Informasi Terpercaya Masa Kini

Survei Terbaru Pilgub Jakarta 2024: Elektabilitas Anies Baswedan Terus Meroket,Ridwan Kamil Mentok

0 50

TRIBUN-TIMUR.COM – Inilah survei Pilgub Jakarta 2024 terbaru termasuk menampilkan elektabilitas 2 kandidat yang berpeluang kuat akan bersaing nantinya yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Pilgub Jakarta 2024 mendapat perhatian khusus setelah Ridwan Kamil yang menggandeng Suswono sebagai wakilnya memborong 12 partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.

Bergabungnya partai koalisi perubahan yakni PK, PKB dan Nasdem ke barisan Ridwan Kamil – Suswono kemudian membuat peluang Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta 2024 sempat dinyatakan tertutup.

Pasalnya, PDIP yang menjadi satu-satunya partai yang tak mengusung Ridwan Kamil tak memiliki jumlah kursi yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.

Ridwan Kamil pun diprediksi bakal menang mudah di Pilgub Jakarta 2024 sebab hanya akan melawan calon independen Dharma Pongrekun.

Namun arah angin kini memihak ke PDIP dan Anies Baswedan yang sebelumnya sudah dipastikan gagal ikut berkontestasi di Pilgub Jakarta 2024.

Mahkamah Konsistitusi (MK) memutuskan mengubah ambang batas syarat pencalonan kepala daerah dari jumlah kursi menjadi jumlah perolehan suara total.

Baca juga: 6 Syarat PDIP ke Anies Baswedan Jika Ingin Diusung di Pilgub Jakarta 2024 Lawan Ridwan Kamil

Secara raihan suara PDIP memenuhi syarat untuk mengusung sendiri calonnya tanpa harus berkoalisi di Pilgub Jakarta 2024.

Kerja sama antara PDIP dan Anies Baswedan pun terbuka lebar menantang koalisi gemuk yang mengusung Ridwan Kamil.

Lantas jika terjadi pertarungan antara Anies Baswedan vs Ridwan Kamil, siapakah yang akan memenangkan Pilgub Jakarta 2024? Berikut rangkuman survei atau elektabilitas terbaru para kandidat.

1. Survei Indikator Politik Indonesia

Kemarin, Kamis (25/7/2024), Indikator Politik Indonesia baru saja mempublikasikan hasil survei terbarunya soal Pilkada Jakarta 2024.

 Hasilnya menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan tertinggi sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jakarta melalui simulasi top of mind Pilkada Jakarta 2024.

“Hampir 40 persen, tepatnya 39,7 persen (responden) itu memilih Anies Baswedan,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei secara daring.

Setelah Anies, disusul Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 23,8 persen dan Ridwan Kamil sebesar 13,1 persen.

“Ini top three ya. Selisih antara Anies dengan Ahok signifikan dan selisih antara Ahok dengan Ridwan Kamil signifikan. Nama-nama lain kecil-kecil (surveinya) di bawah 1,5 persen,” ujar Burhanuddin.

Dalam survei yang dilakukan Indikator hanya 16 persen responden yang tidak memberikan jawaban apapun.

“Nah ini sebagian besar warga di Jakarta sudah punya pilihan secara spontan, secara terbuka ya,” ucapnya.

Survei Indikator ini dilakukan selama periode 18-26 Juni 2024 dengan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 800 orang dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) ± 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

2. CER Indonesia

Rabu (24/7/2024), CER Indonesia mempublikasikan hasil survei Pilkada Jakarta 2024.

Hasilnya memperlihatkan elektabilitas Anies Baswedan tertinggi mengungguli nama-nama potensial lainnya seperti mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, maupun anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Direktur CER Indonesia Suryadi Sulthan menjelaskan pada simulasi elektabilitas 10 nama Anies Baswedan memimpin.

Anies Baswedan 46,4 persen

Basuki T Purnama 25,3 persen

Ridwan Kamil 16,8 persen

Kaesang 3,6 persen

Sandiaga Uno 1,9 persen

Ahmad Sahroni 1,2 persen

Andika Perkasa 0,8 persen

Tri Rismaharini 0,2 persen

Sudirman Said 0,2 persen

Heru Budi Hartono 0,2 persen

Berikut hasil simulasi empat kandidat:

Anies 54.3 persen

Ahok 27,1 persen

Ridwan Kamil 19,0 persen

Kaesang 3,5 persen

Melihat hasil survei di atas selisih elektabilitas Anies dengan di bawahnya (Ahok) cukup signifikan.

Dalam simulasi head to head dua pasangan, Anies Baswedan juga unggul saat dihadapkan dengan kandidat lain seperti Basuki Tjahaya Purnama, Ridwan Kamil, Andika Perkasa dan Kaesang.

Anies unggul melawan Basuki Tjahaja Purnama, dengan perolehan Anies 61,2 persen dan Basuki Tjahaja Purnama 38,8 persen, lalu melawan Ridwan Kamil, Anies juga unggul sebesar 58,4 persen dan RK 41,6 persen.

Saat dihadapkan dengan Andika Perkasa Anies makin jauh memimpin hasil survei, karena unggul 74,7 persen dan Andika yang hanya memperoleh 25,3 persen.

Sedangkan melawan Kaesang, Anies juga unggul 70,9 persen dan Kaesang yang hanya memperoleh 28,6 persen.

Untuk diketahui, survei yang dilakukan CER ini menggunakan metode stratified random sampling dan metode wawancara tatap muka selama periode 20 Juni hingga 30 Juni 2024.

Sebanyak 1.215 responden yang dipilih tersebar di seluruh kecamatan di DKI Jakarta, dengan margin of error sebesar 5 persen.

3. Litbang Kompas

Pada Selasa (16/7/2024), Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas terbaru untuk Pilkada Jakarta 2024.

Survei yang dilakukan pada 15-20 Juni 2024 itu menunjukkan tiga nama teratas untuk maju menjadi calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Ketiganya berturut-turut adalah Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Ridwan Kamil.

Dilansir dari Kompas.id, berikut persentase elektabilitas ketiganya:

Anies Baswedan: 29.8 persen

Basuki Tjahaja Purnama: 20 persen

Ridwan Kamil: 8,5 persen

Erick Thohir: 2,3 persen

Sri Mulyani: 1,3 persen

Kaesang Pangarep: 1 persen

Tri Rismaharini: 1 persen

Andika Perkasa: 1 persen

Heru Budi Hartono: 1 persen

Nama lainnya: 4,3 persen

Berdasarkan survei Litbang Kompas, sebanyak 30 persen responden memberikan jawaban tidak tahu.

Sehingga peluang peningkatan suara masih sangat terbuka.

Survei Litbang Kompas dilakukan terhadap 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di DKI Jakarta.

Periode survei berlangsung pada 15-20 Juli 2024 melalui wawancara tatap muka dengan penarikan sampel acak sederhana.

Survei bersifat independen dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,9 persen. (*)

Leave a comment