Informasi Terpercaya Masa Kini

Callista Arum dan Gemi Nastiti Bintangi Film Perjanjian Setan,Sinopsis Ceritanya Sangat Menyeramkan

0 8

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Film horor Perjanjian Setan siap gentayangan di bioskop Indonesia.

Film yang diproduksi Multi Platinum Screen Pictures ini mulai diputar di bioskop pada 5 September 2024.

Film Perjanjian Setan yang disutradarai Farid Dermawan ini dibintangi Callista Arum (Kartini), Kenny Austin (Ivan), Gemi Nastiti (Diyanti) hingga Jessica Shania (Citra) dan TJ Ruth (Bu Asih).

Baca juga: Dapat Peran Makhluk Menyeramkan di Film Perjanjian Setan, Ini Tantangan yang Dihadapi Gemi Nastiti

Film Perjanjian Setan menampilkan kisah Kartini yang merantau ke Jakarta untuk kuliah.

Karena uangnya pas-pasan, Kartini terpaksa tinggal di kos yang harganya sewanya sangat murah.

Selama tinggal di kos tersebut, Kartini sering mendapat teror hantu hingga tidak menyadari bahwa nyawanya terancam karena akan dijadikan tumbal.

Baca juga: Sebut Menantang Aktingnya, Ini Peran Menyeramkan yang Dilakoni Gemi Nastiti di Film Perjanjian Setan

“Perjanjian Setan adalah film horor yang sangat mencekam karena menggali kengerian psikologis, baik dari sudut pandang manusia maupun hantu,” kata Farid Dermawan, Jumat (30/8/2024).

Sebagai drama misteri, lanjutnya, film Perjanjian Setan berhasil memberikan pengalaman yang mendalam dan penuh teka-teki.

“Ceritanya terasa masuk akal, terutama dengan adanya twist akhir yang mengejutkan,” ucap Farid Dermawan.

Callista Arum tertarik terlibat di film Perjanjian Setan karena ceritanya sangat relate dan dekat dengan masyarakat.

“Selama ini kita selalu dengar cerita-cerita horor yang terjadi di kos-kosan dan cerita-cerita itu selalu serem,” kata Callista Arum.

Begitu tahu cerita film Perjanjian Setan ini soal hantu di kos, Callista Arum langsung tertarik memainkan peran utama.

Baca juga: Akui Penakut, Ini Alasan Callista Arum Terima Peran dan Mau Bermain Film Horor Perjanjian Setan

Gemi Nastiti juga juga bersemangat karena film Perjanjian Setan ini menjadi pengalaman pertamanya terlibat di film horor.

“Aku tertarik memainkan karakter Diyanti dan untuk pertama kalinya aku dapat peran yang sangat menantang di film horor pertamaku ini,” ujar Gemi Nastiti.

Sementara Kenny Austin menyebutkan, film Perjanjian Setan adalah film horor yang sangat menghibur penontonnya.

Baca juga: Syuting Film Perjanjian Setan, Gemi Nastiti Dandan Menyeramkan hingga Akting dengan Callista Arum

“Cerita filmnya ringan dan melibatkan anak muda, jadi gampang dinikmati,” katanya.

“Ditambah situasi yang relate dengan banyak orang, terutama mereka yang sedang ngekos,” ucap Kenny Austin.

Sinopsis

Film Perjanjian Setan ini mengisahkan Kartini yang nekat pergi ke Jakarta meski orang tuanya tak setuju, karena merasa Jakarta bukan kota yang aman.

Tapi Kartini merasa harus mengejar cita-citanya.

Ia tidak bisa merelakan beasiswa yang sudah susah payah didapatkannya.

Baca juga: Terima Tawaran Peran Utama di Film Perjanjian Setan, Ini Alasan Callista Arum Mau Main Film Horor

Kartini pergi ke Jakarta dengan bantuan Ivan, lelaki yang saat ini menjadi kekasihnya.

Keduanya berkenalan melalui sosmed dan sudah beberapa bulan menjalin komunikasi.

Kartini yang punya budget pas-pasan ini harus mencari tempat tinggal dengan harga sewa minim.

Baca juga: Dibintangi Callista Arum, Ini Cerita Film Perjanjian Setan yang Siap Hantui Penonton di Bioskop

Ivan menawari untuk tinggal bersama, tapi Kartini enggan, hingga saat keduanya selesai makan di sebuah kafe, Kartini menemukan selebaran yang berisi info kos-kosan khusus wanita yang bisa bayar seikhlasnya.

Kartini tertarik dan  mendapati beberapa syarat aneh saat mendatangi kos-kosan itu.

Tapi karena butuh tempat tinggal segera, Kartini menyetujui semuanya.

Baca juga: Darius Sinathrya Sebut Peran Soedjiman di Film Sumala Keji dan Kejam, Ini Alasannya Mau Menerima

Kartini pindah dan sejak saat itulah ia mendapati banyak hal-hal misterius.

Kartini tak menyadari bahwa nyawanya sedang terancam karena ia merupakan tumbal yang dipersembahkan untuk penghuni kos-kosan.

Leave a comment