Informasi Terpercaya Masa Kini

Ayah dr Aulia Risma Muntah Darah hingga Pingsan Usai Pemakaman Putrinya di Tegal,Tak Lama Menyusul

0 14

TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG – Duka mendalam dirasakan keluarga dr Aulia Risma, dokter residen PPDS Undip Semarang yang meninggal dunia.

Betapa tidak? Mohamad Fakhruri, ayah dr Aulia Risma meninggal dunia menyusul kepergian sang putri pada 27 Agustus 2024.

Almarhum berpulang, tepat 16 hari setelah sang putri ditemukan tewas di kamar kos.

Baca juga: Kondisi Ayah Dokter Aulia Ngedrop Usai Kepergian Sang Putri, Kini Dimakamkan di Tegal Jateng

Vieta, tante dr Aulia Risma menhelaskan jika Mohamad Fakhruri drop semenjak putrinya meninggal dunia.

Kondisi mendiang menurun semenjak jenazah dr Aulia Risma baru saja dimakamkan pukul 14.00 WIB.

Sepulangnya Mohamad Fakhruri dari pemakaman, ia sudah terlihat kuat.

Bahkan ayah dr Aulia Risma sudah mulai bercanda.

Baca juga: Duka Bertubi-tubi, Ayah dr Aulia Meninggal Dunia Susul Sang Putri, Dimakamkan Berdampingan di Tegal

“Almarhumah ini bisanya dimakamkan jam 2. Begitu pulang bapaknya dokter aulia risma guyon, maksudnya sudah kuat,” ungkap Vieta yang Tribunjateng.com kutip dari channel YouTube TVOne.

Ketika hendak salat maghrib, Mohamad Fakhruri tiba-tiba muntah darah hingga pingsan.

Pihak keluarga langsung membawa Mohamad Fakhruri ke rumah sakit.

“Mau sholat maghrib ambil wudhu dia muntah darah sampai dia pingsan lalu kita bawa ke rumah sakit,” ujar Vieta.

Sakitnya Mohamad Fakhruri sempat menyita perhatian Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Saraf Kejepit yang Bisa Mengganggu Aktivitas, Simak Penjelasan Dokter RS JIH Solo

Bahkan Budi menyempatkan menjenguk dan langsung merujuk ayah dr Aulia Risma ke RSCM.

“Dan kebetulan pak menteri itu datang menjenguk ayahanda Risma, Pak menteri lansung merujuk ke RSCM.”

Setelah beberapa hari dirawat, kondisi Mohamad Fakhruri tidak tertolong.

Jenazah Mohamad Fakhruri dimakamkan di samping makam dokter Aulia di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panggung Kota Tegal.

Vieta lantas membeberkan kronologi bagaimana pihak Undip memberitahu dr Aulia Risma meninggal dunia.

Baca juga: Atasi Keluhan Saraf Kejepit di RS JIH Solo, Nyeri Bisa Langsung Hilang dengan Metode BESS

Saat itu pihak Undip hanya mengatakan bahwa keluarga dr Aulia Risma harus segera ada di Semarang.

Tidak dikatakan bahwa dr Aulia Risma telah meninggal dunia.

“Jadi kita dapat kabar itu jam 2 dini hari prodinya itu fakultas telepon memberitahukan orangtua dokter Rrisma itu harus merapat sekarang, Bu.”

“Tapi tidak menyampaikan ada hal apa, tidak menyampaikan sakit ataupun meninggal itu tidak disampaikan.”

Sesampainya di sana, ibunda dr Aulia Risma langsung memiliki firasat tak mengenakkan.

Baca juga: Ilyas Akbar Almadani Sungkem pada Juliyatmono Lalu Naik Andong Menuju KPU Karanganyar untuk Daftar

“Sampai sana itu, harusnya dijemput kan sudah dijemput nih sama pihak dari Undip itu ya tetapi arahnya berbeda.”

“Yang harusnya mungkin sakit kan ke rumah sakit, cuma kakak saya ‘Kok arahnya beda.’ Arahnya ke kosan.”

“Sudah punya firasat ga enak, ternyata kakak saya datang ke Lempongsari eh di kamarnya sudah ditemukan dokter Risma itu posisi miring. Tertelengkup ya,” jelas Vieta.

Saat itu ibunda Aulia Risma berinisiatif untuk membawa dr Aulia Risma ke Rumah Sakit Kariadi Semarang.

“Di situ kakak saya megang, Risma kamu kenapa tapi ternyata kakak saya diberikan kekuatan, lalu dibawa ke Kariadi itu sendirian.”

Baca juga: Ahmad Luthfi Ngaku Belum Ada Strategi di Pilkada Jateng, soal Program Unggulan: Kerja, Kerja, Kerja

Dari hasil visum ditemukan bekas titik tiga di tangan dr Aulia Risma.

“Lalu divisum luar tidak ada luka apapun hanya ada bekas titik tiga.”

Terkait bekas tersebut merupakan suntikan atau bukan, Vieta tidak bisa mengonfirmasi.

“Kalau bekas suntikan, saya tidak bisa matur (bilang) itu suntikan. Bekasnya titik tiga yang disampaikan kakak saya,” ujar dia.

Setelah itu, dr Aulia Risma langsung dibawa ke Tegal untuk dimakamkan.

“Datang ke sini (sekitar) jam 8 (sampai) setengah 9 pagi datang jenazahnya. Kita lihat jenazahnya sebentar kemudian ditutup kembali,” tandas Vieta.

Jenazah dr Aulia Risma kemudian dimakamkan pukul 14.00 WIB.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng

Leave a comment