Informasi Terpercaya Masa Kini

Mobil Listrik Kona Pakai Baterai Lokal, Bagaimana Nasib Hyundai Ioniq 5?

0 48

Bisnis.com, JAKARTA — Hyundai memastikan mobil listrik Ioniq 5 tidak akan ditinggalkan seiring adanya Kona Electric. Adapun, mobil terbaru dari merek asal Korea Selatan ini akan menggunakan baterai hasil produksi lokal.

Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan pabrik mobil yang terletak di Cikarang memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 unit per tahun. Jumlah ini juga akan ditingkatkan menjadi 250.000 unit per tahun.

Sementara untuk produksi mobil listrik juga akan dikerek dari sebelumnya 50.000 unit menjadi 70.000 unit per tahunnya. Hadirnya Kona Electric juga disebut akan membuat kapasitas produksi mobil listrik dari pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) ditingkatkan.

“Tidak serta merta volume Ioniq 5 diturunkan untuk membesarkan Kona Electric. Kemudian nanti kalau Ioniq 5 permintaannya besar lalu dikurangi lagi volume Kona. Hal ini ada isu tenaga kerja dan supplier yang perlu diperhatikan,” jelasnya saat ditemui di Jakarta pada Selasa (9/7/2024).

Baca Juga : Penjualan Hyundai Ioniq Turun Drastis, Terganjal Kabar Insentif Mobil Hybrid

Mengenai isu ketenagakerjaan, dia menjelaskan setiap pegawai memiliki kemampuan yang berbeda antara merakit mobil listrik Ioniq 5 dan Kona Electric. Kamudian, lini produksi dari fasilitas manufaktur juga berbeda dari setiap modelnya.

Hal ini yang membuat volume produksi dari setiap model harus dilakukan dengan penuh pertimbangan. Adapun, saat ini pabrik HMMI mampu menghasilkan 200-300 unit mobil listrik per bulan.

“Kami memang sudah berkomitmen kepada pabrikan untuk bisa mempertahankan produksi Ioniq 5,” jelasnya.

Baca Juga : Update Harga Mobil Hyundai, Dipastikan Tak Naik hingga Semester II/2024

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves), Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Hyundai memiliki kemampuan untuk memproduksi 50.000 unit mobil listrik Kona Electric per tahunnya yang menggunakan baterai lokal.

Sementara itu, pemerintah memiliki target kuantitatif pengembangan industri KLBB untuk roda empat dan lebih mencapai 400.000 unit pada 2025. Kemudian berlanjut 600.000 unit pada 2030, dan 1 juta unit pada 2035.

“Produksi Kona Electric akan 50.000 unit per tahun ini akan menambah kapasitas produksi Indonesia secara signifikan,” ujarnya saat peresmian Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik Korea Selatan di Indonesia pada Rabu (3/7/2024).

Leave a comment