Informasi Terpercaya Masa Kini

Ingat Sabil Guru Honorer Dipecat Imbas Panggil Ridwan Kamil ,Maneh,? Luapkan Emosi Lagi ke Kang Emil

0 10

TRIBUNSUMSEL.COM – Ingatkah dengan kasus Muhammad Sabil Fadhillah (34) guru honorer di Cirebon dipecat dari tempatnya mengajar tak lama setelah melontarkan kritikan melalui kolom komentar di akun instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Imbas dari memanggil Ridwan Kamil dengan kata “Maneh” saat mengomentari unggahan video sang politisi, terungkap nasib Sabil Fadhillah sekarang.

Sabil Fadhillah tak lagi mengajar dimana pun dan menggantungkan nasibnya sebagai penjual makanan.

Baca juga: Curhat Guru Honorer yang Dipecat Gegara Komentar di Akun IG Ridwan Kamil, Jelaskan Kata Maneh

Kabar terbarunya itu terungkap setelah dirinya kembali meluapkan amarah saat Ridwan Kamil meminta maaf secara terbuka kepada khalayak atas cuitan lampaunya itu.

Seperti diketahui, jejak digital Ridwan Kamil mendadak dikulik jelang pencalonannya menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Adapun dalam beberapa cuitannya 14 tahun lalu, Ridwan Kamil beberapa kali menyindir hingga mengkritisi kondisi Jakarta dan warganya.

“Bagaimanapun, untuk twit-twit saya yang lama, saya akui dulu saya kurang bijak dan mungkin kurang literasi—bahkan kurang sopan. Saya mohon maaf jika ada pihak-pihak yang tersakiti, terkritik, tersindir, atau terhina dengan cara saya berekspresi. Semoga saya bisa lebih baik lagi ke depan. 2017-2018 saya pernah meminta maaf tentang hal-hal ini. Saya banyak belajar.

“Saya tidak membela diri atau berusaha membenarkan. Itu memang saya yang dulu, saya yang kurang bijak.”

“Semua orang pernah protes, tapi proseslah yang akan membuatnya sukses. Katanya masa lalu tidak akan mengubah masa depan, tapi sebaliknya.”

“Maafkan aku yang dulu. Mari kita move on,” tulis Ridwan Kamil dalam cuitannya di X, Minggu, (25/8/2024).

Baca juga: Reaksi Ridwan Kamil Kini Dipanggil Netizen Baginda, Yang Mulia, Hingga Paduka Imbas Kata Maneh

Postingan minta maaf yang dibagikan Ridwan Kamil sontak ramai dikomentari netizen.

Termasuk ada netizen yang mengungkit lagi permasalahan Ridwan Kamil terdahulu yang pernah membuat seorang guru honorer dipecat.

“Jadi keinget guru yg dipecat sm yayasannya, gegara dipin komentarnya wkwk, cuman gara2 nanya pake bahasa sunda KASAR doang,” tulis akun narul.

Sadar dirinya diperbincangkan, Sabil Fadhillah mantan guru honorer itu pun membalas cuitan dari netizen.

Ternyata, Sabil masih belum mengikhlaskan nasibnya akibat Ridwan Kamil.

Sabil terang-terangan masih meluapkan emosinya kepada Kang Emil atas perbuatannya di masa lalu,

“Enak aja doi minta maaf, biar dpt suara dr jakarta. Sumpah Ampe akhirat, gw tuntut kelakuannya di AKHIRAT!!!!” tulis Sabil Fadhillah di akun X-nya.

Mantan guru honorer di SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon itu masih merasakan luka lama yang ditimbulkan Ridwan Kamil.

Sebab hingga sekarang, Sabil belum berhasil mengajar lagi setelah dipecat satu tahun lalu.

Alih-alih kembali jadi tenaga pendidik, Sabil kini berjuang untuk hidup dengan cara berjualan risol.

“Buset skrng sampe ga ngajar lagi mang?” tanya netizen.

“Blm ngajar lagi, sekarang jualan risol, mampir-mampir lah,” kata Sabil.

Mengetahui nasib Sabil yang pilu pasca-dipecat gara-gara Ridwan Kamil, netizen pun iba.

Namun diakui Sabil, ia tidak trauma atau ketakutan mengajar meski pernah dipecat.

“Pakk, kok bisa melanjutkan idup dengan santai? Caranya gimana ya? Ada ketakutan buat ngajar lagi ga si paa karna pernah ‘di pin’ dan di hujat gitu?” tanya netizen.

“Ngajar masa takut, yakin wee ka Allah, yang penting kita mah ikhtiar,” pungkas Sabil.

Baca juga: Isi DM Diduga IG Ridwan Kamil, Laporkan Sabil ke Sekolah Usai Dikritik Pakai Kata Maneh: Tak Pantas

Lebih lanjut, diungkap Sabil ia sempat ada rencana mengikuti tes menjadi PPPK guru.

Tapi rencana itu belum bisa terwujud karena nasibnya.

“Itulah sedikit sebel, klo ikut P3K mesti punya jam aktif di sekolah, meskipun sudah punya sergur jga. kan aku ga ada sekolah,” kata Sabil.

Sosoknya kembali viral, Sabil akhirnya mempromosikan dagangannya kepada netizen di media sosial.

Terlihat antusiasme dari netizen untuk melariskan dagangan Sabil yang berlokasi di Kota Cirebon.

Sosok Sabil

Sosok Muhammad Sabil Fadilah guru honorer asal Cirebon yang dipecat gegara komentarnya ke Ridwan Kamil gubernur Jawa Barat, Rabu (15/3/2023).

Sabil sapaan akrabnya menguak alasan menuliskan kata Maneh berujung viral hingga jadi sorotan publik.

Pria yang bekerja di SMK Telkom Sekar Kemuning kala itu mengaku hanya spontan menulis kata tersebut.

“Saat itu muncul di time line akun saya, saya lihat beliau sedang zoom meeting dengan menggunakan jas kuning. Di situ saya mempertanyakan “maneh teh keur jadi Gubernur Jabar, ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???,” tutur Sabil. 

Namun tiba-tiba, komentar yang ia tulis pada Selasa (14/3/2023) sekitar Pukul 09.00 WIB ituitu, disematkan oleh Ridwan Kamil menjadi komentar teratas. 

RK juga membalas komentar Sabil tersebut dengan kalimat “cek maneuh kumaha?”.

Hanya dalam waktu singkat, komentar dari Sabil di akun Instagram Ridwan Kamil itu kemudian dipenuhi balasan dari netizen dengan kata-kata kasar. 

Tidak saja di kolom komentar, bahkan ada netizen yang mengirim DM dengan menyerang secara pribadi, menghujat, menghina, dan lain-lain.

“Saya juga kaget, kok Gubernur sampai pin komentar saya. Padahal saya biasa saja. Satu jam setelah itu, saya tambah kaget, kok banyak yang mention dengan kata-kata kasar, bahkan sampai DM, ya menghujat, menghina, banyak lah, pokoknya menyerang ke pribadi saya,” ungkap Sabil.

Sabil pun mengaku kaget terhadap serangan tersebut, karena dia menganggap komentar yang ditulisnya itu adalah hal biasa. 

Ia mengatakan, komentar itu dimaksudkan sebagai pengingat dari seorang warga kepada gubernurnya, yang sedang berhadapan dengan siswa siswi SMP di Tasik.

Tapi di saat bersamaan, Ridwan Kamil juga kerap menggunakan jas kuning setelah resmi bergabung Partai Golkar.

“Komen aja, murni, kritik, ini dunia pendidikan, tapi ada simbol yang berbeda, sesuai dengan warna jas kuning, yang lagi sering dipakai, dan saat ini dia sedang berada di dunia pendidikan, yang tidak boleh disusupi politik praktis, apalagi sekolah, dalam hal ini sekolah,” jelas Sabil.

Dalam kesempatan tersebut, Sabil juga menjelaskan kata “maneh” (kamu) yang digunakannya dalam komentar di unggahan Instagram Ridwan Kamil itu.

Sabil menuturkan penggunaan kata “maneh” semata-mata karena ia menganggap Ridwan Kamil adalah sosok yang terbuka. 

Ia juga menilai RK sebagai orang yang akrab dengan followers, juga dengan banyak warga lainnya.

“Saya akui menggunakan kata maneh. Karena Kang Ridwan Kamil itu someah, akrab dengan followers-nya, banyak warga, bahkan dua kali saya sempat dan pernah ketemu saat sebagai Wali Kota Bandung saat itu, dan dia sangat akrab, enak secara personal,” tutur dia.

Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa tidak memiliki tujuan merendahkan apalagi tidak sopan terhadap Ridwan Kamil dengan penggunaan kata “maneh”.

Dipecat dari Sekolah Tempat Dia Bekerja

 

Tak hanya mendapatkan serangan di media sosial, Sabil mengaku mendapatkan surat pemecatan dari sekolah tempat dia bekerja.

Surat yang baru ia terima hari ini itu, bertanggal Senin (14/3/2023).

“Sekitar jam 9 saya tulis komentar, jam 10.00 WIB ramai, dan beberapa jam kemudian saya ditelpon sekolah. Hari ini saya mendapatkan surat pemecatan itu,” ucap Sabil.

Surat pemecatan itu berkop Yayasan Miftah Ulum, bertuliskan: “Surat Keputusan Ketua Yayasan Miftahul Ulum Nomor : 422/025/YMU-SK/III/2023 tentang Pengakhiran Hubungan Kerja”.

Guru SMK Honorer di Cirebon, Jawa Barat Dipecat Diduga Usai Kritik Postingan Ridwan Kamil. (Kompas.com/Instagram@ridwankamil)

Dijelaskan pula tiga pertimbangan kenapa ia dipecat yakni melanggar kode etik, melanggar tata tertib yayasan, dan UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Dalam surat tersebut menerangkan, per 14 Maret 2023, SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon mengakhiri kerja sama yang bersangkutan sebagai guru tidak tetap dan tutor ekstrakurikuler content creator. 

Terkait pemecatan itu, Ridwan Kamil mengaku sudah menelepon sekolah tempat Sabil bekerja dan meminta sekolah untuk tidak memecat Sabil. 

Disdik Jabar juga menegaskan bahwa tidak ada permintaan pemecatan dari Ridwan Kamil.

(*)

Baca berita lainnya di Google News.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Leave a comment