jatim.jpnn.com, SURABAYA – Pegiat UMKM Surabaya melakukan lompatan lebih tinggi untuk pertama kalinya dengan mengikuti fashion show bersanding dengan para desainer ternama di Indonesia.
Mereka memamerkan rancangan busananya dalam Men’s Fashion Style Reborn (MSFR) 2024 di Mal Ciputra World Surabaya.
Salah satu UMKM asal Surabaya, yakni Adya Hand milik Muhdlori Asyraf menampilkan tujuh busana unisex bermotif tenun Lampung yang di print untuk memberikan kesan ekonomis.
“Sengaja di print agar ekonomis, untuk kombinasinya memakai lurik dari Jombang dan linen,” kata Muhdlori.
Pegiat UMKM Surabaya Muhdlori Asyraf tampil bersama model menggunakan rancangan busana buatannya Men’s Fashion Style Reborn 2024 di Mal Ciputra World, Minggu (25/8). Foto: Arry Saputra/JPNN.
Busana tersebut dirangkai menjadi bentuk outer atau jas yang bisa digunakan perempuan atau laki-laki.
“Bentuknya sama semua, tetapi dengan desain yang berbeda-beda. Cowok cewek bisa memakainya,” ujar dia.
Dia sengaja menggunakan motif tenun Lampung karena ingin mengkolaborasikan wastra nusantara dengan jenis lurik dan batik dari daerah lain.
“Pilihan kolaborasinya memilih Jombang karena warnanya dikombinasikan pas, sekaligus menaikkan lurik dari Jombang juga,” kata Muhdlori.
Founder MSFR B Arif Santoso mengatakan MSFR 2024 menjadi event fashion pria satu-satunya di Jatim, yang tak hanya menyuguhkan pertunjukan luar biasa, tetapi mampu melakukan aksi pemberdayaan dan peduli terhadap perkembangan UMKM di Surabaya.
Event tersebut menumbuhkan ekonomi kerakyatan berbasis kreativitas tanpa batas. Para desainer telah menampilkan karyanya selama dua hari dengan berbagai macam bentuk busana.
“Event ini diharapkan ada setiap tahunnya untuk meningkatkan geliat perekonomian rakyat yang mampu menembus batas dan memberikan pemberdayaan secara merata,” ucap Arif. (mcr12/jpnn)