Selamatkan Guendogan, Guardiola Malas-malasan soal Nasib 1 Mantan Man City yang Lain
BOLASPORT.COM – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, bersikap malas-malasan soal nasib salah satu mantan pemain setelah menyelamatkan karier Ilkay Guendogan.
Tidak semua mantan pemain Manchester memiliki keberuntungan seperti Ilkay Guendogan.
Ilkay Guendogan memastikan kembali ke Man City pada musim 2024-2025.
Sang gelandang dilepas oleh Barcelona karena permasalahan klub tersebut.
Kembalinya Guendogan ke klub lamanya berjalan dengan begitu lancar.
Pep Guardiola tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menyetujui transfer ini.
Cukup satu panggilan, Pep Guardiola langsung setuju untuk melakukan reuni.
Kondisi ini membuat Man City terlihat seperti klub yang ramah dengan mantan pemain.
Baca Juga: Fan Chelsea Jangan Panik, Cole Palmer Tidak Cedera dan Fit untuk Lawan Tim yang Dipecundangi Arsenal
Tidak heran jika Guardiola lalu ditodong oleh pertanyaan mengenai Raheem Sterling.
Namun, jawaban pelatih asal Catalunya tersebut berbeda dengan sikapnya terhadap Guendogan.
“Sterling saat ini masih menjadi pemain Chelsea meski saya memiliki ikatan dengannya,” kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
“Saya hanya bisa berharap yang terbaik untuknya sebagai pemain Chelsea,” ucap Guardiola menambahkan.
Nasib Sterling bersama Chelsea saat ini memang tengah berada di ujung tanduk.
Skuad The Blues yang gemuk membuat Enzo Maresca membuat kebijakan khusus.
Maresca membagi sesi latihan antara tim utama dan pemain-pemain yang tersisih.
Baca Juga: Ilkay Guendogan Benarkan Alasan Kepulangannya ke Man City karena Masalah Keuangan Barcelona
Nama-nama yang tersisih ini berlatih terpisah dari tim yang ditunjuk sang pelatih.
Sterling masuk ke dalam daftar pemain yang saat ini berlatih secara terpisah.
Langkah ini menjadi cara halus Maresca memberi tahu pemain yang tidak lagi ia butuhkan.
Dengan perkembangan yang ada, masuk akal jika Sterling lebih berpeluang untuk pergi.
Akan tetapi, ia belum juga menemukan tujuan jika harus meninggalkan Stadion Stamford Bridge.
Man City yang dianggap mau menampungnya justru menunjukkan sikap kurang peduli.
Sterling akan membutuhkan waktu lama untuk akhirnya menemukan klub baru yang cocok.