantangan penderita tekanan darah tinggi:
1. Makanan Mengandung Lemak Jenuh dan Lemak Trans
Lemak jenuh dan lemak trans adalah pantangan penderita tekanan darah tinggi.
Salah satu makanan kaya akan lemak jenuh ini banyak disukai masyarakat, yakni kulit ayam.
Beberapa makanan tinggi lemak jenuh seperti mentega, daging merrah dan susu tinggi lemak.
Konsumsi lemak jenuh dan lemak trans terlalu banyak bisa berdampak buruk untuk penderita hipertensi.
Baca juga: Langkah Kelola Asam Urat dengan Menerapkan Pola Hidup Sehat
Kedua lemak tersebut bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL) di dakam tubuh.
Lonjakan kadar kolesterol jahat menjadikan kondisi penderita tekanan darah tinggi semakin memburuk dan rentan mengalami jantung koroner.
2. Makanan Kemasan
Pizza yang dibeli dalam kemasan beku lebih berisiko karena ditambahkan banyak garam dibanding pizza yang langsung disantap.
Garam dan natrium sangat berbahaya jika dikonsumsi penderita tekanan darah tinggi secara berlebihan.
Selain itu, makanan dalam kemasan yang juga perlu diperhatikan seperti sup atau saus dalam kemasan.
Satu kaleng sup kemasan mengandung natrium hingga 900-2.000 mg.
Baca juga: Penderita Hipertensi Coba Konsumsi Ini, Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Disarankan untuk mengonsumsi sup atau saus rendah garam yang dibuat sendiri dari bahan-bahan segar.
3. Kopi dan Minuman Berkafein Lainnya
Tak hanya makanan yang menjadi pantangan penderita tekanan darah tingg, ada minuman yang harus diperhartikan seperti kopi, teh, dan soda.
Kafein berkontribusi buruk bagi pendeirta tekanan darah tinggi.
kafein merupakan zat yang bisa menaikkkan kadar tekanan darah secara sementara.
Sebaiknya pendeirta tekanan darah tinggi berkonsultasi dengan dokter jika ingin konsumsi minuman berkafeun.
Baca juga: 5 Efek Samping Makan Petai bagi Penderita Asam Urat
4. Acar
Acar mengandung tinggi garam yang berefek buruk pada kesehatan penderita tekana darah tinggi.
Sebagai langkah antisipasi, acar yang bisa dijadikan pilihan adalah acar mengandung garam di bawah 100 miligram.
Penderita tekanan darah tinggi perlu menjalani gaya hidup sehat yang menjadi kunci dalam memelihara tekanan darah tetap stabil.
Selain itu juga harus orahraga teratus, menurunkan berat badan hingga mengelola stres dengan baik.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Khasiat Mentimun Ternyata Bisa Kendalikan Hipertensi, Ini Cara Olahannya