JAKARTA, KOMPAS.com – Penggunaan skincare sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian besar perempuan Indonesia. Hal ini karena semakin banyak orang yang menyadari betapa pentingnya kesehatan kulit.
Akan tetapi, agar hasil penggunaannya bisa maksimal, maka kamu harus lebih selektif dalam memilih skincare.
Skincare Expert dr. Yessica Tania atau yang lebih dikenal dengan dr. Zie membeberkan beberapa langkah yang penting dilakukan, sebelum memutuskan untuk membeli produk skincare. Simak selengkapnya.
Baca juga: Bukan Anti-aging, Ini Jenis Skincare yang Lebih Banyak Dicari
1. Kenali tipe kulit
Zie mengungkap, sangat penting untuk mengenali tipe kulit kamu sebelum membeli produk skincare. Hal ini agar kandungan produk dapat bekerja secara efektif sesuai dengan tipe kulit kamu.
Selain itu, pemilihan skincare yang tidak sesuai tipe kulit juga berpotensi memicu produksi minyak lebih banyak ataupun sedikit.
“Kamu harus tahu dulu jenis kulitnya apa, karena itu akan menentukan bahan aktif apa yang direkomendasikan untuk dipakai dan masalah kulit apa yang terjadi,” kata Zie dalam Peluncuran Diamonie by Natasha di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
2. Kebutuhan kulit
Kemudian, kamu pun harus mengetahui kebutuhan kulit. Tindakan ini penting dilakukan agar kamu bisa memilih produk skincare sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.
Sebagai contoh, kamu memiliki permasalahan kulit kering, maka sebaiknya kamu memilih kandungan skincare yang bisa melembabkan secara ekstra, seperti Hyaluronic Acid.
“Setiap orang punya kebutuhan kulitnya masing-masing. Misalnya kulitnya dehidrasi, maka bahan skincare-nya pun sebaiknya dipilih yang bisa memenuhi kebutuhan kulitnya,” katanya.
3. Dijamin keamanannya
Selain itu, Zie menegaskan, salah satu hal yang harus diperhatikan sebelum membeli skincare, yaitu keamanannya. Kamu bisa cek tabel komposisi dan pastikan produk tersebut memiliki izin edar dari BPOM.
“Skincare yang aman digunakan itu untuk di Indonesia pastinya sudah mendapat izin BPOM istilahnya. Karena banyak sekali sekarang ini skincare yang kandungannya enggak jelas atau abal-abal,” jelas Zie.
Penggunaan skincare abal-abal dikhawatirkan bisa memicu kerusakan kulit atau mendatangkan permasalahan kulit baru.
“Kalau pakai skincare abal-abal takutnya bisa merusak kulit kita ke depannya. Sebab, kulit itu organ hidup, sehingga apapun yang digunakan itu akan berpengaruh ke kondisinya,” tuturnya.
Baca juga: Chef Renatta Pilih Serum sebagai Skincare Andalan, Ini Alasannya
4. Sesuaikan kebutuhan kandungan dengan kondisi iklim
Kondisi iklim tempat tinggal kamu juga bisa menjadi salah satu faktor yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli skincare.
Menurut Zie, kandungan antioksidan sangat dibutuhkan untuk orang-orang yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia.
Berada di garis khatulistiwa membuat paparan sinar matahari di Indonesia jauh lebih banyak. Kandungan antioksidan dipercaya bisa melawan efek radikal bebas yang ditimbulkan dari matahari.
“Penting juga untuk kita yang tinggal di daerah tropis untuk mengutamakan kandungan skincare yang memiliki kandungan antioksidan,” tambahnya.
5. Pentingnya konsistensi
Lebih lanjut, Zie menambahkan bahwa sangat penting untuk menerapkan konsistensi dalam memakai skincare.
Meskipun kandungan skincare sudah bagus dan aman, jika hanya sesekali dipakai, maka tidak akan membuahkan hasil yang maksimal dan sesuai ekspektasi.
“Apabila semua langkah sudah dilakukan tapi merasa hasilnya kurang maksimal, maka yang perlu dievaluasi itu seberapa konsisten pemakaian skincare tersebut,” tandasnya.
Baca juga: Apa Itu Q10+? Kandungan Skincare yang Diklaim Ampuh Perkuat Sel Kulit Terdalam